Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Maret, 2008

ALEXANDRIA, DARI ILMU HINGGA ASMARA …

Pernah membaca kisah, nonton film, atau minimal mendengar tentang Cleopatra? Ia adalah Ratu Mesir yang legendaris, sekaligus ratu cinta yang berhasil menaklukkan panglima-panglima perang Romawi seperti Yulius Caesar dan Mark Antony dengan pesona asmaranya. Drama Cleopatra ditulis oleh pujangga Inggris, William Shakespeare, adapun filmnya dibuat pada tahun 1963 dengan bintang Liz Taylor, Richard Burton dan Rex Harrison (saya nonton film ini sekitar tahun 75 di bioskop Indra, Malioboro, duluu … zaman kuda gigit besi). Film versi tevenya dibuat tahun 1990, dan sudah ditayangkan juga di salah satu teve swasta Indonesia. Pokoknya kalau belum baca kisahnya, atau belum nonton filmnya, rugi deh. Nah, Ratu Cleopatra ini lahir dan dibesarkan di Alexandria.

Alexandria, atau Iskandariah, adalah kota terbesar kedua di Mesir setelah Kairo. Dibangun oleh Alexander The Great atau Iskandar Zulkarnain dari Romawi pada tahun 332 SM. Kota pelabuhan yang pernah menjadi ibukota Mesir selama 1000 tahun ini dirancang oleh Denokrates, seorang arsitek asal Yunani. Alexander memperoleh pendidikan dari Aristoteles, sedangkan Aristoteles sendiri adalah murid Plato (kenal kan nama filsuf-filsuf sohor ini?). Sebelum mendirikan kota Alexandria, Alexander adalah penguasa Macedonia.

Alexander The Great dalam bentuk cameo, hasil karya Pyrgoteles, disimpan di Cabinet des Medailles, Paris (foto : Wikipedia)

Patung dada Alexander di Museum Louvre, Paris, hasil karya Lysippus (foto : Wikipedia).

Wah, kembali ke sejarah sebelum Masehi? Za izalah. Asyik juga kok …

(lebih…)

Read Full Post »

kucing-nglokro.jpg

Read Full Post »

WAJAH COKELAT ANEH

Mereka menari-nari di depanku. Manusia-manusia kate dengan kepala yang sangat besar dan wajah seperti terbuat dari karet itu. Lalu samar-samar kurasakan tanganku digerak-gerakkan ke atas dan ke bawah. Keningku diusap. Bau minyak gosok menyeruak melonggarkan dada. Manusia-manusia kate itu pun mundur, kabur dan lenyap.

Kubuka mataku perlahan-lahan. Mula-mula semuanya tampak remang dan memusingkan. Lalu seseorang memanggil namaku. Kupejamkan mataku rapat-rapat. Dan ketika kubuka kembali, aku telah dapat melihat wajah-wajah yang ada di sekelilingku. Wajah Rita ada di samping kanan kepalaku. Di sebelahnya tampak wajah Mbak Esti, satu-satunya asisten wanita praktikum Anatomi. Lalu di sebelah kiriku terlihat kumis tebal dan mata jenaka Pak Raji, pegawai lab Anatomi.

“Sudah sadar, Ning?” kudengar suara Rita.

Kugoyang-goyangkan kepalaku, lalu perlahan-lahan aku duduk. Kutatap sekelilingku. Rupanya aku terbaring di meja panjang Pak Raji, di kantor lab Anatomi. Berapa lama sudah? Siapa yang mengangkatku kemari? Tiba-tiba aku merasa sangat malu. Ah, kemana saja aku melayang beberapa saat tadi?

(lebih…)

Read Full Post »

taj-mahal-malam.jpg

Read Full Post »

taj-mahal-siang.jpg

Read Full Post »

Waiting for Me, Caty?

cats-2.jpg

Read Full Post »

Catatan :

Novelet ini terpaksa saya upload menjadi cerita bersambung, karena cukup panjang. “Diburu Bayang-Bayang” adalah salah satu novelet yang saya sukai, terinspirasi oleh tragedi kehidupan keluarga yang tinggal di depan rumah ibu saya. Novelet ini adalah Pemenang III Sayembara Novelet Femina 1984. Ilustrasi yang ada pada cerber ini saya ambil dari ilustrasi yang ada di majalah Femina, garapan ilustrator Yan Mintaraga.

Selamat menikmati.

DIBURU BAYANG-BAYANG

Pintu Laboratorium Anatomi terkuak. Puluhan mahasiswa yang selesai praktikum pagi menghambur seperti laron keluar dari liangnya setelah hujan lebat reda. Tetapi berbeda dengan laron-laron yang keluar dari sarangnya dengan mengepakkan sayap penuh gairah hidup, laron-laron yang keluar dari Laboratorium Anatomi itu kusut dan tampak mengerikan wajahnya. Dan … astaga! Apa pula ini? Aroma mereka! Angin yang timbul oleh desir tubuh mereka terasa mencekik nafas dengan bau formalin yang menusuk hidung. Bau mayat yang diawetkan!

Bulu kudukku meremang, dan nyaliku mengkerut tinggal sebesar biji kedelai. Betapa tidak. Sebentar lagi aku harus masuk ke ruang jagal itu dan meneruskan apa yang sudah mereka kerjakan : membedah mayat. Sosok jasad yang pernah hidup tak beda dengan diriku itu akan kusayat wajahnya, kukuliti tubuhnya, kucongkel matanya, kubelah dadanya, kuiris jantungnya, kurobek perutnya, serta kupotong kaki tangannya. Aku, manusia, akan merajam manusia lain yang telah kehilangan dzat hidupnya, yang semestinya lebih dihormati justru karena ia telah tidak berdaya lagi. Makhluk itu telah diambil kembali oleh Sang Khalik, tetapi kami dengan kepongahan ilmiah telah menahannya di dunia untuk dijadikan obyek pemuas rasa ingin tahu kami. Astaghfirullah, apakah ini bukan suatu kelancangan yang sungguh luar biasa pada kehendak Dia Yang Maha Mulia?

(lebih…)

Read Full Post »

JIKA HATI DAN JIWA TELAH MENGGANTIKAN MATA …

Sama-sama dikaruniai Tuhan penglihatan yang tidak sempurna, tapi mereka jelas sangat berbeda. Si Buta Dari Goa Hantu adalah sosok pendekar berbaju sisik dan berambut panjang sepunggung, rumahnya adalah sebuah goa yang mengerikan. Ia tokoh komik zaman doeloe, dan di film layar lebar diperankan oleh aktor Ratno Timoer. Sedangkan David Paterson adalah Gubernur Negara Bagian New York yang baru saja dilantik pada 17 Maret 2008. Ia adalah orang kulit hitam pertama yang menjabat sebagai Gubernur New York, negara bagian yang sangat strategis di Amerika Serikat. Kulit hitam, dan buta. Luar biasa.

Paterson (58 tahun) semula adalah Wakil Gubernur New York. Ia menggantikan Eliot Splitzer, Gubernur New York sebelumnya, yang mengundurkan diri karena terjerat skandal seks (nasib Splitzer rupanya tak sebagus Clinton …). Paterson kehilangan penglihatannya saat berusia tiga bulan. Namun, sepanjang karier politiknya selama 20 tahun, kebutaannya tidak pernah dipersoalkan. Kecerdasan dan kepribadiannya yang menyenangkan mengalahkan cacat yang disandangnya. Dia sangat dihormati baik oleh kalangan Partai Demokrat maupun Partai Republik di New York. Pantang menyerah dengan kekurangan, Paterson membuktikan dia sama dengan orang normal. Dia mendapatkan gelar sarjana muda sejarah dari Universitas Columbia dan sarjana hukum dari Sekolah Hukum Hofstra.

(lebih…)

Read Full Post »

LIBUR PANJANG, JANGAN KE YOGYA MENDADAK …

       Ah ….. long weekend akhirnya usai sudah. Yogya, dan kehidupan kita, kembali normal. Emang kemarin nggak normal? Yaa, pasti beda lah. Setiap kali libur panjang, Yogya selalu tumplek bleg dengan wisatawan. Hotel-hotel, dari yang bintang lima sampai kelas ‘melati’, semua full booked. Tempat-tempat parkir penuh dengan bis-bis wisata dari luar kota. Malioboro, Pasar Beringharjo, Alun-alun, Keraton, Candi Prambanan, Gembira Loka, pantai Parangtritis, Kaliurang, semua padat dengan pengunjung. Jalanan Yogya yang memang sempit jadi semakin crowded. Pedagang makanan dan cindera mata menangguk rezeki. Syukurlah, asal jangan main ‘nuthuk’, menggetok kepala orang dengan memasang harga audzubillah

        Libur panjang, jangan ke Yogya mendadak. Remember it, dear friends. Terutama kalau nggak punya famili atau kenalan yang siap menjadi tempat penampungan, dan kalau menggantungkan perjalanan pada kereta api atau pesawat. Bisa-bisa yang didapat bukan refreshing, tapi pusing cari hotel dan tiket. Hotel-hotel berbintang sudah di-book sejak sebulan sebelumnya, demikian juga tiket kereta dan pesawat.

(lebih…)

Read Full Post »

PENGABDIAN, KEHORMATAN, DAN PATRIOTISME

Malam ini selama tiga jam penuh saya menjadi ‘couch potato’ (tapi yang ini kentangnya sudah diolah menjadi crispy, bukan kentang gundukan dalam karung …). Meskipun rencana browsing literatur gagal total, saya tidak merasa rugi, soalnya film yang saya tonton sangat bagus.

“The Last Samurai” dibintangi oleh Ken Watanabe dan Tom Cruise. Meskipun dalam film produksi tahun 2003 ini Tom Cruise (yang aslinya good looking) kelihatan nggak begitu ganteng, tapi aktingnya ‘oke punya’. Begitu juga Ken Watanabe yang memerankan sang Samurai, Katsumoto. Film kolosal yang melibatkan ratusan (mungkin malah ribuan) pemain ini digarap dengan sangat serius oleh Edward Zwick, sang sutradara.

(lebih…)

Read Full Post »

Older Posts »