ALEXANDRIA, DARI ILMU HINGGA ASMARA …
Pernah membaca kisah, nonton film, atau minimal mendengar tentang Cleopatra? Ia adalah Ratu Mesir yang legendaris, sekaligus ratu cinta yang berhasil menaklukkan panglima-panglima perang Romawi seperti Yulius Caesar dan Mark Antony dengan pesona asmaranya. Drama Cleopatra ditulis oleh pujangga Inggris, William Shakespeare, adapun filmnya dibuat pada tahun 1963 dengan bintang Liz Taylor, Richard Burton dan Rex Harrison (saya nonton film ini sekitar tahun 75 di bioskop Indra, Malioboro, duluu … zaman kuda gigit besi). Film versi tevenya dibuat tahun 1990, dan sudah ditayangkan juga di salah satu teve swasta Indonesia. Pokoknya kalau belum baca kisahnya, atau belum nonton filmnya, rugi deh. Nah, Ratu Cleopatra ini lahir dan dibesarkan di Alexandria.
Alexandria, atau Iskandariah, adalah kota terbesar kedua di Mesir setelah Kairo. Dibangun oleh Alexander The Great atau Iskandar Zulkarnain dari Romawi pada tahun 332 SM. Kota pelabuhan yang pernah menjadi ibukota Mesir selama 1000 tahun ini dirancang oleh Denokrates, seorang arsitek asal Yunani. Alexander memperoleh pendidikan dari Aristoteles, sedangkan Aristoteles sendiri adalah murid Plato (kenal kan nama filsuf-filsuf sohor ini?). Sebelum mendirikan kota Alexandria, Alexander adalah penguasa Macedonia.
Alexander The Great dalam bentuk cameo, hasil karya Pyrgoteles, disimpan di Cabinet des Medailles, Paris (foto : Wikipedia)
Patung dada Alexander di Museum Louvre, Paris, hasil karya Lysippus (foto : Wikipedia).
Wah, kembali ke sejarah sebelum Masehi? Za izalah. Asyik juga kok …