KETIKA CINTA, KEKUASAAN, DAN KEPAHLAWANAN BERTEMU
“Hectoooor …. !” raungan Achilles menggema di benteng kokoh kota Troy, memantul berkumandang ke segenap sudut kota. Achilles, si pemilik suara halilintar itu, berdiri tegak di depan pintu gerbang raksasa benteng. Tubuhnya yang kekar tertutup baju zirah dan kepalanya terlindung dibalik topi besi. Di tengah keluasan hamparan pasir kosong di luar benteng kota Troy, sosoknya tegak bagai batu karang.
Hector, putra sulung Raja Troy, Priam, juga sudah siap dalam baju perangnya yang terbuat dari besi. Ia tahu, Achilles akan datang untuk membunuhnya. Pada perang melawan tentara Yunani yang menyerang Troy, Hector membunuh sepupu Achilles, dan siapa pun tahu bahwa Achilles akan menuntut balas atas kematian sepupu yang sangat dicintainya itu. Semua orang tahu Hector akan mati di tangan Achilles, sebab tidak ada seorangpun yang mampu melawan Achilles, sang singa Yunani. Sebenarnya Hector bisa saja tetap bersembunyi di dalam benteng kota Troy yang sangat kuat, Achilles tidak akan bisa masuk, tetapi sebagai seorang putra raja yang berjiwa kesatria, Hector pantang bersembunyi dari musuh yang datang menantangnya.
Hector berlutut dan mencium tangan ayahnya. Raja Priam memeluk putra tercintanya itu, mencium keningnya dengan perasaan kelu. Hatinya pedih melepas putranya menantang maut, tetapi ia bangga memiliki putra yang berjiwa kesatria dan gagah berani menjemput kematian demi membela harga diri bangsanya.
“Tidak ada seorang ayah pun pernah memiliki akan lelaki sebaik engkau” kata Raja Priam dengan mata berkaca-kaca.
Hector berpamitan kepada isteri dan anak lelakinya sebelum keluar dari benteng Troy untuk melawan Achilles
Setelah mencium isteri dan anak lelakinya serta memeluk Paris, adiknya, Hector melangkah ke pintu gerbang. Sepuluh orang perajurit mengangkat palang pintu gerbang, dan membuka pintu gerbang raksasa yang maha berat itu. Hector melangkah perlahan, mantap dan penuh keyakinan, menyongsong Sang Penantang. Achilles.
Sebagai sebuah film perang, Troy menggambarkan suasana perang dengan luar biasa. Ribuan tentara dari kedua belah pihak (Troy dan Yunani) yang berlari, menyerbu dengan perisai dan pedang di tangan, tampak seperti laron — anai-anai — yang ditumpahkan dari dua arah berlawanan di permukaan sebuah meja besar, dan bertemu ditengah-tengah dalam perang brubuh. Ratusan tentara dari kedua belah pihak yang berada di baris terdepan seketika mati atau sekarat begitu tertebas pedang lawan. Kematian datang dalam sekejap, tanpa menunggu mereka berkedip. Mayat tumpang tindih, terinjak-injak tentara di belakang yang merangsek maju. Perang yang sungguh mengerikan.
Perang Troya dipicu oleh larinya Helen, isteri Menelaus, ke Troy. Helen terlibat cinta dengan Paris, anak Raja Priam. Adapun Menelaus adalah adik Agamemnon, raja Yunani. Kemarahan Menelaus karena isterinya direbut Paris dimanfaatkan oleh Agamemnon sebagai alasan untuk menyerbu Troy. Sebenarnya Agamemnon memang sudah lama ingin menguasai Troy. Achilles, sepupu Agamemnon, ikut serta di antara pasukan Yunani. Ia ikut berperang untuk membela negaranya, meskipun sebenarnya ia selalu berseberangan dengan Agamemnon yang tamak.
Tentara Troy dan Yunani bertemu di medan perang
Kembali ke pertarungan antara Hector dengan Achilles ……
Setelah melalui pertempuran seru, terbukti bahwa Hector memang bukan lawan yang seimbang bagi Achilles. Hector tersungkur ke pasir setelah tubuhnya ditembus pedang Achilles. Raja Priam yang menyaksikan pertarungan itu dari atas benteng limbung melihat putranya tewas. Dendam Achilles rupanya belum lunas hanya dengan membunuh Hector. Ia mengikat kedua kaki Hector, mencencangnya ke bagian belakang kereta kudanya, dan menyeret mayat Hector ke basis pasukan Yunani yang berkemah di pantai Aegea. Betapa tersayat hati Raja Priam melihat putra kesayangannya diseret seperti binatang buruan, tanpa ia bisa berbuat apa-apa.
Hector tersungkur ke pasir setelah dadanya tertusuk oleh pedang Achilles
Malam hari, Achilles berada sendirian di tendanya. Mendadak seseorang yang menutupi seluruh tubuhnya dengan kain lebar menyeruak masuk. Orang itu, yang ternyata adalah Raja Priam, menyelusup sendirian ke tenda Achilles tanpa mengenakan sepotongpun atribut kerajaan. Ia langsung berlutut dan mencium kedua tangan Achilles. Achilles sangat terkejut ketika Raja Priam memperkenalkan dirinya.
“Kau sangat pemberani. Sadarkah kau, bahwa detik ini juga aku bisa meremukkan kepalamu?” Achilles berkata.
Raja Priam, yang tampak demikian renta dan putus asa setelah kematian Hector, memandang Achilles dengan matanya yang bergelimang kepedihan.
“Kau pikir, apakah ada bedanya bagiku kalau kau bunuh aku sekarang, setelah kematian anakku?”
Achilles sejenak terdiam, lalu bertanya. “Apa yang kau inginkan dariku?”
“Ijinkan aku membawa pulang anakku. Ijinkan aku mendoakannya, melaksanakan upacara untuknya, dan memakamkannya dengan layak. Aku mengenal ayahmu dengan baik. Ia sungguh beruntung, meninggal tanpa perlu menderita karena melihat kau tewas di depan matanya. Aku mencintai anakku sejak ia membuka mata pertama kali di dunia, hingga kau membuat ia menutup mata.” Raja Priam berkata dengan lirih, suaranya penuh duka yang mendalam.
Achilles, singa perang Yunani yang tak terkalahkan itu, yang badannya kekar bagai batu karang dan hatinya keras melebihi padas, terpaku mendengar perkataan seorang ayah yang hancur karena kehilangan buah hatinya itu.
“Tunggu sebentar disini.” ia berkata.
Achilles pergi keluar tenda. Dia berlutut di depan mayat Hector yang wajahnya sudah tak berbentuk, penuh luka berdarah bercampur dengan pasir. Achilles menunduk di depan mayat Hector. Manusia perkasa itu menangis tersedu-sedu.
“Kita akan segera bertemu, saudaraku … ” Achilles berbisik sambil menutup wajah Hector dengan kain selimut.
Achilles membungkus mayat Hector, menaikkannya ke atas kereta kuda, dan menyalami Raja Priam sambil berkata,
“Ia lawan terbaik yang pernah kujumpai. Putramu patriot sejati. Aku bangga pernah bertarung dengannya. Ia harus memperoleh upacara pemakaman yang khidmat selama 12 hari. Selama waktu itu, Yunani tidak akan mendekati Troy. Kau seorang raja yang jauh lebih baik dari raja kami.”
Ringkas cerita, pasukan Yunani tak berhasil menembus benteng Troy yang sangat kuat. Untuk mengalahkan Troy, akhirnya mereka menggunakan taktik tipuan. Mereka berpura-pura mundur dari peperangan, kembali ke Yunani. Perahu-perahu mereka disembunyikan di balik sebuah teluk. Di bekas perkemahan, mereka meninggalkan sebuah patung kuda dari kayu yang sangat besar, gagah dan indah.
Raja Priam dan tentara Troy yang menginspeksi ke bekas perkemahan tentara Yunani terheran-heran melihat patung kuda raksasa itu. Paris yang merasa curiga memohon kepada ayahnya untuk membakar patung kuda itu, tetapi para penasehat kerajaan berpendapat bahwa patung kuda itu adalah persembahan dari Raja Agamemnon untuk dewa-dewa mereka. Raja Priam setuju dengan pendapat para penasehatnya, dan memerintahkan untuk membawa patung kuda itu ke dalam benteng kota Troy.
Patung kuda raksasa yang terbuat dari kayu diarak masuk ke dalam benteng kota Troy
Pada tengah malam, ketika seluruh penduduk kota tidur lelap, sejumlah tentara Yunani pilihan yang diam-diam bersembunyi di dalam patung kuda itu keluar, membuka pintu gerbang benteng, dan memanggil tentara Yunani yang bersembunyi dibalik perbukitan. Tentara dan penduduk kota Troy yang sedang nyenyak tidur tak sempat melawan. Kota Troy dibakar. Istana dihancurkan, dan Raja Priam dibunuh. Paris, yang sudah mengetahui bahwa titik lemah Achilles terdapat pada urat di pergelangan kakinya, berhasil menancapkan anak panah ke urat kaki Achilles hingga singa perang itu kehilangan segenap kekuatannya. Achilles mati dengan beberapa anak panah Paris menancap di dadanya. Nama Achilles hingga kini dipakai di dunia kedokteran sebagai nama sebuah urat yang terdapat pada pergelangan kaki.
Film Troy diproduksi pada tahun 2004 oleh Warner Bros. Achilles (diperankan oleh Brad Pitt) menjadi tokoh sentral dalam film ini. Hector (diperankan oleh Eric Bana) hanya muncul kira-kira di sepertiga awal film, tetapi penampilannya sangat bagus. Demikian juga Peter O’Toole, memerankan Raja Priam dengan sangat mengesankan. Film ini dibuat berdasarkan legenda Perang Troya yang sangat terkenal. Dalam legenda ini, Helen menjadi ‘biang keladi’ peperangan besar yang terjadi antara Yunani dengan Troy (atau Troya). Sebagai bagian dari legenda Perang Troya, kisah “Helen of Troy” pernah difilmkan secara terpisah. Selain Helen, Kuda Troya adalah legenda yang melekat erat dengan kisah epik ini.
Kuda Troya, properti film Troy yang sekarang ditempatkan di Canakkale, Turki, di dekat reruntuhan bekas kota tua Troya.
Film yang disutradarai oleh Wolfgang Petersen ini mengambil lokasi di Kepulauan Malta, di Fort Ricasoli. Adapun tampak luar benteng Troy dibangun dan diambil gambarnya di Mexico. Pembuatan Troy menelan biaya 180 juta dollar, menjadikan film ini sebagai film yang paling mahal hingga saat itu. Pemutaran film ini di seluruh dunia menghasilkan uang 497 juta dollar. Untuk membuat tubuh Brad Pitt menjadi tegap berotot, ia dilatih oleh Gregory Joujon Roche di Holistic Fitness Los Angeles. Secara kebetulan, pada saat melakukan shooting film ini, urat (tendon) Achilles di kaki Brad Pitt robek (terkena ‘tulah’ arwah Achilles ‘kali … ).
Kostum film Troy, disimpan di British Museum
Perang Troya adalah perang yang melibatkan cinta Helen dan Paris, ketamakan Raja Agamemnon, serta patriotisme Hector dan Achilles. Kisah yang sesungguhnya juga dijumpai di seluruh penjuru dunia, termasuk di tanah air kita. Legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, legenda Hang Tuah, hanyalah sedikit contoh dari kisah-kisah sejenis di nusantara. Kapankah kita bisa mengangkatnya menjadi film yang spektakuler seperti Troy?
(foto-foto dalam tulisan ini diambil dari Wikipedia dan film Troy)
Bu Tuti, cerita ini berdasarkan Illiad karya Homer (dulu di Indonesia disebut Homeros). Sebuah epik yang luar biasa puanjang, meskipun tidak sepanjang Ramayana dan Mahabrata (katanya yang terpanjang adalah La Galigo, epik dari Tana Toraja). Memang istimewa cerita ini. Hampir semua unsur dalam cerita merupakan legenda tersendiri, ya Kuda Troya, Troya, Achilles, Hector, Paris, Helen, dan jangan lupa Odysseus. Kisah Oddyseus merupakan sequel (gitu kira-kira istilah Hollywoodnya) dari Troy, yang ceritanya completly different namun ada benang merahnya. Rupanya ide sequel dari Homer ini banyak ditiru oleh penulis-penulis lainnya. Mungkin Homer itu bapak cerita sequel ya.
Cerita sequel lainnya yang mirip dengan Troy dan juga saya kagumi adalah trilogi pendekar rajawali karya Ching Yung. Itu lho “Sia Tiaw Enghiong” (Pendekar Pemanah Rajawali), “Sin Tiaw Hiap Lu” (Pendekar Gagah Rajawali), dan “To Liong To” (Golok Pembunuh Naga). Tokohnya Kwee Ceng, Yo Ko, dan Thio Bu Kie.
Maaf beribu maaf bu, saya ngelantur lagi. Mohon kiranya ibu Tuti juga ndongeng tentang Oddyseus. Saya punya VCDnya kalau mau dipersani dulu. Adalah hal yang berbeda antaran nonton VCDnya (bukan DVD) dengan ndengar dongengan dari bu Tuti. Kalau membaca dongengan bu Tuti sungguh dibuai dengan pelajaran moral yang indah. Kalau nonton VCDnya ya cari sendiri pesan moralnya diantara ratusan dialog. Ngapunten kalau saya lancang.
Wah … terimakasih Pak Eko. Untuk film, musik, dan iptek, saya tahu Pak Eko selalu punya informasi lebih, dan tidak segan-segan membaginya ke saya. Nuwun, Pak.
Iya, legenda Perang Troya ini puanjaang, dan sangat menarik di setiap episodenya. Saya sungguh kesulitan meringkasnya. Dialog Achilles dengan Briseis juga sangat filosofis, tapi akan sangat panjang kalau saya tulis semua. Saya memilih menulis ulang adegan ketika Raja Priam meminta jasad Hector dari Achilles, sebab adegan itu sangat mengharukan, membuat saya menangis tersedu-sedu (bahkan ketika menulis ulang di blog ini tadi malam … uhuk uhuk … ). Bayangkan. Raja Priam yang demikian berkuasa dan dihormati oleh seluruh rakyatnya, rela menanggalkan semua atribut kekuasaannya dan datang tersuruk-suruk sendirian ke kemah Achilles, dengan risiko terbunuh, agar bisa memeluk mayat anaknya. Kerendahan hati, ketulusan yang jauh dari dendam, dan kasih yang demikian besar membuat Raja Priam tidak segan-segan mencium tangan musuh yang sudah membunuh anaknya. Padahal kalau dia mau, dia bisa memerintahkan seluruh tentaranya untuk menyerang Achilles. Tetapi Raja Priam memilih menjadikan kematian Hector sebagai urusan pribadi yang diselesaikannya dengan memakai bahasa hati, bukan dengan mengorbankan rakyatnya. Ketulusan yang membuat Achilles menangis tersedu-sedu. Lha kalau Achilles yang bisa membunuh orang tanpa berkedip pun menangis, pantas dong kalau saya juga banjir air mata …. he he he …
Waktu SD, kakak saya keranjingan membaca To Liong To, yang berjilid-jilid itu. Tapi pada waktu itu saya belum tertarik membacanya, karena huruf di novel itu kecil-kecil sekali. Saya malah lebih banyak membaca karya Kho Ping Hoo, sekuel juga, tapi saya sudah lupa judulnya. Kalau nggak salah ada yang judulnya “Dendam Berdarah”, dan seterusnya. Ada perguruan Siauw Lim Pay, Bu Tong Pay, dan sebagainya (wah … sudah lupa, tapi asyik buanget kisahnya).
Kalau sekuel Jawa, saya membaca mulai dari Nogososro & Sabukinten, sampai Bukit Menoreh karya SH Mintarja. Yang paling mengesankan adalah kisah cinta Mahesa Jenar dan Roro Wilis. Ada lagi kisah Bende Mataram, tokohnya Titisari. Tapi yang ini kurang begitu populer.
Ohya, Pak Eko sudah baca tetraloginya Pramoedya Ananta Toer, “Bumi Manusia”, “Anak Semua Bangsa”, “Rumah Kaca’, dan “Jejak Langkah”? Ini juga novel yang wajib dibaca, Pak. Apalagi novel-novel ini sekarang sudah nggak dilarang lagi. Saya membacanya dulu waktu Pram masih di pulau Buru, dan semua karyanya dinyatakan terlarang.
Saya belum nonton Oddyseus je Pak. Boleh dong pinjam VCDnya ….
Beberapa kritikus film mengatakan Brad Pitt bermain kurang bagus dalam film ini, dan hanya mengandalkan ketampanan wajahnya saja. Menurut saja, Pitt main cukup bagus kok di Troy. Selain adegan Raja Priam yang meminta mayat Hector dari Achilles, adegan ketika Achilles mati dipanah oleh Paris juga cukup mengharukan.
Pokoknya, menurut saya flm ini bagus, bagus, bagus …
Karya-karya Pramoedya juga bagus. Kapan sineas Indonesia tertarik untuk memfilmkannya ya? Daripada bikin film seperti Ayat-Ayat Cinta, yang cuma mempertontonkan poligami sebagai dagelan ….
Wajah Brad Pitt, seperti juga Tom Cruise, memang ‘nggak paten’. Di satu film bisa kelihatan ganteng abis, di film yang lain jelek nggak ketulungan. Waktu main di film “Seven Years in Tibet”, Brad Pitt kelihatan jelek. Berewokan, kumuh, dan nggak ‘cute’ blas. Tapi mainnya bagus. Sudah nonton film ini?
Ya, saya setuju Anita, novel Pramoedya akan bagus sekali kalau digarap oleh sineas serius Indonesia seperti Slamet Raharjo, Deddy Miswar, Garin Nugroho, dll. Kapan ya ada pemodal yang mau menanamkan investasinya di film-film seperti ini?
Tentang film Ayat-Ayat Cinta, kayaknya masyarakat terbelah menjadi dua kubu, antara yang memuji mati-matian dan sebel habis-habisan. Saya pernah meresensi film ini di category Entertainmen. Silahkan dibuka dan silahkan berkomentar …
ehh,,gue blom tau nih,,pemeran paris dalam film troy tu,,sbenarnya cpa si?….n adegan-adegan sperti adegan ranjang tu emang asli ya?
Tuti :
Kalau nggak salah, pemeran Paris adalah Orlando Bloom.
Adegan ranjang yang mana? Melipat selimut? 😀
TROY merupakan film kolosal yang terbaik yang pernah saya lihat diantara film kolosal yang lainnya!
Tuti :
Ya, memang Troy film yang sangat bagus dan memiliki nilai-nilai kemanusiaan
Yang peranin Paris tuh…..ORLANDO BLOOM.
Dia pemeran Legolas di Trilogi Lord Of The Rings, tokoh utama Kingdom of Heaven juga…sebagai Bailan.
Aktor ganteng ini banyak banget penggemarnya lho….
Tuti :
Penggemarnya termasuk Kinanti pasti ya … 🙂
Thanks tambahan informasinya.
Kemaren, tanggal 12 Februari, film ini disiarkan di Trans TV, dan ini adalah yang ke 3 kalinya saya menonton film ini.
Film yang menggetarkan hati, membuat decak kagum, dan berisi pesan2 moral yang benar2 berguna dikehidupan kita kelak.
Sebenarnya sudah bukan kabar baru, bila Hollywood suka membumbui film dari sumber yang sesungguhnya, banyak kejadian2 yang diramu khusus dan dibelokkan dari sumbernya. Yah, namanya juga campuran dari legenda dan sejarah…
Dan satu hal yang membuat saya masih bertanya tanya, sebenarnya dimanakah letak bangsa Troy itu?
Ada beberapa sumber yang mengatakan, bangsa Troy adalah bangsa turki, tetapi bila kita lihat di film tersebut, atribut perang, pakaian, dan senjata antara pasukan Yunani dan Troy hampir sama. Hanya perbedaan di kepercayaan Dewa – Dewanya saja yang membedakan kedua bangsa ini.
Mungkin seperti Atlantis (yang hingga sekarang lokasinya masih menjadi tanda tanya besar), bangsa Troy seperti yang diceritakan di film tersebut dikabarkan berada di lokasi reruntuhan Troy 4 ( menurut kabar, ada 5 sampai 6 reruntuhan kota tua Troy ini ).
Benar atau tidaknya, mungkin ada teman2 yang tau?
Masih banyak misteri di dunia in
Tuti :
Sependek pengetahuan saya, reruntuhan kota Troy ini memang ada di Turki. Bahkan kuda Troya itu, sesudah selesai dipakai untuk shooting film Troy, kemudian dibawa ke lokasi bekas reruntuhan kota Troy di Turki. Mungkin bekas-bekasnya memang tak lagi tersisa banyak, karena waktu yang sudah berlalu bergitu lama, dan mungkin juga karena kurangnya pemeliharaan selama ini.
Hebat ceritanya persis seperti apa yang saya tonton di TransTV. Salam kenal
Tuti :
Salam kenal juga Hamid, memang ini film yang sangat bagus … saya setuju.
ini film kesukaanku……………………. dan paling spektakuler penuh degan semangat…………………….
Tuti :
Siiip …. setuju!
Entah nyata ataukah legenda semata, film ini telah mengajarkan kita untuk mencintai tanah air seperti yang disampaikan oleh Hector di depan pasukannya “Didalam hidup ada 2 hal kehormatan yang aku junjung tinggi, pertama cintai negaramu dan yang kedua sayangi istrimu !”
Wuih kata-kata ini benar2 dahsyat, saya benar-benar terpesona dengan Hector dan kata katanya. Dan saya benar-benar berketetapan hati untuk memulyakan ajarannya dalam hidup saya.
Tuti :
Film yang bagus memang selalu memberikan ajaran moral kepada kita. Patriotisme, kejujuran, sikap perwira, harga diri sekaligus menghargai orang lain, keberanian, adalah hal-hal yang bisa kita petik dari film Troy.
Apa yang diucapkan Hector memang sangat bagus jika bisa dilaksanakan oleh setiap pria di dunia.
Gilaaa……..! kayaknya seru banget nih crita troy, ntar aku mau nonton juga ah………. baca ulasan critanya ja’ aku dah nangis, palagi nonton filmnya……..! kayanya perlu bawa ember deh…… (hehe)
Ooops, salah satu alasan terbesar mw nonton ni film si, sebenarnya karna ada Orlando Bloom yang jadi Paris itu lho….! Aku naksir berat thu ma dia……..!
CAYOOO….. ORLY!
Tuti :
Betul tuh, kalau nonton mesti bawa ember buat nampung air mata. Nggak cukup satu, tapi selusin … wakakaka 😀
Naksir Orlando Bloom? Banyak saingannya tuh!
gw seneng bgt crita film ini. cz film’y sangat cerdas. sadar ga, kalo virus trojan jg di ambil dari sistem kerja masukny troya ke kerajaan TROY tanpa diketahui dalam troya tuh ada pasukan/musuh krajaan TROY. yah poko’y keren bgt lah crita’y.
hehehehe
Tuti :
Wah … gw baru tau kalau nama virus Trojan diambil dari nama kuda Troya yang dipakai buat sembunyi tentara Romawi …
wah…makasih banyak yaa bu atas penjelasannya di atas…
hanya satu yg saya mau tanyakan….
gimana sihh hubungan cerita troy dengan Odysseus….
pernah liat sihh filmnyaa tapi ada berbagai versi….jadi bingung
Tuti :
Waduh, saya juga belum baca Odysseus, atau nonton filmnya, jadi nggak bisa menjelaskan bagaimana hubungannya dengan Troy. Cerita klasik Romawi memang menarik dan legendaris, sehingga meskipun sudah sangat lama ditulis, masih selalu dibuat ulang film ataupun dramanya …
makasih bu atas penjelasannya
saya kagum atas Hector dan achilles, mereka benar benar seorang satria dan patriot sejati, yg lebih lebih mementingkan negara dan bangsanya.
Tuti :
Betul, epik ini memang membangkitkan rasa kepahlawanan kita. Semoga ada produser film yang mau mengangkat kisah-kisah serupa dari negeri kita sendiri.
Saya sangat terharu sekali setelah nonton film Troy. Saya juga berterima kasih kepada dosen saya yang telah memberi saya tugas kuliah untuk menganalisis tentang kasus Troy, dengan demikian saya dapat mengetahui kisah tersebut. Yang membuat saya terharu dalam film tersebut yaitu raja Troy Priam rendah hatinya, kesabarannya, dan mau merelakan harga dirinya demi jasad anak yang sangat disayanginya.
Untuk bu Tuti saya berterimakasih, di halaman ini saya jadi lebih jelas tentang film itu dan saya dapat mengerjakan tugas saya dengan lancar.Troy bagus banget……..!
Tuti :
Memang, film ini sangat bagus. Tadi malam saya nonton lagi di Transteve, dan masih menangis lagi ketika Raja Priam meminta jasad Hector dari Achilles … 😥
Terimakasih sudah mengunjungi blog saya, Endang.
wah, tadi troy disiarin lagi di trans tv.
udah 3 kali saya nonton film ini tapi ga bosen-bosen.
ada lagi ga film kolosal yg bagus kaya troy atau gladiator gitu?
saya suka nyari gitu tapi ga tau mana yg bagus.
wah, mending suruh produser hollywood aja tuh buat bikin film kolosal indonesia, kisah gajah mada tuh yg cita2nya mempersatukan nusantara kayanya cocok bgt diangkat jd film.
hehe
Tuti :
Ya, saya juga nonton siaran ulang film Troy tadi malam, dan masih terpesona juga melihat kesungguhan pembuatan film ini, serta keseriusan akting pemain-pemainnya.
Ada beberapa film bagus lagi yang akan disiarkan Trans, antara lain “The Last Samurai”. Saya sudah nonton film ini, sudah ada reviewnya juga di https://tutinonka.wordpress.com/2008/03/22/the-last-samurai-pedang-para-patriot/
Ya, kalau nonton film-film kolosal Indonesia, rasanya memang kita kurang puas. Tapi ada juga beberapa film yang cukup bagus, antara lain “Cut Nyak Dien” yang dibintangi Christine Hakim dan “Tuanku Tambusai” yang dimainkan oleh Cok Simbara.
semalem baru di puter lagi tuh pelm nya d trans tv
beuhhh ga bosen2 nonton ne pelm .
abis breseis nya ckp bgt seh bwahahahaha
tp rada aneh, c achiles mati nya gt doankk ya!!!
kalo nyari cd ato dvd nya dmna ya, da yg pnya info .
klo da yg tau email ato ym ja ya ke ned_ved1917@yahoo.com
Tuti :
Emang nggak bosen-bosen nonton Troy. Breseis cakep ya? Ya iyalah, namanya juga bintang pelem … 😀
Menurut legenda, titik lemah Achilles memang ada di urat pergelangan kakinya itu. Kalau urat itu putus, maka hilanglah seluruh kekuatannya. Maka yang dipanah Paris pertama kali bukan dadanya, melainkan otot di pergelangan kakinya itu.
Nyari DVD ya di toko DVD lah, masak di lapangan bola … 😀
saya juga baru liat kemare di trans tv..
film yang sangat bagus, sangat filosofis..
saya yang baru pulang dari 2 malam 3 hari di luar kota, baru sepekan pulang dari rs karena dbd dan thyphus, dan pekan depannya ujian naik kelas, tak bisa merelakan diri untuk tidur dan melewatkan adegan2 super dan diaolg2 mantap TROY.
4 thumbs up!!
Tuti :
4 thumbs up? Sama jempol kaki ya? 😀 😀
Troy emang gak ada matinye…, puluhan kali nonton gak bosen2 sampe-sampe saya bela-belain download dari internet 3 hari baru kelar 🙂 , jadi klo sewaktu-waktu mo nonton gak usah nunggu di tayangin di TV nyari di toko DVD/VCD rada-rada susah juga.
Tuti :
Download 3 hari baru kelar? Walah, walah … berapa tuh tagihan pulsanya? Jangan-jangan lebih mahal dari harga DVDnya … 😀
Ya, memang Troy sangat bagus. Saya suka film-film kolosal seperti itu, juga dialog-dialognya sarat makna.
Sebenernya yang bikin saya terkesan dalam film Troy bukan hanya alur cerita atau special efect saja tetapi kata kata dalam awal film tsb,
“Man haunted by the vastness of eternity
so we ask ourself
will our actions echo for the centuries
will people know our name long after we gone
how bravely we fought
how fiercely we love”
maaf kalo inggrisnya salah, tapi kira2 itu yang saya tangkap. dan saya renungi ada benarnya juga
dan film troy sudah saya tonton hampir 10 kali.
rekor saya nonton paling banyak adalah Saving Private Ryan nyaris 20 kali , band of brother 5 kali, brave heart 15 kali, robin hood 5 kali
asli bu tuti kata kata pengantar pada awal film itu lho yang kadang membuat saya termangu mangu
Tuti :
Betul sekali, saya juga terkesan pada narasi tersebut. Itulah antara lain kelebihan film Hollywood dibanding film nasional, dialog-dialognya bernas dan sarat makna.
Nonton Saving Private Ryan 20 kali? Wahaha … nyaingi operator film di bioskop nih 😀
Untuk film-film bagus, ditonton berkali-kali pun memang nggak bosen. Saya nonton Gone With The Wind 5 kali, Dances With Wolves 4 kali, Titanic 4 kali, dan beberapa film lain berkali-kali.
Maaf bu tambah lagi, kata2 yang berkesan tidak hanya ada di film Troy saja tapi salah satunya adalah KINGDOM OF HEAVEN.
waktu dialog penyerahan kota jerusalem dari Belian of Ibelin ke Salahadin
Ibelin said:
“The christian butcher every muslims when they took this city”
salahadin said:
” I’m not those man… I’m salahadin….salahadin
trus pada akhir perbincangan Belian bertanya “apa yang berharga dari jerusalem?”
dijawab salahadin
” nothing…… everything”
keren banget lho bu
Tuti :
Waa … saya belum nonton filmnya 😦
Ada nggak ya DVD/VCDnya?
klw ada boleh dunk gretongan
Tuti :
Gretongan itu bahasa asing dari negara mana? 😀
wkwkwkwkwkwk
cari di hack3r aja banyak jenis film tur gretongan alias gratististis
Aww.
Ibuuu…., aku telat baca artikel Ibu. Udah setahun baru ikutan comment.
Aku salah satu pecandu film Troy lho (bukan penggemar lagi).
Aku punya VCD-nya. Udah bolak-balik aku tonton. Suamiku lebi suka lagi, mungkin udah lebih dari 10x dia nonton. Kasihan VCD-nya sampe bosen diputer.
Menurut aku, kisah perang Troya yang paling bagus difilmkan ya Troy-nya Brad Pitt. Versi-versi lain kurang asyik. Kebetulan aku juga nge-fans ama Brad Pitt, jadi tambah asyik nontonnya. He…he…
Jadi biar udah bolak-balik nonton tapi kalo di TV ada lagi, teteeep gak pernah absen. Cuman pegel aja karena di TV banyakan iklan & banyak adegan yang dipotong. Walaupun udah tau ceritanya, tetep aja selalu menitikkan air mata.
Jurus hujaman pedangnya Achilles yang dari samping itu lho. Original banget.
Aku suka hubungan Achilles & Hector. Walaupun mereka musuh, tapi mereka tetep saling menghormati dengan cara mereka masing2. Benar2 dua orang ksatria sejati. Achilles sendiri menyebut Hector ‘saudaraku’ waktu mau menyerahkan mayat Hector ke Priam. Salut sama Priam, dia seorang raja yang berjiwa besar. Sayang dia harus punya anak seperti Paris.
Aku sebel banget sama Paris. Karena cinta butanya negaranya menjadi hancur. Apalagi waktu adegan dia berhadapan sama Menelaus. Harusnya dia menghadapi kekalahannya secara ksatria tapi malah dia merayap ke kaki Hector minta bantuan. Dia bukan pangeran sejati, ngrepotin kakaknya terus! Buat penggemar Orlando Bloom, maaf ya, karena dari situ aku jadi nggak suka ama dia di film apapun. Walaupun dia main bagus di Lord of the Ring atau Pirates of Carribean, tapi buat aku yang melekat tetep image-nya Paris.
Tapi Bu, sayang ya, menurut aku kematian Achilles kurang heroik. Walaupun memang kelemahannya di urat kakinya tapi untuk ukuran pahlawan seperkasa Achilles mestinya adegan kematiannya bisa dibuat lebih dramatis lagi. Seperti kematian Jenderal Katsumoto di The Last Samurai atau kematian William Wallace, misalnya. Tapi tetep intinya bahwa jagoan sehebat apapun tetep lemah kalo udah berurusan sama wanita (kaum pria dilarang protes ya…). Buktinya Achilles, dipanah Paris waktu dia lengah mau nylametin Briseis. Dan Achilles juga jadi lebih ‘manusiawi’ setelah kenal ama Briseis. Sebetulnya aku lebih tertarik ama kisah cinta Achilles & Briseis daripada Paris & Helen.
Tapi di versi lain sebetulnya kekasih Achilles itu bernama Polyxena ya Bu. Adiknya Hector juga.
Aku juga pernah baca kalo bangsawan Yunani dulu punya kebiasaan suka nggak pake baju (maaf, telanjang) dalam kesehariannya, bahkan waktu acara perjamuan makan juga. Nah, katanya, sebetulnya di film Troy juga ada adegan Brad Pitt nekad (maksudnya naked, he…he…). Tapi untung udah disensor ya Bu.
Aku suka banget cerita epik Yunani & Romawi, selalu keren.
Aku juga suka nonton Kingdom of Heaven. Bagus. Menurut aku film itu cukup fair karena menggambarkan kaum muslim dan nasrani secara seimbang, sama2 hebatnya, tidak saling menjelekkan.
Aduh, jadi ngelantur saking smangatnya ngebahas my lovely Achilles. Maaf ya Bu, komentarku jadi lebih panjang dari ulasan Ibu.
Minta referensi film bagus lainnya dong Bu.
Wassalam.
Tuti :
Vitria, senang sekali membaca komentarmu yang panjang, lengkap, dan informatif. Saya tiga kali nonton Troy, semuanya di teve. Wah, pengin dong nonton VCD yang masih asli, yang belum dipotong gunting sensor. Berarti masih ada adegan Brad Pitt naked ya … qiqiqi … 😀
Sama, saya juga sebal sama Paris, waktu dia lari dari Menelaus. Seharusnya dia berani mempertanggungjawabkan perbuatannya, melarikan isteri orang. Tapi ketika akan terjadi perang beneran, sebenarnya Paris sudah berniat maju sendiri untuk mencegah perang, tapi Raja Priam melarang (kalau nggak salah ingat, begitu ceritanya). Dan sebenarnya, meskipun waktu Paris tidak lari sewaktu menghadapi Menelaus, dan dia benar-benar mati, Raja Agamemnon tetap akan menyerang Troy, karena Helen sbenarnya hanya tujuan samping saja. Tujuan sebenarnya Agamemnon adalah untuk menguasai Troy.
Saya belum pernah baca kalau ada cerita lain yang menyebutkan bahwa kekasih Achilles adaalh Polyxena. Saya setuju, kematian Achilles kurang heroik, tapi bagaimana lagi kalau ceritanya memang begitu?
Ada film lain tentang Romawi, yaitu “Gladiator”. Tapi saya kurang suka, soalnya terlalu banyak adegan kekerasan, terlalu berdarah-darah. Nah, kalau film selain Romawi, ada “The Last Samurai”, yang juga sangat saya suka. Sudah saya review juga di blog ini. Coba saja search di kategori Film.
Terimakasih komentarnya, Vitria.
ibu ibu klw dah ngegosipp asik banget ya kayak nya
Tuti :
Tapi ngegosipnya bukan ngomongin aib orang kan … 🙂
hahaha c tante bsa aja ne
tau ath d toko DVD
mksd nya yg pnya info2 gt online
Tuti :
Wah, kalau itu mah saya ga tahu … maap …
Nah ya… t’nyata Ibu maunya sama ama aku. Hi…hi…hi…
Bener Bu. Perang Troy memang penuh muatan politik. Jangan2 Helen sengaja dipamerin untuk memancing Paris ya Bu? (gak tau deh, gak usah kita pikirin, yang penting filmya keren!)
Aku beli vcd-nya di Indomaret, udah lama bgt. Gak sengaja liat. Karena memang udah lama pengen nonton (waktu di bioskop gak ksampaian) lsg aku sikat. (sepatu kali… disikat).
Di Disc Tara juga jarang ada. Kalau gak salah aku pernah liat malah ada di Carrefour.
Aku udah sering nonton Gladiator & The Last Samurai. Memang Gladiator film besar dan berdarah-darah, tapi ceritanya bagus ya Bu. The Last Samurai aku juga punya vcd-nya. Kematian Katsumoto mirip adegan Three Musketeers + D’Artagnan di The Man in the Iron Mask. Menyongsong tembakan dari temen2 setanah airnya sendiri. Sedih banget. Ada lagi Bu, kematian yang heroik. Buliwyf di 13th Warriors. Keren banget. Dia tetep mati sbagai raja.
Iya, aku seneng baca review Ibu. Ibu memang top banget. Thank’s ya, Bu.
Tuti :
Helen sengaja dipamerin untuk memancing Paris? Wah, saya nggak pernah terpikir sampai kesana. Tapi mereka jatuh cinta beneran lho. Dan kalau punya suami kayak Menelaus, kayaknya memang menderita sekali. Susah membayangkan bisa jatuh cinta kepada lelaki seperti Menelaus.
Di The Last Samurai, yang mengesankan saya selain jalan ceritanya (ohya, jalan ceritanya hampir mirip juga dengan “Dances With Wolves”nya Kevin Costner ya) adalah percintaan Taka dengan Adler yang sangat santun. Adegan-adegannya halus sekali, tapi penonton tahu getaran cinta yang ada di antara mereka.
The Three Musketeers saya belum nonton 😦
Terimakasih kalau suka baca review saya. Vitria kenapa nggak bikin blog? Biar bisa nulis juga, gitu.
He…he…he… Jadi malu ah, Bu.
Aku bisanya cuma komentar doang, kalo disuruh nulis nggak bisa. Tapi kya’nya menarik juga, terima kasih atas sarannya. Kalo boleh, ajarin aku ya Bu….
Tuti :
Boleh, boleh …. Bu Guru sudah siap ngajar nih 🙂 🙂
plok..plok…keren bu..
oh iya bu mw nany nih, bener gak kalo achilles sewaktu di hades gak menikah ama polixena or briseis, tapi ama helen….trus helen itu putrinya Zeus ya??
Tuti :
Wadoooh, saya nggak tahu, Achilles nikah sama siapa, soalnya saya nggak diundang sih … 😀
Saya juga nggak tahu Helen itu putrinya Zeus ato bukan, soalnya saya bukan bidan yang membantu Helen lahir … 😀
saya malah mau nanya, emang Achilles sempet menikah ya?
trus setau saya, Zeus itu cuma punya 1 anak,,, si mas Hercules itu lho…
tapi g tau juga c,,,
Tuti :
Untuk lebih jelasnya, apakah Achilles sempet nikah apa nggak, kita tanya KUA aja yuks 😀
Wah … jangan-jangan Zeus punya anak h***m (yang nggak diakuin, gitu lho 😦 )
Allow Ibu, ketemu lagi nih….
Kmaren aku abis nonton Helen of Troy. Ibu udah nonton belum? Ternyata bagus juga. Walaupun banyak beda dengan Troy-nya Brad Bitt. Aku jadi gak benci lagi sama Paris. Emang kita gak boleh memandang segala sesuatu hanya dari satu sisi saja ya.
Di Helen of Troy filmya dibuat dari sudut pandang Melaleus (=Menelaus). Di situ aku jadi kasihan sama Melaleus, Helen & Paris. Mereka semua ternyata hanya korban dari ambisinya Agamemnon.
Melaleus ternyata nggak jahat2 amat kok, dia cuma terjebak berada di bawah bayang-bayang kakaknya, Agamemnon. Dan dia benar-benar mencintai Helen.
Paris ternyata lebih bijak, malah terkesan lebih ‘punya hati’ daripada Hector.
Helen nasibnya jadi buruk & menjadi biang malapetaka karena kecantikannya (padahal kan dia tidak minta untuk dilahirkan cantik ya Bu?).
Hector nggak berperan banyak.
Achilles jadi orang yang menyebalkan & tidak dominan, dia bukan pahlawan perang tapi budak perang.
Di film itu ternyata Paris tidak melarikan Helen tapi Helen yang dengan sukarela mengejar Paris (walaupun sebelumnya sempat menolak ajakan Paris buat ikut).
Helen & Paris menjadi cinta sejati karena sudah ditentukan oleh Aphrodite. Jadi memang mereka hanya alat, bagian dari sejarah.
Tapi kalau dibandingkan sih, saya tetep berpendapat ‘Troy’ lebih bagus dan lebih berkesan. Dan aku lebih suka membayangkan Achilles seperti di Troy (hehehe….pokoknya Brad Pitt paling keren deh!)
Aduh, maaf ya Bu, saya jadi ambil jatah Ibu untuk mengulas lagi…. Saking asyiknya..
Nyuwun pangapunten.
Tuti :
Waah …. saya belum nonton “Helen of Troy”, jadi terimakasih sekali Vitria mau ‘membocorkan’ jalan ceritanya. Memang sejarah, atau apa pun, selalu bisa memiliki sisi yang berbeda, tergantung pada perspektif orang yang melihatnya. Itulah manusia, selalu memiliki penilaian subyektif.
Dimana ya saya bisa mendapatkan VCD/DVD “Helen of Troy”? Nggak apa-apa kok Vitria mengulas film itu di sini, nanti kalau saya sudah nonton filmnya, pasti saya akan mengulasnya juga, mungkin dengan sudut pandang yang agak berbeda. Jadi saling melengkapi, kan?
Kalau di toko VCD/DVD sih belum pernah liat, Bu. Emang udah lama juga sih nggak hunting….
Kemarin saya dapat dari rental, di Odiva (jadi promo nih, ntar dpt fee dari Odiva, hehe…)
Helen-nya diperankan jauh lebih bagus.
Saya tunggu ulasan Ibu ya….
Tuti :
Rental Odiva itu di mana (Yogya?). Kalau bukan di Yogya mah, gimana saya bisa pinjam ke sana?
Terimakasih infonya, Vitria 🙂
Kalo gw lwbih menanggapi Film ini dari betapa seorang Wanita seperti Helen dapat menjadi akar penyebab dari runtuhnya kerajaan Troy yang megah tersebut…..
Tuti :
Itulah. Jadi memang benar, senyum dan kerling wanita dapat meruntuhkan mahkota …
Tapi sebenernya versi film sama versi homerusnya beda,
oia buat Martin, Zeus itu perasaan cuma punya anak 1, ya mas Hercules doang, trus soal siapa yang jadi istinya Achilles, saya justru mau nanya, emang Achilles sempet menikah ya?
Tuti :
Hallo Martin …. ditunggu pertanggungjawabannya nih!
Seru juga membaca lagi postingan terlaris sepanjang masa blog bu Tuti. Ada beberapa yang mau saya tambahkan.
Iliad ditulis Homer dengan bentuk untaian puisi yang sangat panjang. Hal ini menunjukkan kejeniusan Homer membiarkan para pembacanya untuk memiliki imajinasi sendiri-sendiri. Sama juga dengan Mahabarata dan Ramayana yang berbentuk puisi dimana kita jadi bebas mengintepretasikan karakter yang telah diciptakan.
Soal anak Zeus, tidak hanya Hercules. Rajanya dewa ini juga punya anak-anak lain yang lumayan banyak. Namun legenda yang tidak kalah menarik daripada Hercules adalah legenda Perseus. Mereka sama-sama anak Zeus tapi memiliki cerita yang sama hebatnya. Legenda Perseus difilmkan Hollywood dengan judul “Clash of the Titans”. Mungkin legenda Perseus banyak difilmkan oleh Hollywood, namun yang sampai Blockbuster hanya Clash of The Titans. Ini film lama banget dengan Harry Hamlin sebagai Perseus.
Achilles memang bagian yang paling menarik dari perang Troya ini. Ia adalah kampiunnya peperangan. Setiap peperangan jika ada dia pasti menang. Dengan prestasinya yang luar biasa ia pasti menjadi icon dalam perang Troya. Sayangnya, dalam perang besar Troya ini ia menemui ajalnya setelah Paris mengetahui kelemahan dari tubuhnya. Di film Troy, Achilles mati setelah kota Troya dapat dibuka. Sedang dalam film Helen of Troy, Achilles mati oleh Paris sebelum kota Troya dapat dibuka. Menurut legenda yang pernah saya baca, Achilles memang matinya sebelum berhasil membuka pintu kota Troya. Setelah kematian Achilles, ditunjuklah Oddyseus sebagai panglima baru.
Ternyata legenda Oddyseus tidak kalah menarik dibanding Achilles. Apalagi kisah perjalananan pulangnya dari peperangan Troya ke Ithaca, kerajaannya. Luar biasa, dimana akirnya hanya dia yang selamat dan sampai ke tanah Ithaca. Oddyseus dikisahkan sebagai manusia pertama yang menggunakan angin sebagai energi penggerak kapal. Memang itu hanya legenda Yunani saja. Siapakah sebenarnya manusia pertama yang menggunakan angin sebagai penggerak kapal? Nobody knows.
Tuti :
Ehm … lagi-lagi kuliah yang menarik dari Prof. Legenda Yunani 🙂
Terimakasih Pak Eko. Mbok njenengan bikin blog gitu lho, biar bisa nulis semua pengetahuan njenengan dan dibaca oleh banyak orang. Kan amal jariyah juga itu Pak … 😀
(saya nggak ngomentarin komentarnya, lha wong semua memang pengetahuan baru untuk saya)
“think of your sword, his sword and nothing else”
inget kata kata hector yang ini nggak bu? somehow terngiang2 mulu dikepala setelah nonton troy… kata2nya ngajarin kita untuk fokus dengan apa yang didepan mata, bukan hal lain seperti latar belakang atau akibatnya.
Disamping kata2 Priam yang kurang lebih begini “you took everything from me, but i can change nothing cause God want it to” (nunjukin kepasrahan) dan “i always love hector, from the day he open his eyes til the day you close them” trus achilles bilang “it would change nothing because tommorrow morning u still my enemy” dan dijawab Priam “u still my enemy this night, but even enemy can show respect” Ow..ow..ow… hebat bgt yah dialog ini… dialog dan loby2 tingkat tinggi. emosi mmg ga selalu berhubungan dengan kekerasan dan mereka melakukannya dengan sangat elegan… bingung kan… marah tapi masih bisa elegan…
Tuti :
Betul Indah, dialog-dialog dalam Troy memang sangat bagus dan mendalam. Banyak film barat memang dibuat dengan dialog-dialog yang cerdas, filosofis, penuh makna, tapi tidak kehilangan daya pikatnya. Saya heran, kenapa ya film-film kita jarang yang memiliki dialog bagus seperti ini? Apa penulis skenario kita kurang cerdas? Atau penontonnya yang kurang cerdas, sehingga tidak menyukai film-film yang memiliki dialog cerdas?
TROY emg top abish….!!!
Film laen yang bagus, The Last Emperor dan The Last Samurai. Dan kalo dari Indonesia baru akan dibuat yaitu Menculik Miyabi, heheheeheeeheeee.
Tuti :
betul, saya juga sudah nonton The Last Emperor dan The Last Samurai. The Last Samurai malah sudah saya review juga disini https://tutinonka.wordpress.com/2008/03/22/the-last-samurai-pedang-para-patriot/
Wah..wah…bagus banget komentar2nya…btw saya lagi liat filmnya sekarang ini 6 Nov 2009.
Tuti :
Iya, saya berterimakasih pada teman-teman yang sudah menambah informasi tentang film ini dengan komentar-komentarnya 🙂
mantep bu review ny……..
ada lagi film kolosal favorit aku yg laen…….., kingdom the heaven…, LOTR I,II,III……, braveheart……and many more….
thanxz………
Tuti :
Thanks, yvc …
Memang banyak film kolosal yang bagus-bagus. Nonton berkali-kali pun kita nggak bosen …
Saya baru nonton hari ini di trans tv dan saya lebihhhh tertarik dan berharap kisah cinta archilles dan briseis lebih panjang lagi..tiap melihat adegan mereka berdua rasanya dada saya ikut berdetak kencang hehe.. Dan kaget bgt waktu liat endingnya seperti itu archilles mati saat akan menyelamatkan briseis.. Salam kenal bu tuti ulasan ceritanya bagus sekali..
Tuti :
Saya sudah nonton film ini 3 kali, di Transteve juga. Memang film yang bagus. Dialog-dialognya menarik, ada muatan filosofis di dalamnya.
Ya, adegan-adegan Briseis dan Achilles memang selalu mendebarkan. Konon, yang diputar di Transteve itu sudah disensor … 🙂
Salam kenal juga, Ditha. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya 🙂
samaaa saya juga baru nonton barusan di transtv, dikarnakan masih penasaran klw bahasa sundanya “kabungbulengeun”akhirnya saya cari info lbh detail lg di google, eh nyasarnya ke blog tutinonka. thx ceritanya bu yg sudah menghilangkan rasa kabungbulengan saya. lain kali mampir ya ke blogku.
Tuti :
Saya malah nggak tahu kalau malam tadi film ini diputar lagi di Transteve. Mungkin sudah ada 5 kali Transteve memutar ulang “Troy”, dan masih saja menyedot perhatian pemirsa.
Wah … saya kabungbulengeun pengin mampir juga ke blog Ricky nih … 🙂
ass….. klo ga salah pembuat blog ini bu tuti ya…. salam kenal bu…… aq juga penggemar film kolosal….. klo menurut aq ya…. hampir semua film kolosal memiliki arti yang bermakna banget…. terus bisa di contoh juga di kehidupan sehari2…..( asal jangan pas adegan berantemnya aja yang di tiru ^..^ )
setelah melihat blog ibu…. saya pribadi jadi sedikit bertanya2….. sepengetahuan saya…. zeus memang memiliki anak lain selain hercules….. termasuk ‘helen’….. yang menyebabkan pertempuran terbesar antara yunani dan troya…..
klo ga salah helen anak dari selingkuhannya zeus dengan siapa gt…( lupa….)
tadi di atas juga di tulis beberapa film yang bagus ya…. antara lain The Last Samurai, Titanic, kingdom of Heaven, TLOTR, dkk….. klo menurut saya, semua film di atas memang indah indah sih… selain dikarenakan alur ceritanya yang menyentuh lumbung hati, juga karena pemeran artisnya yang bisa akting sesuai dengan tokoh yang dimainkan ( menyatu ) seperti peter otoole sebagai priam….. saya langsung lemes ketika melihat priam membuka tudung kepalanya dan berlutut di depan achilles…. langsung pengen nangis bu…. ( untuk bisa di tahan…. kan malu…) apa lagi pas priam berkata… ” aku sangat mencintai anakku dari pertama dia membuka matanya hingga kau menutupnya…..” walah… . ngak heran si achilles nangis terisak2… orang saya aja hampir nangis juga ( tapi masih bisa di tahan… ^..^ )
terus pas adegan dimana achilles hampir mau melawan agamemnon gara gara nawan briseis….
disitu saya jadi berpikir lagi ni bu… ( kayak punya otak aja?) ternyata seorang achilles mampu melakukan segalanya hanya untuk seorang wanita yang baru dikenalnya……? why? coz love? OMG……. tampaknya istilah LOVE is blind 1000000% benar…..
oh ya…. klo ga salah ada yang bilang achilles matinya kurang cool lagi ya… emang bener sih… meskipun achilles memiliki kelemahan… tetapi setidaknya dia ngak langsung mati lah…. ngeles dulu kek, pake perisai kek, or gimana gitu biar penonton di bikin degdegan lagi…..
PS: PARRRIIISSSSS…. U’RE SUCK…… gara gara lo achilles mati….. benci banget wa….
terus tentang The Last Samurai….. meskipun cerita akhirnya di buat hepi ending oleh sang produser… tetapi sebenarnya cerila akhirnya gimana sih bu…. si jagoannya kemana balik ke negaranya or ke desa para samurai???
PS: taka u’r soo beautifull….. i love u full…. ^..^
bu…. selain film film yang di atas tadi, ada film lain lagi gak yang indah gitu…. aq ada saran film bu yang menurut aq keren juga… tapi bukan legenda…. cuma film yang hampir mustahil terjadi di dunia…. judulnya CLICK….. film itu mengajarkan segalanya tentang pentingnya sebuah keluarga di bandingkan apapun….. klo soal film yang satu ini meskipun berapa aq tonton, aq bakalan nangis….. ( ngak tau napa ngak bisa di tahan… ) klo ibu belum pernah nonton, saya anjurin tuk nonton bu…. itu film lama, tapi keren banget…. klo ibu dah pernah nonton saya minta tanggapannya bu tuti ya…..
sekian dari akika ya bu…. tengkyu bifor….
Tuti :
Hallo Bimbo, iya bener … blog ini saya yang bikin (kan ada foto saya di header 🙂 )
Tentang anak Zeus, saya baru tahu kalau Zeus punya anak lain selain Herculles, hasil perselingkuhannya dengan wanita lain. Wah, ternyata yang suka selingkuh nggak cuma manusia ya, dewa pun bisa selingkuh. Lha kalau dewa selingkuh, yang menghukum siapa ya? 🙂
Di film Troy, adegan ketika raja Priam mendatangi Achilles untuk meminta jasad Hector memang menjadi adegan yang paling mengharukan. Dialog-dialognya juga sangat menyentuh. Pas adegan itu saya nangis, nggak malu, soalnya saya nonton sendirian di rumah, jadi bisa nangis sebebas-bebasnya … hehehe :D. Kalau nontonnya di bioskop, siap-siap bawa tissue … 😀
Tumbuhnya cinta di hati Achilles kepada Brisseis mungkin kurang bisa dieksplor dalam film (karena keterbatasan durasi), sehingga penonton merasa agak ‘kaget’, kok tiba-tiba aja udah cinta mati begitu. Saya nggak tahu, mungkin di naskah aslinya, puisis Illiad yang puanjaang itu, proses jatuh cintanya Achilles dan Brisseis dikisahkan dengan cukup detail. Tapi kalau harus baca naskah aslinya, mungkin saya juga nggak telaten …
Matinya Achilles kurang heroik? Ya, saya setuju. Too soon, gitu … Terlalu gampang. Nggak pakai berkelahi mati-matian dulu. Kayaknya banyak orang sependapat. Tapi mungkin di cerita aslinya memang begitu?
Di film The Last samurai, kalau dilihat dari gambar yang terakhir muncul, memang Brad Pitt (eh, siapa namanya di film itu? Algren ya?) memang kembali ke desa para Samurai dan hidup bersama Taka dan kedua anak lelakinya, meskipun teks dalam film mengatakan “tidak seorang pun tahu kemana algren pergi … ”
Waduuh … saya belum pernah nonton film Click tuh. Ntar deh, saya cari VCD/DVDnya. Pemainnya siapa saja? Kalau ceritanya bangsa yang membuat terharu, biasanya sih saya pasti nangis bombay waktu nonton … hihihi. Biarpun nangis, tapi seneng (lho, jadi nangisnya nangis seneng? 😉 )
Oke Bimbo, terimakasih ya sudah nulis komentar yang panjang lebar. Maaf jawabnya agak lambat, maklum setiap hari banyak komen yang masuk (untuk tulisan-tulisan yang baru saja saya posting), jadi kadang belum sempat langsung dijawab …
salam,
mau tanya, ada yang sudah beli dvd/vcd original TROY?
harganya berapa? dan beli di mana?
thanks.
Tuti :
Kalau memang sudah beredar DVD/VCDnya, tentunya ada di toko-toko musik/film. Yang jelas harga DVD 2 – 3 kali lebih mahal dari VCD
i love achilles ,,.,
Tuti :
ehm … bersaing dengan Briseis dong 🙂
bu….. kenapa coment saya ga di bales…..? 😦
mang ada yang ga berkenan ya di hati ibu…… bagian yang mana?
~^_^~
Tuti :
Eh …… ma’aaaaf beribu maaf. Nggak kok, komen Bimbo bagus sekali, tapi karena puanjanaang, butuh waktu untuk menjawabnya (komen panjang biasanya saya jawab panjang juga), jadi malah belum sempat dijawab. Nduluin komen yang pendek dan gampang dulu.
Ntar pasti saya jawab deh. Sekali lagi ma’aaf …. Thanks banget atas komennya, Bim 🙂
Saya termasuk penggemar film kolosal, apalagi kalau pemainnya ganteng-ganteng seperti yg ada di ‘Troy’ ini 😀 Perang Troya memang memiliki banyak segi dan cerita yang bisa diangkat. Tapi secara perang ini sendiri dilatarbelakangi oleh larinya Helen ke Troy, saya kok merasa sisi yang ini kurang diangkat ya… Akan sangat menarik kalau karakter Helen, sebagai wanita yang diperebutkan, diangkat lebih banyak lagi 😉
oh gitu…. ternyata aq salah paham ya….. jadi ga enak ni….. sampe2 bu tuti minta mav sgala….. mav ya bu klo dah nyangka yang ngak2…….
btw…. kemarin lusa malam aq nonton film “300” bu….. yang mengisahkan tenteang perjuangan raja spartan dan 300 prajurit terkuat dan paling setianya untuk melawan kaun xersez/xerxes gitulah….. tapi sayang aq nontonnya cuma pas tinggal 1/3 film doang…. jadi ga tau gimana jalan ceritanya dari awal…. sudikah kiranya ibu mau untuk membuat ceritanya di blog ibu? saya penasaran banget bu…… di tunggu balasannya…..
tentang pemain film click saya lupa siapa aja….. maklum dvdnya di pinjem tante…… jadi ga tau nama2 pemainya…..
sekian coment dari akika…. tengkyu bifor
Tuti :
Wah, saya belum pernah nonton film “300”. Kalau baca cerita sekilas Bimbo, kayaknya ini film bagus. Tapi cuma kebagian nonton 1/3 aja? Aduh, sayang ya. Nonton di teve mana? Saya di rumah manteng Metroteve terus, jadi jarang tahu acara di teve-teve lain. Dulu sering nonton film di Transteve, tapi sudah lama ini nggak nyetel Trans lagi. Pernah juga langganan teve kabel, tapi karena nggak pernah ditonton, akhirnya langganan diputus. Soalnya kalau keseringan nonton film, kerjaan jadi terbengkelai. Apalagi sesudah punya blog, perlu waktu cukup banyak juga untuk menulis di blog, menjawab komentar, dan balas mengunjungi blog teman-teman. Bimbo sudah baca tulisan-tulisan saya yang lain di blog ini?
Ohya, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sebuah film, kita bisa cari di Google. Saya barusan cari di Google untuk film Click dan 300, ada semua kok. Tinggal nyari VCD/DVDnya untuk ditonton
[…] kalinya diputar ulang di sebuah stasiun teve swasta. Saya sudah mereview film ini pada posting saya Troy, Legenda Helen dan Kuda Troya pada tanggal 8 Mei 2008. Dan setiap kali film “Troy” diputar ulang, selalu posting lama […]
akhirnya bisa juga mampir di blog ini….. ( baru sempet )
soal film 300 itu tentang raja spartan dan 300 prajuritnya yang berjuang melawan bangsa xerxes…. yang jumlah kaum xerxes klo ga salah berapa puluh ribuuuuu gitu….
di ceritakan raja spartan berjuang mati matian menahan kaum xerxes hingga 2,5 hari….. meskipun pada akhirnya kalah juga… akan tetapi kekalahan raja spartan di karenakan raja spartan menyuruh beberapa prajuritnya untuk pulang bersama dengan sekutunya yang berjuang bersamanya dari hari pertama…. prajurit spartan berjumlah 300, ditambah sekutunya sekitar 1100 gitu…. tapi para sekutunya klo ga salah di suruh pulang sama raja spartan… dengan alasan raja spratan menyuruh mereka meminta bantuan prajurit yang lebih banyak lagi…. ( padahal raja saprtan tau kalau cepat atau lambat mereka akan kalah…. ) selain itu… penyebab yang paling fatal bagi kekalahan raja spartan, di karenakan adanya penghianatan dari seseorang yang memberi tahu jalan rahasia yng akhirnya membuat raja spartan dan para prajuritnya terkepung 360 derajat…..
pada klimaks filmya…. raja spartan bertahan di ” hell of gate ” bersama dengan beberapa puluh prajuritnya yang saling melindungi satu sama lain dengan cara membuat perisai bola yang melindungi seluruh tim…. sedangkan raja spartan sendirian berdiri di luar barikade pertahanan menghadapi raja xerxes langsung…. dengan berpura pura akan menyerah… raja spartan menyopot helm yang melindungi kepalanya… membuang perisainya yang slalu bisa menahan semua serangan dari manapun….. lalu, pada saat raja xerxes di minta untuk membuang tombaknya… tiba tiba salah satu prajuritnya keluar dari barikade dan langsung membunuh jubirnya raja xerxes… dengan hal itu bersamaan dia melempar tombaknya dengan sekuat tenaga ke arah kepala raja xerxes…. namun sangat di sayangkan… lemparan sang raja hanya mampu mengenai pipi kanan dari raja xerxes…. ( ternyata raja spartan membuang helmnya agar pandangannya menjadi lebih luas, dia juga membuang perisainya agar tidak mengganggu keseimbangannya saat melempar tombak…. di karenakan posisi raja xerxes yang lumayan jauh… ) bersamaanya dengan lemparan tombak sang raja… seluruh prajurit yang tersisa membantai para prajurit kaum xerxes dengan sangat brutal dan ganas….. karena jumlahnya yang teramat sangat jauh antara prajutit spartan dan xerxes…. tak bisa di pungkiri lagi kematian prajurit spartan satu per satu….. hingga yang tersisa hanya sang raja….. sang raja matinya di hujani ribuan anak panah secara bersamaan…. karena sudah tak ada pertahanan lagi…. ya innalillahi dah….. ^..^
PS: saya nontonnya waktu itu di trantv bu…. keren banget dah pokonya…..
klo soal film click itu dia bernuansa humor juga bu…. tapi… klo ibu ga melewatkan sekedipan matapun…. saya bisa menjamin klo film itu akan memberikan setitik air mata di akhir film…. ( minimal itu…. klo ibu bisa nahan nangisnya kuat banget….. )…..
oh iya lagi ni bu….. sudikah kiranya ibu juga menulis cerita tentang werewolf…. dracula…. vampire…. soalnya saya lagi rada penasaran dengan legenda legenda itu bu….. sekian….( mav ni puanjang banget nulisnya….. ) ^..^
Tuti :
Bimbo, saya minta maaf lagi niih (minta maaf mulu!) … lama baru sempat dijawab. Maklum, banyak komen untuk posting-posting baru yang harus dijawab juga.
Tentang film 300, dari resensi yang Bimbo bikin, memang menarik ya. Ntar deh, saya cari VCD/DVDnya. Cuma, meluangkan waktu 2 jam untuk nonton film sekarang ini agak susah juga (haiyah, mang sibuk apaan?). Di rumah masih ada setumpuk VCD/DVD yang masih dalam segel plastik, belum sempat ditonton.
Saya pernah nonton di Metroteve, kisah ketika Alexander The Great mengalahkan Raja mana gitu (wah, lupa), padahal jumlah tentara Alexander cuma sekitar 2.500 orang, sementara tentara lawannya sekitar 100.000 orang. Mereka pakai strategi yang sangat unik, dan tak diduga lawannya. Dengan strategi itu, Alexander berhasil mengecoh lawan, dan dia berhasil membunuh Raja yang menjadi lawannya, sehingga perlawanan 100.000 tentara musuh itu pun buyar. Memang menarik nonton film seperti ini, dimana otak diadu dengan otot, dan yang menang adalah otak.
Tentang werewolf, dracula, dan vampir … waduh, kebetulan saya nggak begitu suka nonton film jenis ini, soalnya takuuut … !
kereeeeeeeeeeeennnnn………banget critanyya……sharus nya sutradara2 indonesia tergugah hatinya utk buat flim legenda kyak gina……. kan bnyak di daerah kita legenda2 yg critanya gak klah seru………….
Tuti :
Setuju … setuju … setuju … 😀
Sip abiz dah filmnya, bener2 klo film kolosal itu bagus2 ya, cm sayangnya msti menelan biaya mahal
Tuti :
Kata pepatah Jawa, “Jer basuki mowo bea”, kesuksesan pasti membutuhkan perjuangan dan biaya …
nnti saya akan seperti achilies……
Tuti :
mati terpanah kakinya? hiks … !
Perang troya merupakan perpaduan kepahlawanan , kesetiaan, kasih sayang dan romantika ! sungguh sempurna untuk menjadi teladan dan pandangan hidup kita dalam dunia nyata. tiada ayah sehebat priam , tiada pahlawan sehebat hector , tiada ksatria seberani achilles ! dan masih banyak lagi…Tetapi betapapun hebatnya diri kita , kita juga digariskan harus tunduk pada takdir ! seperti halnya achilles , ia tunduk dan jatuh hati pada kepolosan dan kesahajaan brises. ia tunduk dan terjatuh menjemput ajal melalui luka kecil yang tidak pernah disangka sangka ! ya luka kecil di pergelangan kaki akibat anak panah paris.ah betapa banyak lagi pelajaran berharga dari kisah ini andai kita mau mempelajarinya…
Tuti :
Betul sekali. Kita bisa memetik pelajaran dari sumber manapun yang kita jumpai, jika kita pandai menangkap message yang terkandung di dalamnya. Jika tidak, maka segala apa yang kita lihat akan berlalu begitu saja, atau sekedar kita lihat sebagai hiburan smata …
film 2 bagus the prisoner of zenda scaramouche ullyses
helen of troy diperankan rossana podesta
[…] Lagi asik browsing, eh nemo Blog yg nulis kisah lengkap film ini. Buad agan agan yg mau baca ceritanya, silahkan kunjungi: Tuty Nonka’s […]
Mau tanya nih .sangat penasaran sekali,Troy tuh sebenarnya letaknya di Turki kan yah,saya pernah kesana dipropinsi Anatolia Turki,tapi kenapa terkenalnya perang Troy itu di Greek(Yunani),soalnya kemarin dikelas sempat berdebat dengan guru.Dan dimana2 Troy itu yah Greek.kenapa bukan Turki yah?padahal kota tua Troy adalah diTurki…
Bekas kerajaan Troya letakx emank di wlyh Negara Turki sekarang, tp pada jamanx troya merupakn wlyh dlm krajaan Yunani stlh perang troya, saat ngomongin Krjaan Yunani pasti org taux Athena,Sparta,Troya… Jd inti dulu wlyh di Turkey t4 brdirix krjaan Troya adalah wlyh kekuasaan krjaan Yunani
untuk neng Annie…kota tua Troy memang bener di turky,,,terkenalnya perang itu di Greek(Yunani),karena Troy,kota tua yang terkenal kokoh dan sulit ditembus oleh beberapa kali serangan musuh itu baru dapat dibobol oleh tentaranya Archilles si orang Yunani itu…makanya terkenalnya di Yunani.karena satu2nya brigade tentara yg dapat nembus benteng Troy itu…
And yg penting sekarang…kita liat alur cerita dlm perang tersebut yg dikisahkan dlm film “Troy”…realthing abis…kita tengok sejarah nabi (Qishosul Anbiya’),dan di Al-Qur’An…(Surat Ar-Rum)…rada2 persis deh…n memang digambarkan dlm sirah An-Nabawiyah,pada masa kejayaan tentara Yunani…yaaa…pada saat singa perangnya Si Archilles itu…neng…
Keren Bu.. sinopsisnya. Diawali dengan adegan favorit saya… HEEECCTOOORRR!!!!!hehe… Setelah nonton film ini saya jadi ingat kisah Nabi Muhammad Saw. yang didalamnya menceritakan Ali bin Abi Tholib, saya membayangkan kalau Ali adalah gabungan karakter Achilles plus Hector. 🙂
Tuti :
Terimakasih 🙂
Memang itu scene yang paling mencekam bagi saya …
Hm … menarik juga analogi Daus tentang Ali bin Abi Tholib dengan Achilles plus Hector 🙂
troy film q bngt mbk….
tw gk mbk,,?…
gr2 nont film troy inilah nlai sjarah q kls 2 SMA dlu dpt nilai 9…
hihihi….
stlah nontn film troy,aq jd pnasaran sm krjaan yunani kono n romawi gt.
jd kasyikn bca,gk twx pas ujian mlh kluar smua t yg dbca.
aq gk trlalu sk sm sftx paris yg ksanx pngecut gt mbk.gr2 dy kk kndungx mninggl dtngan achilles.
tp achillesx kren bgt….
wlaupun dy sring mmbunuh tp dy ttap tdk sk dgn org yg tamak…achilles jg seorang yg pcinta sjati sprtix mbk…?
oiy,,,,dr smua sjrah troya yg q bc.aq gk mnemukan crt ttng kksih achilles yg ky’ dfilm it mbk.
kr2,,,kksi achilles yg dfilm t mank bnran ad dlm sjrh tw hnya fiktif untk +seru filmx aj.
trus jg gk da klnjutn ttg paris n rombongan yg brhsil malrikn dri dr psukan yunani…
l realy like troy…..
sayang ja achillesnya meninggal….hiks.hiks
Tuti :
Aduh, kok komennya disingkat-singkat begini?
Ok, makasih ya 🙂
wewew nice post . . . . .
Tuti :
Thank you 🙂
Brad Pit sangat menjiwai peran sebagai achilles, Aku tunggu sineas tanah air untuk membuat film seperti perang troy. thanks mbak Tuti.
oya saya dari purworejo jawa tengah
Tuti :
Thanks sama-sama, Mas Indarto.
Kalau saya dari Yogya, DIY 🙂
Putar ulang dong tgl 22 agustus 2011
love it…….
Bu Tuti, izinkan nyadur dan share ya
Wah … achiles memang gila.. Coba adegan ML nya , kayak d film porno. Pasti mantap.. Minimal v**ina kelihatan semua lah. He
numpang kasih komen ya Bu…TQ
Film TROY emg “keren” abis, dr plot ceritanya ampek actor-actress-nya yg bisa bgt “menjiwai” peran masing2. Sbuah film sejarah yg di bumbui imajinasi (ciri khas director-produser hollywood).
tp gak cmn film ttg sejarah aj yg suka bikin penonton terkagum2 ato nangis jijay ato bahkan marah2 terhadap peran2 antagonis maupun protagonis.
Mereka “terlalu” pandai bikin sesuatu yg bisa buat org lain “tidak beranjak” dr tempat duduk-nya.
Itulah sbb-nya…knp film2 hollywood “tdk lekang” dimakan wkt ketimbang film lokal.
Info film epic lainnya….
Prince of Persia: the Sand of Time (sejarah Persia)
the Phantom of the Opera 2007 (novel )
Veer 2010 (sejarah Pindaris, Hindustan)
Alexander 2004 (sejarah Macedonia)
Trilogy the GodFather (gangster)
Gone with the Wind 1939
the Ten Commandments 1956…etc
Ikuti terus Legenda troy Mantab
Numpang share ya bu, tyt panjang sekali blog ibu, tp seneng sekali bacanya. Dini hari yg dingin abis nonton Troy kesekian kali. Tetap di tonton padahal punya dvdnya. Love Achilles n Hector.
Mbak Dewi, wah..ternyata kita sama, seminggu yg lalu sampai dinihari mengikuti hector dan achilles untuk yg entah keberapakalinya.. Tetap saja hati ini bergetar dan air mata tak tertahan.. Hiks.. Saya tdk akan mengomentari filmnya, semua sudah terangkum dalam diskusi panjang sejak 3 thn yg lalu..dan
nampaknya akan kembali berlanjut kalau besok2 ditayangkan lagi di teve. Dan pasti saya akan nonton lagi walaupun sampai jam 3 pagi.. Salam kenal ibu Tuti Nonka… Sy tak akan bosan baca blog anda..
keren banget . makasih udah bikin tugas drama saya lebih mudah dengan adanya blog ini. sekalilagi makasi bnyak yaaa 🙂
SALAMKENAL
ulasan Odysseus nya mana bu tuti..
ceriTaq ma filmx bagus…
belajar dari takdir, achilles akan berperan besar di perang besar dan sekaligus akan menjemput kematian disana. kisah hidupnya pahit baginya dan orang tuanya. betapapun berusaha. Hector walau tahu akan mati di perang tersebut tetapi tetap maju – hector si TABAH. lihat betapa banyak kepedihan di kisah yang ada. hidup adalah menjalani peran. kisah yang lengkap dan sarat kebaikan.
saya sangat kagum dg sosok achillies. .sampai sya ikut dendem dg pangeran hector. . . .air mata sya jtuh berlinang sa,at mlhat d film itu achilies mati di panah berkali kali oleh adiknya pangeran hecktor. . . . .huhuhuhuhu.
wuah. . .
Hebat bu. . .
Oia saiia mw nambah’in soal film 300. . .
Kalo blum tw,kalo udah brarti saiia yg salah sudah sotoy. . .
Raja spartan (leonidaz) mmtuz kn brprang dngan bngsa persia (pimpinan xerxes tow pa lah nma ny) tuh stelah si xerxes mngirim orang ke spartak,xerxes mw leonidas menjadi panglima bangsa persia dan spartak tunduk pda persia (yang sudah menaklukan bangsa2 d asia),dan xerxes brniat menaklukan sluruh dunia d bwah kakiny. . .
Leonidas tidak setuju dngan spartak tunduk pada persia. . .
Dia dorong smua orang yg dkrim xerxes ke sparta (dengan kaki) ke sbuah (kya ny) sumur d tengah2 kota spartak. . .
Xerxes murka dan mengirim sekitar 3jt(sotoy dkit) prajurit dri bngsa2 d asia. . .
Leonidaz tdak gentar dan malah nyuruh tngan knan ny (yg nma ny d snsor krna lupa) untuk mengumpulkan 300 orang putra spartak yg mmiliki anak laki (anak2 mreka yg akan meneruskan perjuangan mreka mmperthankn sparta). . .
Di akhir cerita tangan knan leonidas(yg dsnsor nma ny) kembali ke kota sparta dre hell of gate (dia yg trsisa dre 300tuh)dan kembali ke hell of gate 30.000 spartan berikutny. . .
Thanks. . .
Slam knal za dre owie. , .
Saiia pecinta film perang. . .
Jadul tow modern sma za. . .
Always cools. . .
hebat ceritanya tapi apa ada alamatnya/link buat download pengen ni jadinya
hhehehhehe
Achilles emank ksatria sejati … Dan Hector juga, Yg plng mengharukan, Saat Raja Priamnos mmnta jasad anakx. ” Aku mencintai anakku sjak ia mmbuka mata prtama kali di dunia hingga kau mmbuat ia mnutup mata “.
Slm knl Ibu..
whoah this weblog is wonderful i like studying your articles.
Stay up the good work! You already know, many people
are searching around for this info, you could aid them greatly.
hebat ceriteranya kebetulan baru pulang dari turki mengasyikan sekali kalau sebelum melihat patung kuda troya baca dahulu artikel ini
kisah cinta dlm perang troya antara helen, paris, dan menelaus tak ubahnya seperti kisah cinta antara ken dedes, ken arok dan tunggul ametung. semua dipicu oleh tindakan perempuan yang menginginkan cinta baru. mencari setitik kebahagian walau harus menerjang etika dan norma.. mengambil resiko terberat di dunia…. mengapa???… bukankah perempuan juga berhak untuk bahagia…
ngak bisa kasih komen…achilles of troy is the best…..film yang selalu jadi yang terbaek sepanjang masa,,,,,
Wah aku suka banget sama sejarah, apalagi Yunani. Kalo kebanyakan ngidolain Achilles (ato Brad Pitt nya) sama Paris (Orlando Bloom) , kalo aku lebih ke Hector (Eric Bana) yang perangnya untuk kerajaan sama keluarganya ketimbang Achilles yang perang buat nama. Tapi sayang banget filmnya menyimpang lumayan jauh dari cerita aslinya. Beberapa yang beda menurut sumber yang aku baca :
1. Kisahnya Achilles sama Briseis beda banget. kalo di cerita aslinya, Briseis itu bukan sepupu Hector & Paris tapi istrinya raja Mynes dari Lyrnessus (kayak sekutunya Kerajaan Troy). Briseis dijadiin tawanan perang buat Achilles. Sedangkan Achilles itu sukanya sama Polyxena adeknya Hector. Dan setelah Achilles mati, arwahnya minta tentara Yunani u/ bunuh Polyxena buat dia.
2. Ajax dan Menelaus nggak mati kayak di film. Ajax sama Hector emang tanding dan seri dan tukeran senjata. Hector ngasi pedangnya, Ajax ngasi senjatanya (entah gada/palu). Ajax nantinya bunuh diri gara2 mengira dia udah ngebunuh Odisseus.
3. Patroclus nggak make baju perang Achilles dan senjatanya dengan diam2. Justru Achilles sendiri yang nyuruh Patroclus pake baju perangnya sama dipinjemin perisainya waktu mau membantu tentara Yunani perang lawan Troy. Hector membunuh Patroclus dan baju perang Achilles yang dipake Patroclus diambil,, perisainya juga. Baju sama perisai ini nanti dipakai Hector waktu ngelawan Achilles dan mati.
4. Neoptolemus anaknya Achilles jadiin Andromache (jandanya Hector) sebagai istri, Helenus adeknya Hector jadi budak. Nantinya Andromache nikah lagi sama Helenus. Yang kasian Astyanax anaknya Andromache sama Hector malah dilempar dari dinding Troy setelah Troy dikepung (sedih banget orang sehebat Hector ga ada keturunan lagi).
5. Yang bunuh raja Priam juga bukan Agamemnon, tapi si Neoptolemus.
6. Kalo di film dibilang Briseis yang jadi “pelayan dewa dan tetap perawan”, di ceritanya aslinya adalah Cassandra adeknya Hector dan Paris. Karena keputusan Cassandra untuk tetap perawan juga, Dewa Apollo marah n mengutuk dia biar bisa meramal dan melihat masa depan. Selain itu dia juga dikutuk biar semua ramalannya nggak dipercayain orang. Cassandra udah ngeramalin Troy bakal hancur tapi ga ada yg percaya.
7. Cassandra nantinya jadi tawanan Agamemnon trus dijadiin selir.
8. Helen anaknya Zeus sama ibunya, ratu Sparta, Leda. ntah gimana cerita aslinya.
9. Di film, Helen bilang kalo dia dikirim ke Sparta buat dinikahin sama Menelaus dan Sparta nggak pernah jadi rumahnya. Di cerita asli, Bapak tiri Helen adalah raja Sparta namanya Tyndareus dan waktu Menelaus nikah sama Helen, si raja nyerahin kerajaan ke menantunya. Justru Sparta emang rumahnya si Helen.
10. Oya di film, ceritanya Hector sodaranya cuma Paris n ibunya ga diceritain. Aslinya, waktu perang Troya, ibunya, Hecuba masih hidup n Raja Priam punya 50 anak cowok dan 50 anak cewek. Hector putra tertua n Cassandra putri tertua. wkwkwk kyknya program KB belom ada. Dan pada perang ini banyak sodara2 Hector n Paris yang mati juga.
11. Paris terbunuh dan Helen nanti nikah sama adeknya Paris namanya Deiphobus. Dia juga akhirnya dibunuh Menelaus. dan akhirnya Helen balik lagi ke Sparta bareng sama Menelaus.
12. masih banyak lagi….
Huh geregetan banget kalo baca cerita aslinya. Troy jadi hancur gara2 1 cewek doang si Helen yg kabur/diculik ke Troy eh pada ujungnya dia balik lagi ke suaminya. Achilles , Hector , dan tentara2 yg mati jadi sia2 aja.
Yg kelewatan dari film Troy adalah campur tangan dewa2 Yunani. karena ada beberapa sumber yang mengatakan perang Troy ini emang udah direncanakan Zeus untuk mengurangi jumlah penduduk yang saat itu dianggap terlalu banyak. makanya athena (pelindung Troy) ga dibolehin untuk membantu Troy. Terlebih lagi si Athena sama Hera lagi sensi gara2 Paris milih Aphrodite sebagai dewi tercantik. Jadinya mereka mihak ke Yunani deh.
Tapi waktu Hector ngelawan Achilles, Zeus ngebolehin lagi campur tangan dewa. waktu duel, Hector ga dibantuin dewa apapun, sedangkan Achilles dibantu sama Athena.
Cerita sejarah emang seru banget, kalo lanjut cerita ga bakalan habis 1 kolom comment, hehehe.. ayo ayo… share lagi cerita kayak gini. Apalagi ttg Romawi kuno.
ps : nonton filmnya lagi, si Eric Bana ganteng bgt di film jadi Hector, lebih ganteng dari Brad Pitt.
mungkin film 300 yaaaaaa yang bisa nyaingin sequel TROY ,,,,, yang bisa dipetik dari kedua film ini menerut saya : mereka para pejuang bangsa yunani rela mati-matian membela bangsanya demi harga diri bangsanya sendiri ,,,,, sungguh perjuangan yang sangat totalitas dari watak pemeran utama di kedua film ini >>>>>> salut bu 🙂
memang setiap legenda yunani memang terjadi pada masanya saat itu sebagai pelajaran bagi umat akhir zaman, karena cerita diangkat dari buku2 yang ada di musium setempat ataupun berdasarkan cerita rakyat dari turun temurun dan menjadi legenda tiada berujung dan difilmkan sekarang ini dengan cerita yang sangat mirip karena memakan biaya yang besar sebagai modal dasar untuk sebuah tontonan yang dikagumi.Banyak yang terlibat dalam pembuatan film dan memakan waktu yang panjang bisa bertahun2.
I’m typically to blogging and i really admire your content. The article has really peaks my interest. I am going to bookmark your web site and preserve checking for brand spanking new information.
Mnak Tuti Nonka, Saya penggemar cerpen2 yang Mbak tulis. Salah satu yang Saya ingat sampai saat ini, berjudul “Ketika saat memilih tiba”, dipublikasikan di Majalah Gadis sekitar akhir tahun 70 an. Apa Saya bisa membaca ulang cerpen ini?