NEVERLAND YANG BUKAN DONGENG
Jika Peter Pan memiliki Neverland sebagai pulau tempat dia bisa bermain dan menemukan kegembiraan tiada tara, saya memiliki Tuti Nonka’s Veranda, sebuah ruang maya dimana saya benar-benar merasa menemukan diri saya. Segala pikiran, perasaan, obsesi, dan renungan yang selama ini hanya saya simpan di dalam hati dan pikiran, menemukan media ekspresi yang leluasa di blog. Melalui blog pula, saya bertemu dengan banyak teman baru, bertukar sapa, saling menimba pengalaman, dan bercanda. Sungguh blog adalah neverland bagi saya, yang membuat saya merasa seperti Peter Pan : ingin selamanya berada di sana.
Dalam perjalanannya, setelah me’maya’ pertama kali pada Februari 2008, blog ini alhamdulillah tumbuh dengan sehat. Dari data statistik, ada naik-turun jumlah pengunjung. Demikian juga jumlah posting per bulan dan jumlah komen yang masuk. Selama tahun 2009 saya posting 98 tulisan, jauh menurun dibanding tahun 2008 yang berjumlah 190. Penurunan ini selain disebabkan meningkatnya kesibukan, juga karena dengan meningkatnya jumlah komen yang masuk membuat saya harus mengalokasikan waktu lebih banyak untuk menjawab komen. Meskipun demikian saya selalu senang menjawab komen, karena di situlah media interaksi saya dengan teman-teman, yang menjadi tujuan saya blogging. Menjawab komen tidak selalu mudah, karena kadang-kadang ada komen yang ‘sulit’, yang harus saya pikirkan dulu agar bisa memberikan jawaban yang tepat. Saya juga harus menyediakan waktu untuk blogwalking, membalas kunjungan teman-teman yang sudah berkunjung di blog saya. Dalam blogwalking, saya selalu membaca benar-benar posting teman yang saya kunjungi sebelum memberikan komen, agar bisa memberikan komen yang tepat. Komen yang cuma basa-basi atau ‘ngasal’, pasti mengecewakan teman pemilik blog, bukan?
Grafik hits mengalami naik turun. Hits tertinggi terjadi pada 3 Desember 2009, yaitu 913 hits. Hari Sabtu dan Minggu biasanya grafik menurun, teman-teman pada libur ngeblog.
Saya berharap, pada usia 2 tahun, Februari 2010, jumlah posting saya bisa mencapai 300.
Hal lain yang membuat blogging menjadi neverland bagi saya adalah kopdar. Selama tahun 2009 saya telah melakukan 11 kali kopdar dengan teman-teman, yang semuanya meninggalkan kesan tersendiri. Saya selalu berharap bahwa sesudah kopdar dengan seorang/beberapa teman blogger, persahabatan di dunia blog akan menjadi lebih erat dan hangat. Sebagian besar harapan saya terwujud, meskipun ada juga beberapa teman yang sesudah kopdar justru tidak pernah lagi bersapa di blog. Saya sedih jika memikirkan teman-teman yang ‘hilang’ ini. Rasanya kopdar yang sudah dilakukan menjadi sia-sia dan tak ada artinya. Rasanya persahabatan yang pernah dijalin itu hanya fatamorgana. Namun sudah pasti saya tidak bisa memaksakan persahabatan dengan teman-teman yang sudah tidak tertarik lagi untuk bersahabat dengan saya. Maka yang bisa saya lakukan adalah ‘merelakan’ mereka pergi … hiks!
Siapa sajakah yang pernah kopdar dengan saya selama tahun 2009? Inilah albumnya … jreeeng!
Kopdar pertama, 2 Januari 2009 di resto Omah Dhuwur, Yogya, bersama Bunda Dyah dan Jeung Lala. Inilah pertama kalinya saya bertemu Lala, dan terpesona pada kelucuan serta ceplas-ceplos gaya bicaranya.
Kopdar ke dua, 15 Februari 2008 bersama Yoga, Mbak Imelda, dan Mbak Enny Edratna di American Sizzler, Jakarta. Senang sekali bertemu Riku dan Kai yang menggemaskan.
Kopdar di Kweni, 7 Maret 2009. Ini kopdar paling seru. Hadir pada kopdar ini 12 blogger, antara lain Jeung Lala, Bunda Dyah, saya, Uda Vizon & Uni Icha, Goenoeng Mulyo, Arief Firhanusa, Mbak Imelda, Noengki, Mama Vino, dan Daniel Mahendra.
Tanggal 7 Maret malam, kopdar berlanjut di rumah Bunda Dyah. Teman-teman yang hadir adalah Uda Vizon, Noengki, Kristanti, Jeung Lala, Uni Icha, saya, Mas Totok, DM, Arief, Mbak Imel, Goenoeng dan Bunda Dyah. Di sebelah Uda Vizon adalah Pak Herry, suami Bunda Dyah.
Tanggal 8 Maret, kopdar dilanjutkan di Balai Melayu, Yogya. Sebagian teman sudah pulang, sehingga yang hadir hanya Helvy, Jeung Lala, Mbak Imel, Bunda Dyah, saya, Uda Vizon, dan DM.
Bulan Juni, Krismariana pulkam ke Yogya, dan kamipun kopdar di resto Bumbu Desa, Yogya. Hadir juga Muzda, bloger baru yang (waktu itu) sangat aktif di dunia maya. Kris datang bersama Oni (suaminya), dan Uda Vizon seperti biasa didampingi Uni Icha.
Ini kopdar heboh (23 Oktober, Hotel Melia Purosani), meskipun hanya dihadiri saya, Uni Icha, Uda Vizon dan Om Nh. Hebohnya, karena berhasil ‘menangkap’ Om Trainer dalam sebuah kopdar, serta terceplosnya rahasia Bro Neo dan Nana oleh Om Trainer …
Satu-satunya kopdar yang saya lakukan di rumah saya adalah dengan Henny Rupita, yang datang jauh-jauh dari Lubuk Linggau untuk bertemu saya. Duh, terharu deh … Makasih ya Hen. Ping, putri Henny, cantik dan lucu sekali …
Ini adalah kopdar paling heboh, karena bersamaan dengan ulang tahun Eka Situmorang. Hadir pada kopdar di resto Bumbu Desa ini Mawi Wijna, Muzda, Bunda Dyah, Adrian (suami Eka), dan 3 pelanggan tetap kopdar Yogya : Uda Vizon, Uni Icha, dan saya.
Kopdar akhir tahun yang tak kalah heboh, karena di kopdar inilah Bro Neo dan Nana memproklamirkan hubungan mereka yang sebenarnya sebagai suami istri. Hadir selalu Uda Vizon dan Uni Icha, juga Kris dan Oni yang kebetulan mudik Natalan. Kopdar mengambil tempat di Food Fezt, Yogya.
Sehari sesudah kopdar dengan Bro Neo dkk pada 27 Desember, tanggal 28 Desember di resto Red Point, saya kopdar dengan Elindasari yang sedang berlibur di Yogya dengan suami dan anak-anaknya. Wow, Mbak Linda ini pandai berkicau seperti burung murai …
Itulah 11 kopdar yang sudah saya lakukan selama tahun 2009. Berapa banyak kopdar yang akan terjadi tahun 2010? Semoga lebih banyak lagi, dan semoga kopdar-kopdar itu berlanjut dengan persahabatan yang lebih baik.
Tanggal 15-16 Januari 2010 insya’allah saya akan berada di Jakarta. Kopdar yuuk …. !
Wah, asyiknya punya neverland, Bu. Lebih asyik lagi ternyata kawan-kawan di Neverland sering kumpul.
Saya dari Sleman, Bu. Kopdar di Yogya pernah dua kali. Dengan kawan-kawan Cahandong. Kopdar di Semarang pernah, dengan kawan-kawan Loenpia. Kopdar di Tangerang sering banget, karena saya anggota Komunitas Bloger Benteng Cisadane.
Salam kenal dan titip Yogya, ya Bu. Suatu saat mungkin saya akan kembali 🙂
Tuti :
Memang neverland dunia maya ini luar biasa, Mas Arif. Mengasyikkan, bahkan memabukkan.
Wah, panjenengan saking Sleman to? Sak meniko wonten Tangerang? Sadean salak pondoh njih? 😀
Iya, saya pernah dengar tentang komunitas Cahandong di Yogya, tapi sampai sekarang belum memiliki kontak dengan mereka. Mudah-mudahan suatu saat ada kesempatan untuk bertemu anak-anak muda ini (haduh, tapi saya sudah tua gini … 😦 )
Yogya akan saya jaga, jangan khawatir. Pokoknya kalau ada pengacau, pasti langsung saya panggilkan Densus 88 … 😀
waaahhh mustinya saya buat list juga ya udah ketemu siapa saja hehehe. Tapi memang benar mbak, sedih rasanya kalau justru setelah kopdar hubungan menjadi renggang ya.
Dan saya iri melihat mbak sudah bertemu dengan henny. Dia juga salah satu teman yang ingin saya jumpai, dan kemungkinan untuk bertemu amat sedikit.
Setelah saya hitung “penampakan” wajah saya di foto di atas, ternyata saya “hanya” bertemu mbak 4 kali, dibandingkan Uda Vizon yang sudah 7 kali…. hiks. (satu kota sih … saya udah lain kota, lain negara lagi)
EM
Tuti :
Bikin list sekarang Mbak, belum telat kok. Kan tahun 2009 masih dua hari lagi (dengan hari ini). Pasti list Mbak Imel akan panjang seperti Twilight Express … 😀
Iya Mbak. Beberapa teman yang sekarang jarang berkunjung ke blog saya, sebagian karena pindah ke FB, sebagian berhenti ngeblog dan juga nggak muncul di FB, sebagian lagi entah apa sebabnya (mungkin kecewa setelah bertemu saya, ternyata orangnya cuma kayak gini aja … 😦 ).
Henny kebetulan punya adik di Yogya, dan dia menyempatkan mampir ke rumah. Memang Henny agak kecil kemungkinan bisa kopdar, karena selain tinggalnya nun jauh di Lubuk Linggau (masih sekian jam dari Palembang), dia tidak tahan naik pesawat maupun mobil …. Tapi, siapa tahu Agustus tahun depan dia bisa ke Jakarta untuk ketemu Mbak Imel. Hallo Hen, mau nggak kopdar sama Mbak Imel?
Haha, jangan ngiri sama Uda Vizon, Mbak. Betul, karena sekota, kalau ada kopdar hampir bisa dipastikan kami selalu datang bersama, terutama kalau kopdar dengan teman yang sama-sama kami kenal.
Hahahaha… haduh..aduuduh… kok keliatannya henny menyedihkan banget sih dalam gambarannya Bu Tuti… udah tinggalnya di pelosoook, gak tahan naek mobil atau pesawat… hahahahaha… nelongsoo bgt! *tapi sayangnya emang gitu sih kenyataannya…hahahaha*
Kalau ada jodoh dan kesempatan, henny mau banget kemana aja… buat bertemu sahabat terkasih meski harus menyebrangi tujuh samudera…. *saingan ama hujan duitnya Bu Tuti!*
Tuti :
Aduuh …. ma’aaap Hen …. aku kan cuma menuliskan sesuai dengan apa yang Henny ceritakan. Aku baca di blog Henny, katanya kalau naik mobil pasti suka mangil ‘uwak’nya … hehehe …
Nah, tapi kalau mau saingan dengan hujan duit saya, mestinya hujan emas dong (doh, sakit ya kalau hujan emas, kepala bisa benjol … 😀 )
(maaf) izin mengamankan KETIGA dulu. Boleh kan?!
Lho, setelah kopdar kok malah jadi renggang. Bukannya malah semakin lengket?
Tuti :
Tidak selalu, Mas Al. Ada yang makin akrab, ada juga yang kemudian lebih sibuk di ‘alam’nya sendiri-sendiri sehingga jadi jarang berkomunikasi
…
Ini postingan penutup 2009 ya buk..?
..
Saya juga sedih, kehilangan teman2 yg udah pensiun ngeblog trus ngeksis di FB..
Tapi saya terus move on, masih buanyak kok temen2 yg setia dengan blog..
…
Harapan di thn 2010, semoga photo saya bisa menghiasi neverland bu Tuti..
😉
…
Tuti :
…..
Iya Ta, ini posting untuk menutup tahun 2009, kan sekarang sudah tanggal 30 Desember
…..
Sama Ta, sebagian teman memang kemudian ‘lari’ ke FB, mungkin merasa lebih praktis dan nyaman di sana. Ya monggolah, hak setiap orang untuk memilih habitatnya, kan? Aku sendiri lebih kerasan di blog, dan buka FB hanya kalau ada teman yang mampir …
…..
Kalau cuma pengin fotomu menghiasi neverlandku, kirim aja via email. Tapi kalau pengin di fotonya ada aku, nah … itu harus ketemu sendiri 😀
…..
Hmm… membaca postingan ini jadi serasa membaca Annual Report perusahaan yang berisi ulasan Direksi tentang statistik penjualan, penyebab penurunan laba,rencana kegiatan di tahun depan dan ditutup sama dokumentasi kegiatan selama 2009 😀
Hehehe… kalo blog Bu Tuti ini adalah Neverland, jangan sampai suatu saat dilelang buat membayar hutang yah… eh..loh…itu Neverland-nya Michael Jackson ya? 😛
Btw, hebat yah Bu Tuti dalam 1 tahun bisa posting sebanyak itu… *geleng-geleng kagum*
Tuti :
Begitulah kalau seorang senior akuntan menganalisis sebuah posting. Tinjauannya ala manajer perusahaan 🙂
Amin Bang, semoga neverland saya neversale forever … 🙂
Wah, jumlah posting saya bukan apa-apa jika dibanding posting Mbak Imelda dan Om Trainer. Beliau-beliau itu setiap hari posting, lha kalau saya cuma 3-4-5 hari sekali … 😦
saya masih baru bu,,
seneng deh mampir di blog ibu,
karena selain postingannya seru,,
komennya juga selalu dibales…
makasih yaaa…
Tuti :
Terimakasih Fatma, saya senang kalau tulisan saya memenuhi harapan teman-teman, apalagi kalau teman-teman berkenan meninggalkan komentar …
salam,
wuih.. statistiknya bikin ngiri….. saya mencapai angka 100 saja berat sekali rasanya… belum pernah mencapai bahkan 😦
saya yakin, target 300 tulisan dalam 2 th akan tercapai… lha wong kurang 12 saja loh…
Tuti :
Bro, coba blog Bro di-link ke Lintas Berita, mungkin akan bisa menaikkan rating. Saya juga pernah menganjurkan hal yang sama pada Om Nh, dan tampaknya blog Om Trainer sudah memiliki link ke sana.
Tip lain, avatarnya diganti foto Bro yang lagi ‘di puncak jaya-jaya’nya itu, yang klimis menggemaskan itu (wakaka!! 😀 ), supaya orang lebih tertarik untuk datang … hehehe …
Insya’allah, mudah-mudahan sampai akhir bulan Februari 2010 bisa nulis 12 artikel lagi Bro, untuk mencapai jumlah posting 300. Ide sih banyak, waktu yang kurang …
mbak tuti, memang menyenangkan aktivitas blogging ini, kita betul-betul larut dalam me time yang berkualitas. *emang berkualitas gituh? hehe*
blog ini hebat, dikelola oleh seorang penulis hebat. pasti banyak yang ingin dapat bertemu langsung dengan mbak tuti. jadi berapa target kopdar di 2010?
Tuti :
Uni, kemarin saya mau buka blog Uni kok diprotek ya? Apakah saya dianggap virus? Hiks … 😦
Terimakasih Uni, blog ini biasa-biasa aja kok, hanya berisi celotehan pemilik blog yang kebanyakan ngelamun 😀 Nggak ada target kopdar tahun 2010 Ni, mengalir aja. Kalau ada waktu dan rizki, dan kebetulan ada yang mau ketemu, ayo aja. Kalau nggak ada, ya nggak ngoyo … 🙂
Koreksi dikit Bu Tuti, kopdar di Kweni 7 Maret 2009, bukan 2008, hehehe… 🙂
Setuju dengan penyebutan blog adalah Neverland. Kehidupan yang abadi dan tak kenal usia. Kita berbaur dengan damai; tanpa sekat apapun. Itu yang saya dapatkan melalui blogging. Kalau di dunia nyata, sekat-sekat itu sangat terasa…
15-16 Januari? belum-belum Bu Tuti sudah mau mengawali 2010 dengan kopdar kayaknya, hehehe… 🙂
Tuti :
Terimakasih koreksinya Da. Tadi malam nulisnya sudah lewat tengah malam, sudah ngantuk, jadi lupa kalau sekarang adalah tahun 2009, bukan 2008 … 😀
Memang betul, di blog kita bisa bergaul tanpa sekat usia. Saya yang sudah emak-emak bisa bergaul dengan Arif (Aurora) yang masih SMA, yang di dunia nyata tentu sulit sekali. Kita juga bisa bersilaturahmi dengan sahabat-sahabat yang bukan saja beda kota, tapi beda negara.
Kebetulan saja Da, tanggal 14 saya ada acara di Jakarta. Nah, kalau diperpanjang sampai tanggal 15 atau 16 kayaknya masih mungkin. Itu kalau teman-teman juga kebetulan pas ada waktu luang. Maklum, awal tahun biasanya sibuk mempersiapkan target-target baru …
Interupsi Pak Guru…
Kalau Pak Guru bilang “….di dunia nyata, sekat-sekat itu sangat terasa…” hmmm… kok ya kontradiktif dengan kenyataan bahwa Pak Guru adalah Raja Kopdar, which is Dunia Nyata… Nah lho…
Hehehe… maafkan muridmu yang kurang ajar ini, Pak Guru… 🙂
Tuti :
Jadi guru jaman sekarang memang susah, soalnya para murid sudah semakin
kurang ajarkritis, jadi harus hati-hati bicara … 😀Huwaaa…!!! 288 postingan!! *geleng-geleng kepala*
Satu hal paling menonjol dari tulisan Bu Tuti adalah insert data yang diramu dari berbagai informasi. Berkunjung ke blog Ibu tidak hanya untuk sekedar membaca, tapi juga mendapatkan pengetahuan tambahan 😉
Moga-moga di 2010 bisa lebih dari 300 postingan ya, Bu 🙂
Tuti :
288 posting itu sejak awal ngeblog lho, Lee. Tahun ini cuma 98 (99 dengan posting ini), jadi rata-rata 3-4 hari sekali saya nulis. Banyak teman-teman yang jauh lebih produktif dari saya, seperti Mbak Imelda dan Om Trainer, yang hampir setiap hari menulis …
Memang saya selalu berusaha menulis dengan menyajikan data, karena blog ini kan bukan infotainmen yang menyajikan gosip … hehehe … Proses mencari datanya itu yang kadang-kadang memakan waktu, karena saya harus search kesana-sini. Tapi sering juga kok, tulisan saya cuma berisi obrolan ringan nggak bermutu … 🙂
Tahun 2010 rasanya saya bakal lebih sibuk lagi, karena ada tugas berat yang harus diselesaikan. Mungkin jumlah posting justru akan lebih rendah dari tahun 2010 😦
Ahhhaaaaa …
Ini kaleidosblog ala Ibu Tuti Nonka …
Ada henny mamaping … ada Elindasari …
wow surprise … itu kan teman-teman blog saya juga tuh …
Salam saya ibu …
This is very nice
The Beauty of Blooging
Salam saya Ibu
(mohon maaf … pertemuan kita itu apa bukan 23 Oktober ya Bu ?)
Tuti :
Iya Om, kaleidosblog untuk menutup tahun 2009.
Haha … Om suka ngaku-ngaku aja … padahal Henny dan Mbak Linda nggak ngakuin Om sebagai teman tuh …. *lari ke balik pintu*
Oh, pertemuan kita kemarin tanggal 23 Oktober ya Om? Iya deh, saya ganti aja, ngikutin maunya Om Trainer (takut nggak dikasih sertifikat training …. 😀 )
salam saya juga Om,
Sepertinya tahun 2010 besok Bunda perlu Kopi Darat dengan blogger-blogger muda Jogja seperti CahAndong dan JogloAbang. 😀
Tuti :
Waduh, kalau kopdar dengan anak-anak muda, saya kok merasa jadi nenek-nenek ya … ihik … 😦
wah..seru banget kopdarnya
salam kenal buat blogger senior seperti ibu Tuti ^^
Tuti :
Salam kenal juga buat Alyudha. Terimakasih sudah mampir … 🙂
Malu-terharu.. ternyata ada foto kami juga!! Makasih untuk apresiasi yang diberikan Bu Tuti kepada kami… Senangnya!
Dan membaca komen mbak Imel, haduuh.. hidung rasanya ngembaaang karena bahagia! Makasih Mbak, henny juga pengen bgt bisa bertemu muka dgn Mama Riku-Kai suatu hari nanti…
Thanks!
Tuti :
Sama Henny, saya juga terharu Henny dari jauh menyempatkan diri untuk bertemu saya. Padahal waktu itu sebenarnya Henny belum begitu lama menjadi ‘komentator’ blog saya, kan?
Nah, kalau pengin ketemu Mbak Imel, siap-siap saja mulai dari sekarang (maksudnya membiasakan diri naik pesawat dan naik mobil … hihihi … ), karena Agustus 2010 Mbak Imel mau pulkam ke Jakarta … 🙂
Mbak Tuti…duhh ngiri deh yang bolak balik kopdar..seneng ketemu teman-teman…
Lha saya cuma beberapa kali, sering janji temu tapi kadang Jakarta macetnya minta ampun yang bikin susah….walau sama-sama di Jakarta.
Entah nih…DM ngundang soft launching buku di Newseum cafe..pengin datang sekaligus ketemu penulis, editor, juga teman-teman blogger (berharap tak ada kejutan kerja sampai malam atau harus ke luar kota)…
Tuti :
Laah, saya pikir Mbak Enny juga sering kopdaran kan? Memang di Jakarta susah ya, kalau nggak hari Sabtu Minggu nggak mungkin, sementara Sabtu Minggu pun biasanya untuk keluarga atau berbagai acara lain.
Wah, launching novel DM hari ini ya? Semoga saja Mbak Enny bisa hadir. Selamat bertemu dengan teman-teman 🙂
bu tuti, Selamat Tahun Baru yaa …
semoga di tahun yang baru nanti, apa-apa yang diinginkan dan dicita-citakan bu tuti tercapai. semoga di tahun 2010 semuanya akan lebih baik. Amiin
wah, serunya kopdaran … jadi ngiri … hehehe
kapan ya saya bisa kopdaran??
yah … sayang banget … saya tanggal 15an mau ke jogja, pengen kopdaran juga sekalian sama bu tuti. tapi bu tutinya mau ke jakarta (lho, kita terbalik tho hahaha ..)
kapan-kapan, pengen deh bisa kopdaran sama bu tuti. semoga aja kita ndak terbalik lagi kayak gini, saja mau ke jogja, bu tuti mau ke jakarta … (*ngarep.com*)
Tuti :
Weleh … kecepetan Min, lagi tanggal 30 nih … 🙂
Tapi terimakasih ya. Lumayan, ngingetin saya untuk siap-siap ngeluarin dan ngebersihin terompet tahun lalu (Haa??!! Terompet tahun lalu masih disimpan? Bukan beli baru? Tega amat ama tukang terompet yang dapet rejekinya cuma setaon sekali … 😀 )
Beneran, Yasmin tanggal 15 mau ke Yogya? Wah, saya tanggal 14 ada acara di Jakarta, makanya saya tawarkan tanggal 15, atau kalau mundur sampai tanggal 16 juga masih bisa. Ya sudah, mungkin memang belum rejeki kita kopdar ya Min (eh, boleh nggak sih aku panggil Min?).
bu tuti, Selamat Tahun Baru yaa …
semoga di tahun yang baru nanti, apa-apa yang diinginkan dan dicita-citakan bu tuti tercapai. semoga di tahun 2010 semuanya akan lebih baik. Amiin
wah, serunya kopdaran … jadi ngiri … hehehe
kapan ya saya bisa kopdaran??
yah … sayang banget … saya tanggal 15an mau ke jogja, pengen kopdaran juga sekalian sama bu tuti. tapi bu tutinya mau ke jakarta (lho, kita terbalik tho hahaha ..)
kapan-kapan, pengen deh bisa kopdaran sama bu tuti. semoga aja kita ndak terbalik lagi kayak gini, saja mau ke jogja, bu tuti mau ke jakarta … (*ngarep.com*)
Tuti :
Jawaban idem dengan komen sebelumnya … 😀 😀
lha, aku komennya ke click 2 kali.
boleh dong, bu tuti. lha emang saya biasanya dipanggilnya ‘min’ hehehe. jelek banget ya nama panggilan saya ..
Tuti :
‘Min’ bagus kok. Kalau ‘Man’, nah … itu salah. Mosok gadis cantik dipanggil ‘Man’ 😀
* Saya bukan peblogger mbak, cuma golongan silent reader…….tapi sejak dikenalkan via fb oleh mbak Tuti, saya slalu sempatkan untk mbuka posting mbak Tuti, spt comment di atas bhw yg hadir disini betul2 dihargai mbak Tuti “siapapun & apapun commentnya”….
* Mumpung kalender yang anyar belum dibuka, saya mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2010……semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Kesehatan dan Rahmat Yang Terbaik kepada kita semua, Amiin…
Tuti :
* Belum tertarik bikin blog, Mas Karma? Terimakasih sudah menjadi komentator setia saya, membaca apapun yang saya tulis, meskipun kadang-kadang tulisan saya mungkin tidak memenuhi selera Mas Karma … 🙂
* Selamat Tahun Baru juga, Mas Karma. Semoga tahun mendatang membrikan kebahagiaan dan kesuksesan yang lebih besar lagi bagi kita semua. Amin …
kalau saya masih menunggu…menunggu…menunggu kesempatan baik dan berharga bertemu Mbak Tuti…. ( ngarep dan ngarep muluuuu….)
Tuti :
Mbak Ayik, Yogya – Solo itu dekat buangeet lho, kenapa ya kita belum juga memiliki kesempatan untuk ketemu? Mungkin kesempatan itu harus diperjuangkan ya (seperti memperjuangkan kemerdekaan, pakai bambu runcing ….. halah! 😀 )
Bu Tuti, pertama liat namanya kok familiar banget, setelah saya ubek2 posting lama ternyata benar ya, ibu adalah pengarang favoritku dulu sewaktu masih ada majalah cerpen Anita Cemerlang.
Aduh ibu senang banget….pantesan postingnya enak tenan dibacanya
“Selamat tahun baru ibu”
Tuti :
Terimakasih Mbak Monda 🙂
Saya dulu memang suka menulis cerpen dan novel, tapi sekarang beralih ke tulisan-tulisan seperti ini. Menulis dalam bentuk cerpen kok rasanya nggak sabar lagi, membutuhkan kalimat terlalu panjang untuk menyampaikan sebuah ide atau pemikiran. Dalam bentuk opini atau features (atau apalah namanya), saya bisa lebih menghemat kalimat, straight forward. Lebih lugas dan langsung ke inti permasalahan.
Selamat Tahun Baru juga, Mbak Monda … 🙂
Tahun 2010, insya allah saya akan kopdar juga dengan Bu Tutik ah 🙂 )
Tuti :
Eiitts! Tuti Non-k Don, bukan Tutik. Catet ya! 😀
Waduh, aku rodo wedi je Don, kopdar mbek awakmu … 😦
traficnya tinggi juga teh…
komntarnya juga dah 5000an ya…
punya yos aj masih seribuan, hehehe
Tuti :
Alhamdulillah … teman-teman berbaik hati suka mampir dan meninggalkan komen di blog saya. Sekarang komen di blog Yos masih 1000an, besok lama-lama akan jadi 5000 juga kan … 🙂
Wah, benar-benar blogger sejati mbak ini. Semoga sehat selalu, dan terus terinspirasi untuk terus menulis 🙂
Tuti :
Terimakasih … mbak ini memang bukan mbak itu …. eh, terimakasih atas doa dan apresiasinya Mas (emang mas?)
wah.. sepertinya 2009 ini bermakna banget ya bu?
Tuti :
Betul Billy, bagaimana dengan Billy sendiri, bermakna juga kan? 🙂
Wow…ternyata foto kopdar kita sudah diposting juga….Begitu sudah beres2 langsung blogwalking kemari mbak, ternyata benar…ceritanya sudah terbit..Tgl 15-16 Jan 2010 insya Allah kopdar lagi mbak…tinggal kontak janjian di mana…agar bisa ngobrol2 lagi…hahaha 🙂 🙂 🙂
Best regard,
Bintang
Tuti :
Iya Mbak, karena nggak sempat ditulis dalam posting tersendiri, kopdar kita saya masukkan dalam kaleidosblog (istilah Om Trainer 🙂 )
Ternyata acara saya tanggal 14 Januari di Jakarta diundur entah kapan, jadi saya juga batal ada di Jakarta tanggal 15-16 … hiks! 😦
Nyuwun sewu mau bertanya,
1. Kapan kita berdua kopdar? Rasanya kok lebih enak tidak kopdar aja ya bu. Terus ketemu di toko buku. Terus ketabrak, buku bu Tuti jatuh semua. (Lho kok, itu kan idenya bu Tuti). Biarlah kita ditautkan oleh kepegawaian di UII saja.
2. BTW, berapa biaya yang dihabiskan bu Tuti untuk kopdar. Jelas jawabannya, tidak ngetung dan tidak itung-itungan. Dasar sing takon wong ekonomi, dadine rada mindring.
3. Selamat Taon Baroe bu. Saya nanti mau nonton Sherlock.
Tuti :
1. Pak Eko ini bener-bener menyebalkan Sama sekali nggak pengin ketemu saya. Padahal satu kota, satu kampus pula. Padahal saya rindu setengah mati (qiqiqi …. 😀 ) pengin ketemu Pak Eko. Kenapa sih Pak, nggak mau ketemu saya? Meskipun saya penggemar kucing, saya ndak suka nyakar lho!
Panjenengan itu guru saya je. Lha kisah Neverland ini panjenengan juga to yang ngasih tahu saya?
2. Hahahahaha …..
3. Selamat Tahun Baru juga Pak. Nonton Sherlock di mana?
saluuut buat Tuti
yang mampu mengoptimalkan blog
sebagai sarana aktualisasi diri
serta pengembangan daya kreasi
btw, sayangnya saya
merasa merugi karena
hingga kini belum juga
mendapat kesempatan
kopdar dengan Mbak Tuti…hiks
😦
Tuti :
Terimakasih Bang, memang blog adalah media paling cocok untuk saya. Di FB saya merasa kurang optimal, dan sepertinya wasting time. Tapi saya tidak bermaksud mendiskreditkan teman-teman yang menemukan ‘neverland’nya di FB lho! Masing-masing kita punya hak untuk menentukan media aktualisasi diri, kan?
Kopdar dengan saya? Saya tunggu, Bang … 🙂
Ini blog yang hebat, Bu.
Tuti :
Terimakasih, Pak Rangga …
wahhhh, seru2 yah potonya, apalagi jeung lala yang mega heboh itu ^^
serius mbak bakal ke jakarta bulan ini, kutu boleh ikutan kopdarnya gak??
Tuti :
Ternyata acara di Jakarta diundur, jadi saya mundur juga ke Jakartanya. Besok kalau sudah ada kepastian, saya kabari lagi ya. Sudah pasti Adit boleh ikut kopdar. Ohya, kok URLnya nggak pernah dicantumkan sekarang? Saya jadi kesulitan mau berkunjung balik …
waaah….200% ngiri….punya Neverland seperti bu Tuti, saya bangga dengan persahabatan blogger.
Tapi setelah baca tulisan bu Tuti… dengan hitungan yang sangat cermat, foto2 yang rapi…….ikut bangga juga , karena…*80 % kopdarnya di kota Jogja tercinta.
Artinya…..semua cinta Jogja, semua rindu Jogja, semua suka dengan Jogja…
Btw… Elinda, bro neo dan Nana … kok nggak kabarin Bunda dyah…??
Tuti :
Wah, Bunda Dyah nggak pantas iri lho, lha wong neverland-nya Bunda malah buanyaaak gitu lho, nggak cuma blog seperti saya, tapi ada berbagai usaha yang berkembang pesat. Hebat pokoknya, Mbak! Malahan saya yang ngiri …
Tentang kopdar dengan Elinda, Bro Neo, dan Nana … mohon ma’af, saya memang nggak ngontak, karena beberapa kali saya buka blog Mbak Dyah belum ada posting baru, jadi saya pikir pasti panjenengan sedang sibuk sekali. Lalu dari Uda Vizon saya dengar panjenengan baru pulang dari Amerika. Akhir tahun pula, pastilah kesibukan menumpuk.
Lagipula, kopdar dengan Mbak Elinda memang mendadak, karena kepastian izin cutinya juga mendadak. Sekali lagi, mohon ma’af …
asyikkk … dikabari aja yah mbak, klo perlu disms ajah biar gak ketinggalan klo mendadak bisa ke sini n adit gak bisa buka laptop ^^
coba klo yg ini keluar gak yah linknya … klo gak keluar, kayaknya musti mencantumkan ini deh : http://adityahadi.wordpress.com
Tuti :
Iya deh … besok saya kabari. Lha, tapi kan saya belum punya nomor hp Adit? Ntar dikirim ke email saya aja ya, soalnya kalau nomor hp dimuat di blog, bisa-bisa jadi sasaran orang sejagad … hehehe …
Yang ini juga nggak keluar URLnya 😦
akhirnya adit bisa menemukan masalahnya mbak, pantes dari kmaren perasaan gak ada temen yang mampir, hee
Tuti :
Siip …. sekarang sudah muncul URLnya 🙂
loooh koq saya telat komen di sini yah???
wah akhir tahun kegiatan saya menumpuk maklum kuli li….
jadi cuapekkk kerja sampai ga sempat baca Neverland nya mbak Tut…..
begitu baca, yg muncul rasa iri…..(maafin yah laah saya koq ga kopdar2 di Yogya seh???)
hehehehehe oneday, someday pasti saya ubek2 Yogya…untuk kopdar…semoga th ini
Tuti :
Hehehe … saya tunggu di Yogya Mbak Wied. Pokoknya mau kemana saja, mau makan apa saja, saya antar, saya traktir … eeh, tapi kayaknya dollar Kanada lebih laku ding di sini 😀 saya sudah bosen lihat uang rupiah … 😀
Assalamualaikum Mbak Tuti 🙂
Mbak postingan pertemuan kita di Red point lalu, sudah saya posting di blog saya….Meski ceritanya rada telat, maklum begitu sampai Jkt teringat banyak PR kerjaan yang ditinggal….ceileh kesannya sibuk banget githu lho…padahal rada ngarang, wakakak….jadi baru sempet posting dech, hihihi 🙂
Silahkan dinikmati yach mbak di postingan saya “The Dream come True”
Oyach, mbak Tuti tolong buat bunda Dyah titip salam yach mbak Tuti, & ma’af buat bunda Dyah tempo hari saya nggak sempet kontak ke bunda Dyah, krn tempo hari tgl 23 Des 09 saya sempet ngemail ke bunda, tapi mungkin belum sempet dibalas, so begitu sampai Jogja jadi nggak bisa kontak bunda, lain kali Insya ALLAH kita semua bisa ketemu face to face 🙂
Best regard,
Bintang
Tuti :
Wooow …. sudah diposting ya Mbak? Oke deh, saya langsung kesana selesai balas komen Mbak Linda ini. Terimakasih ya … 🙂
Tentang salam untuk Bunda Dyah, nanti saya sampaikan. Kayaknya waktu itu Bunda baru ke Amerika, menghadiri wisuda putra ke dua beliau. Makanya saya juga nggak ngontak Bunda Dyah, karena saya pikir kalaupun sudah pulang, pasti sibuk sekali. Selain baru pulang dari Amrik, juga akhir tahun pasti sangat banyak program yang harus diselesaikan beliau.
salam hangat 🙂 🙂
lha foto kopdar karo aku ndi????
*membayangkan tahun depan ada foto kopdar saya dan bu tuti disini *
Tuti :
Fotomu ora tak pasang Dhal, soale
ngelek-elekingalah-ngalahke liyane … ganteng dewe …. huks!Gimana kalau ‘silent reader’ yang ngajak kopdar Bu,
mau apa nggak?
Salam
Tuti :
Tentu mau. Tapi supaya kopdarnya lancar, kayaknya kita perlu lebih saling mengenal dulu ya? Lha kalau selama ini Endang silent reader, kan saya belum kenal … 🙂