Senin pagi jam 05.00, seorang sahabat mengirim sms kepada saya, “Eh, ternyata masih ada purnama. Coba tengok, bulan kelihatan besar sekali. Ini Supermoon, hari ini jarak bulan terdekat ke bumi … “.
Saya yang sedang menikmati secangkir cappuccino langsung ke luar ke balkon dan melihat ke arah barat. Waw, benar! Bulan tampak sangat besar, sampai terlihat jelas bopeng-bopengnya. Beberapa saat saya tersenyum menikmati pemandangan indah itu, sampai pelan-pelan kabut awan gelap menutup bulan dari pandangan. Ah … nyesel deh, kenapa saya nggak memotret Supermoon itu ๐ฆ
Saya kemudian mengambil kamera, dan menunggu sampai bulan kembali menampakkan diri. Langit yang semula gelap pelan-pelan berubah warna menjadi biru muda. Nah, Supermoon muncul kembali! Cepat-cepat saya membidikkan kamera, dan ‘klik, klik, klik’ … memotretnya tiga kali. Sayang hasil bidikan saya sama sekali tidak bagus ๐ฆ . Tapi biarlah, yang penting ini asli seratus persen Supermoon yang saya foto sendiri. Sekedar info, Supermoon hanya terjadi 18 tahun sekali. Pada saat terjadi Supermoon, jarak bumi ke bulan adalah 356.577 km. Siapa yang mengukur dan bagaimana caranya? Nah, kalau ini jangan ditanyakan ke saya, soalnya saya juga tidak tahu ๐
Supermoon, 21 Maret 2011, 05.45 WIB
Bulan adalah satu-satunya satelit alam (untuk membedakan dengan satelit buatan manusia, seperti satelit komunikasi) yang mengelilingi planet Bumi. Dalam sistem tata surya (solar system), Bulan adalah satelit terbesar nomor lima. Bulan adalah satu-satunya benda angkasa yang pernah didarati oleh manusia bumi. Adalah pesawat Appolo 8 milik Amerika Serikat yang pertama kali berhasil mendarat di permukaan Bulan pada tahun 1968. Neil Amstrong dan Edwinย Aldrin, dua astronot yang menjejakkan kaki di Bulan menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.
Sesudah pendaratan yang pertama dengan pesawat Appolo 8, Amerika Serikat kembali meluncurkan enam pesawat Appolo ke bulan antara tahun 1969 – 1972. Dari beberapa kali misi pendaratan ke Bulan itu, berhasil dibawa ke Bumi batuan dari permukaan Bulan seberat 380 kg untuk diteliti lebih lanjut. Sebenarnya Uni Sovyet telah lebih dulu mengirimkan pesawat angkasa luar ke Bulan, yaitu pada tahun 1959, tetapi karena pesawat Uni Sovyet tak berawak, maka pesawat Appolo milik Amerika yang lebih populer.
Manusia mendarat di Bulan (foto dipinjam dari sini)
Kita hanya bisa melihat bulan pada saat ia bersinar. Tetapi sebenarnya bulan tidak memancarkan cahaya seperti halnya matahari. Cahaya bulan yang sampai ke bumi adalah pancaran sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bulan. Maka ketika terjadi gerhana bulan, yaitu ketika Bumi menghalangi cahaya Matahari sampai ke Bulan, Bulan tampak gelap tak terlihat.
Bulan memang istimewa bagi manusia. Jika matahari merupakan sumber kehidupan, bulan adalah simbol berbagai episoda dalam kehidupan manusia. Bulan purnama selalu dikaitkan dengan romantisme (tetapi kalau diiringi lolongan serigala … waw, sereem … karena itu saatnya para vampir pengisap darah bergentayangan ๐ฆ ). Hanya perlu diingat, pada saat bulan purnama hati-hati jika membawa pacar pergi ke pantai, karena air laut akan mengalami pasang tertinggi.
Romantisme di bawah bulan purnama (gambar dipinjam dari sini)
Dulu, pada waktu saya masih kecil, saat bulan purnama adalah saat yang paling menyenangkan untuk bermain di halaman. Main apa? Macam-macam permainan tradisional seperti sluku-sluku bathok, jamuran, cublak-cublak suweng, ancak-ancak alis, gobak sodor, engklek, atau jethungan. Cahaya bulan yang terang benderang membuat malam menjadi indah dan mendatangkan perasaan bahagia. Anak-anak Jawa seumuran saya pasti mengenal lagu ini :
Yo, para kanca dolanan neng njaba. Padang mbulan, padange kaya rina. Rembulane-ne … sing ngawe-awe. Ngelikake ojo podo turu sore
(Ayo teman-teman kita bermain di halaman. Terang bulan, terangnya seperti siang. Bulannya ai … melambai-lambai. Melarang kita agar jangan tidur terlalu sore)
Sepak bulan (foto dipinjam dari sini)
Jaman sudah berubah. Sekarang, terutama di kota-kota besar, orang tak peduli lagi pada Sang Purnama. Sinarnya tak lagi terlihat, lenyap ditelan gemerlap lampu mercury. Orang tak tahu lagi kapan bulan purnama, kapan bulan mati. Anak-anak tak lagi menunggu bulan purnama untuk bermain di halaman. Lagi pula, anak-anak jaman sekarang bermain di mall, jadi bulan purnama memang sudah tak laku lagi … ๐
Saya juga tak lagi bermain cublak-cublak suweng di halaman. Maka saya berdiri saja di balkon, menatap bulan yang bersinar terang, dan bernyanyi …
Fly me to the moon, and let me play among the stars. Let me see what spring is like on Yupiter and Mars. In other words, hold my hand. In other words, darling kiss me.
Fill my heart with song, and let me sing forever more. You are all I long for, all I worship and adore. In other words, please be true. In other words, I love you ….
Orangemoon (gambar dipinjam dari sini)
Anda punya kenangan juga tentang bulan purnama? Atau memiliki lagu indah tentang bulan?
Ps : untuk sahabat yang sudah mengajak saya melihat Supermoon, thanks a lot, it’s very niceย ….. ๐
iya kemaren ini bulannya bener2 super gede dan bulet penuh ya bu. kita juga ngeliat, walaupun gak sengaja mau ngeliat, tapi pas lagi jalan dari acara di sekolah andrew trus ngeliat bulannya gede banget. hehehe.
sejak disini kita kadang suka merhatiin bulan karena ada fenomena aneh. kalo sore2 (especially pas spring dan summer dimana sore matahari belum terbenam) sekitar jam 5-an gitu, matahari masih belum terbenam, tapi bulan udah terbit. jadi kalo dalam waktu yang bersamaan kita bisa liat matahari dan bulan. hehehe. lucu ya.
Tuti :
Iya, LA kan ada di belahan bumi utara. Di lintang berapa derajad ya? Jadi pada musim-musim tertentu siangnya panjang banget, matahari belum terbenam tapi bulan sudah muncul ๐
Loh, Arman liat supermoon pas pulang dari acara di sekolah Andrew? Jam berapa tuh?
Bulan bulan di langit mengapa kau sembunyi mari turun ke bumi bermain bersama kami. Lagu anak2 ini yg sering kunyanyikan kalau disuruh maju ke depan kelas. Romantisme bulan purnama he..he.. ditembak suami..jadian deh..
Tuti :
Wah … saya nggak tahu lagunya tuh, Mbak Mon …
Romantisme bulan purnama. Jaman sudah berubah ya Mbak, kalau dulu asmara dikirim melalui anak panah Cupido, sekarang ditembakkan pakai senapan … ๐
Bulan super? Kemaren ga sengaja lihat, tapi sebelum dia naik, jadi saat baru terbit Bu.. padahal pengen liat lagi pas si Supermoon udah di atas, tapi kelupaan, hehe..
Ah, saya taunya lagu: Ayo kawan, bermain di halaman.. terang bulan, terang bagaikan siang.. apa sama ya iramanya?
Kmaren waktu supermoon banyak juga anak2 kampung yang bermain di luar, jadi ingat saat kecil ๐
Tuti :
Aku ngeliatnya justru saat bulan sudah mau tenggelam … Nggak tahu sih kalau kemarin ada supermoon ๐
Kalau dari liriknya, kayaknya lagu yang dikenal Clara dengan lagu yang dikenal anak-anak Jawa itu sama ya? Siapa menyadur siapa? ๐
Memangnya Clara tinggal di kampung, kok tahu anak-anak kecil pada bermain di halaman waktu supermoon?
Lho, koq sama ya, Bunda, Senin pagi jam yang sama ada yang ngirim sms kayak gitu juga, hihihi… (yang nge-sms kayanya langsung batuk-batuk :P)
Iya, dari minggu kemarin saya dan temen-temen udah pada ribut ngomongin supermoon… Tapi saya ngumpet aja di kamar, Bunda, kalo keluar takut berubah jadi berbulu, hihihi….
Btw, futu2 dari catshow-nya manaaaa?
*merengek sama Bunda ๐
Tuti :
Hahaha …. ๐ Mungkin masih ada selusin orang lagi yang menerima sms sama. Baguslah, berarti ada kantor berita dan layanan publik baru nih. Nggak usah nyalain TV atau radio, beritanya masuk sendiri lewat sms ๐
Berbulu kan malah jadi eksotik, kayak si pus …. miaooow ….
Foto-foto catshownya besok Kamis deh diposting. Kemarin bingung mau posting catshow atau supermoon, akhirnya pilih supermoon untuk mengejar momentum ๐
Bersyukur mbak Tuti bisa menikmati supermoon.
Saya sudah berusaha naik ke atas genteng (Lho..ngapain?)…ternyata saat itu awan gelap menutupi, tak terlihat sama sekali bayangan bulannya…..nggak lama kemudian terasa titik-titik…dan hujan gerimis pun mulai turun.
Tuti :
Mbak Enny naik ke atas genteng? Haiyaa ….. genteng rumah sendiri kan? Kalau genteng rumah tetangga, bisa-bisa ditangkep hansip … ๐
Saya juga liatnya sudah pagi, jadi sudah nggak di puncak supermoon. Tapi tadi pagi (Selasa), bulannya masih kelihatan loh … Masih besar juga.
Bu …
Saya tidak punya kenangan apa-apa tentang Bulan Purnama …
Bagi saya bulan itu sama seperti hari-hari yang lain …
tetapi malam …
(hahahah ndak romantis babar blas)
Kalau lagu tentang Bulan Purnama ?
tentu saya punya …
sila tengok dimarih …
Salam saya Bu
Tuti :
Waah … Om Nh kok ternyata nggak romantis, padahal sudah eylekhan gitu … ๐ฎ
Iya Om, saya sudah meluncur ke TKP Padang Bulan, memang asyoi geboy si Om mah … ๐
salam saya juga Om …
betul banget Bunda,,,
karena kita sama2 di jogja… malemnya kan hujan deres, jadi gak bisa liat..
pagi hari.. tanpa sengaja liat bulan lewat kisi2 atas jendela saya… (rumah menghadap barat)..
langsung deh saya liat ke luar dan ambil foto nya…
dan juga saya langsung telpon kakak saya.. untuk ikutan nonton juga ๐
Tuti :
Rumah saya juga menghadap ke barat, dan kebetulan saya tinggal di lantai dua, jadi dari balkon bisa melihat bulan dengan jelas, tidak terhalang atap rumah tetangga …
Gimana foto bulan Jeng Anna? Pastinya jauh lebih bagus dari foto saya … ๐
Bu, di sini meski bukan saat supermoon, tapi tiap purnama bulannya tampak lebih besar ketimbang waktu saya masih di Indonesia… barangkali faktor letak geografis yang tidak di ekuator ya?!?
Soal supermoon kemarin aku ketinggalan tapi katanya sekarang sedang diteliti lagi soal keterkaitan letak bulan dengan gempa ya?
Semoga para ahli cepat mampu memecahkan hal ini!
Tuti :
Iya Don, bulan kelihatan lebih besar di Australia dari pada di Indonesia, mungkin karena letak geografisnya yang jauh dari katulistiwa. Sama juga seperti apa yang dilihat Arman dari Los Angeles.
Kaitan dekatnya orbit bulan dengan gempa? Wah, ini menarik. Bisa juga lho, karena gaya tarik bulan cukup besar, sehingga mungkin saja mempengaruhi pergerakan lempeng-lempeng bumi …
Entah kenapa saya lebih suka bintang, selalu datang, enggak seperti bulan purnama yang datang sekali sebulan..
Lagian saya enggak suka supermoon, lebih ingin jadi superstar, lebih suka sailormoon dan superman.. ๐
Tuti :
Bintang memang selalu muncul dan bersinar, tetapi letaknya terlalu jauh dari bumi, sehingga tidak banyak yang kita ketahui dari bintang. Kita juga tidak mungkin bisa pergi ke bintang.
Iya deh, saya do’akan semoga terkabul jadi superstar … ๐
suka sama dua lagu yang lirik nya ada di sini buun..
suka banget.
waktu KKN dulu kan pernah ngajarin anak SD maen kentongan, salah satu lagu yang diajarkan yah lagu padang bulan itu.
terus buat lagu fly me to the moon nya Frank Sinatra, itu semacam lagu wajib untuk melamun
hahhahahahaa….
aku juga punya cerita romantis bun sama bulan purnama. tapi sayang, cerita romantisnya udah jadi cerita lalu. siap diganti dengan kenangan yang lebih romantis tentunya
๐
Tuti :
Wah … ternyata lagu kesukaan kita sama ya, Ais. Aku seneng banget Ais ngajarin lagu Jawa Padhang Bulan itu sama anak-anak waktu KKN. Pake musik kentongan? Wow, asyik dong … Kentongan bisa juga dibuat tangga nadanya ya, meskipun mungkin tidak secanggih angklung.
Fly Me To The Moon adalah lagu favoritku juga. Aku suka yang dibawakan oleh Doris Day, romantis banget.
Ehm ehm …. Ais siap dengan kisah romantis baru nih. Hayo … siapa mau jadi aktor prianya? Buka lowongan, buka lowongan …. ๐
keren jg ya Supermoon,
saudaranya Supermaan bukan?
hihihi…. kabuuuuur….. sblm ada yg lempar pake laptop…
Tuti :
Supermoon itu makanan Supermaan …
Mending lempar pake bakiak aja, laptop mah disimpen buat dipake sendiri ๐
bunda aku gak liat tuh pas supermoon soalnya takut berubah :p
kalo di filem avatar kan pas bulan purnama kekuatan air sangat tinggi karena pasang itu ya bunda
fotonya kereeen
Tuti :
Kalo Julie kena sinar cahaya Supermoon, bakalan berubah jadi Superjulie … ๐
Iya betul, pas purnama memang kekuatan air laut sangat besar, jadi ati-ati kalau berlayar. Bisa-bisa yang terjadi bukan kisah romantis, tapi tragis …
Fotonya keren? Foto yang mana? Pasti bukan fotoku ya ๐ฆ
koq tau sih bun?
*ngumpet*
Tuti :
ya tau lah …
*cariin Julie di bawah meja*
aku lagi pengen baca komik sailormoon gara2 fenomena supermoon ini tapi pening karena komik sailormoon ku di medan diletakkan dalam kardus yang diletakkan di atas lemari pakaian adekku di kamar yang sekarang jadi kamar buat nyetrika karena udah sangat seraaam
sementara itu udah ngemis2 gramedia supaya nerbitin lah koq gak diterbitin ulaaaang
*curhat sambil gelendotan sama bunda*
Tuti :
Hah, kamar adik kok jadi sangat seram, cem mana Jul? Memangnya sudah dikudeta sama Kunti? Hiiiy … *kabuur*
Tapi aku juga pengen nih baca Sailormoon. Hallow teman-teman, ada yang masih nyimpen Sailormoon nggak? Boleh dong di-deliver ke alamatku (Julie biar numpang baca di rumahku ๐ )
*ngurut lengan yang pegel digelendotin Julie*
Fenomena yang jarang terjadi ๐
Tuti :
Betul … makanya menarik perhatian banyak orang ๐
Supermoon Jogja ternyata beda…
Lebih terang!!!
Ditempat saya hasilnya burem…
Apa kamera saya yang nggak secanggih kamera Jogja ya?
Atau…
Apa karena saya lupa nggak pakai blitz?
Tuti :
Mungkin Supermoon dari tempat Pak Mars terhalang awan …
Tapi bisa juga kameranya memang beda. Saya juga cuma pake kamera saku kok Pak, padahal saya baca, untuk bisa memotret bulan dengan baik minimal pake kamera yang punya jarak fokus 300 mm, dan persyaratan teknis tertentu yang saya kurang paham ๐
Kayaknya sih, memotret bulan memang gak pakai flash Pak. Nanti yang kelihatan malah benda-benda yang ada di dekat kita. Cahaya flash juga gak bakal sampai ke bulan kok, jadi nggak ngaruh … ๐
Pas malam minggu yg katanya supermoon akan muncul, saya sdg di Jogja, tapi hujan deres…dan ngantuk berat setelah perjalanan 6 jam…jadi gagal lihat deh ๐ฆ
” mBulaan…mbulan gedhe… Njaluk ayuu…sithik wae…serrr…” klo lagu yg itu tahu ga Bu? wkt kecil suka nyanyiin itu dg teman2 sambil memandang bulan & menepuk-nepuk pipi, hehe…
Tuti :
Wah, Mechta kemarin ke Yogya ya? Kok nggak kabar-kabar …
Saya nggak tahu lagu itu, tapi mau deh nyanyiin sekarang sambil nepuk-nepuk pipi (dari pada ke salon kan mahal … ๐ )
iya Bunda, sama seperti komentar Mechta di atas, Jogja semenjak sore diguyur hujan lebat, bulannya nggak terlihat ๐ฆ
tentang bulan, saya pernah menulis tentang cara memotretnya disini:
http://foto.mblusuk.com/42-Shooting-the-Moon.html
Tuti :
Saya lihatnya Senin subuh, pas langit bersih gak ada hujan …
Iya saya sudah meluncur ke TKP dan baca posting Wijna. Ooh … jadi gitu tho cara motret bulan? Lha aku motretnya cuma pake kamera pocket je … ๐
entah knp tiap bulan purnama selalu inget hal2 konyol seputaran bulan itu.. apalagi bulan purnama kemaren..
aku ga sempet liat bunda, ujan deres bgt di gejayan..
Tuti :
Bagi dong cerita konyolnya … ๐
Di Gejayan? Numpang di rumah siapa tuh … Gitu dong, sekali-sekala jadi orang kota … hihi ๐
Halo Bu Tuti..
Waktu supermoon kemaren, saya nggak antusias nungguin tuh. Mungkin karena buat saya, supermoon itu ya biasa aja, nggak ada istimewa-istimewanya. Tapi pacar saya antusias kepingin motret supermoon, mungkin karena dia fotografer ya.. ๐
Tuti :
Hallo Vicky …
Orang boleh saja memiliki kegemaran yang beda-beda, asal jangan kegemaran nyakitin orang lain … ๐
Gimana hasil jepretan pacar Vicky? Pasti cantiik ya …
soopermon keren ya
saya malah ga sempet nonton, ketiduran. hehe
itu di fotonya pagi ya? katanya yang paling gede itu jam 2
Tuti :
Supermoonnya lama kok, nontonnya gak harus pas jam tidur …
Iya, saya memotretnya sudah pagi. Kalau jam 2, saya juga masih tidur ๐
Hahaha…sempet lihat sebentar mbak…gara-gara ada temen yang update status tentang supermoon.
Lalu buru-buru sebelum tidur saya mengajak putra bungsuku lihat supermoon sebentar, si kakak sdh molor….krn saya juga plg dari kantor kebetulan sdh malam…..so lihatnya cuma dari balkon kamar.
Si bungsu sempet tanya…tentang supermoon sekilas, saya juga bilang sekilas tentang bulan yang lagi kelihatan besar dan tampak bagus menurutku….
tapi ternyata si bungsu sempat komentar yang agak lucu…
“Ma….kalau supermoon itu berarti di bulan lagi nggak mati PLN nya yah….”
(O lala baby….kenapa si bungsu mikirnya nyampe ke PLN segala yah ?….)
Dari pada saya terbengong2 terus dgn komentarnya…saya lanjut ajak dia ambil buku tentang bumi dan planet dan malam itu saya mengantar si bungsu terkulai dlm mimpinya tentang alam semesta…hahaha….
sekian sharing ceritanya mbak….hahaha….Btw postingannya yahut mbak…nanti si sulung tak suruh baca dech kalau semesterannya usai ๐
Best regard,
Bintang
Tuti :
Wah … senengnya Mbak Linda bisa menikmati Supermoon bersama si Bungsu. Pasti indah sekali ya melihat bulan terang berdua ๐
Komentar Ghalib cerdas sekali ya. Gemes deh ngebayangin wajahnya yang lucu dan imut. Hm … pasti sekarang sudah tambah ceriwis. Saya ketemu dia kalau nggak salah sekitar setahun yang lalu ya? Bagus sekali menjelaskan tentang alam semesta kepada anak-anak, agar mereka punya pengetahuan yang luas sejak kecil. Untungnya skarang sudah banyak buku-buku pengetahuan yang bagus buat anak-anak ya …
Oh ya, Farid baru semesteran ya? Semoga sukses deh, dan mendapatkan hasil yang bagus …
salam hangat,
..
makasih Bu, postingannya mengingatkan pas jaman kecil dulu..
yang sering maen bareng konco-konco pas padang mbulan..
maklum bocah desa dan saat itu masih jaman kegelapan, alias belum ada listrik..hihihi…
..
wuih sahabatnya baek bener ya, mau ngajakin lihat supermoon.. *kedip-kedip..*
kemarin di kampung saya mbulannya kelihatan jelas banget, sampek bopeng-bopengnya kelihatan.. ๐
..
Tuti :
…
Jaman dulu bukan hanya bocah desa, bocah kota juga mainannya bangsa lari-larian di halaman. Apalagi jaman aku bocah, teve aja belum ada … hihi … ๐
…
Iya, sahabatku itu memang baik banget. Mau kenalan? ๐
Sayang bulan yang cantik itu bopeng-bopeng ya. Kita urunan yuk buat bawa dia facial ke salon …
…
..
wew, salon mana yang mau terima..? ๐
jauuuhhh… hehehe
..
Tuti :
Salonpas ‘kali … *iklan gratis*
tt gk liat Bun..cm liat di blog tmn2 yg posting ttg supermoon..
keren ya Bun…
eh itu lagu padang mbulannya..
ngelikake bukannya mengingatkan ya Bun? dr kt ngelingake (ang + eling + ake)..
*tergelitik dgn terjemahan melarang..hihihi…*
Tuti :
Hallo Tt, gimana rasanya ngeblog di Jepun? Enak mana sama ngeblog di Sleman? ๐
Iya, aku sebenernya agak ragu, “ngelingake” atau “ngelik’ake”. Kalau “ngelingake” memang dari kata “eling”, artinya ‘mengingatkan’. Tapi kalau “ngelik’ake” dari kata “elik”, artinya ‘melarang’. Hallow teman-teman, ada yang tahu, mana yang betul ya, “ngelingake” atau “ngelikake”? ๐
Terimakasih koreksinya, Tik ๐
hihihi…sama enaknya Bun… ๐
‘elik’ itu artinya melarang ya Bun? Tt taunya mengingatkan.. hihihi…kita tunggu aja barangkali ada ahli bahasa jawa yang ke sini dan melihat pembicaraan kita ini ya Bun… ๐
Tuti :
Sama enaknya, tapi pasti beda ya. Kalo di sini sambil makan nasi gudeg, kalo di jepun sambil makan sushi ๐
Hehe, jadi kalau ‘melarang’ dalam bahasa Jawa, Tt tahunya apa? Iya ya, kita tunggu pakar bahasa Jawa nimbrung obrolan kita. Monggo lho Mas, Mbak, Pak, Bu … ๐
‘menging’ pa ya Bun…
Ibu dulu sering bilang: “dipenging malah kaya dikongkon” kalo sy melanggar larangannya.. (dilarang malah ky disuruh)
Tuti :
Iya, ‘menging’ juga artinya melarang. Saya hampir lupa kosa kata itu, soalnya sudah lama banget nggak dengar orang menggunakannya ๐
Aduh, di Bandung gak kelihatan! ๐ฆ
Waktu itu berawan, hiks…. malang sekali nasib kami.. ๐ฅ
Tuti :
Wah, mestinya kemarin ke Yogya aja Kang Asop ๐
Tapi Supermoon ini muncul selama beberapa hari kok, saya juga lihatnya sudah hari kedua, sudah menjelang pagi pula …
Auw,, indahnyaaaaaaaa…
aku gak sempet lihat itu bu
ntah karena keasyikan tidur, atau memang karena gak peduli, hiks.. ๐ฆ
tapi, kalo maen2 pas bulan purnama itu, aku juga paling seneng tuh dulu..
pulang kerumah kalo baju sudah basah kuyup karena keringat,, ah, menyenangkan sekali mengingat itu, jadi pengen balik lagi kemasa kecilku.. ๐ฆ
lagu tentang bulan?? sepertinya paling seneng sama ambilkan bulan bu… ๐
sangat manis dan penuh harapan juga cinta kasih anak dan ibu…
salam sayang bu Tuti,,, ๐
Tuti :
Hwaa … si baby di perut rugi dong, gak dikenalin sama Supermoon. Besok ada Supermoon lagi dia sudah remaja umur 18, mungkin menikmati supermoon sama pacarnya ya ๐
Lagu ‘ambilkan bulan bu’ itu memang manis sekali Iyha, aku juga suka. Nyanyi bareng yuuks … eeh, tapi lirik lengkapnya cem mana yak? Gak hapal nih ๐ฆ
salam sayang juga, Iyha ๐
Waduh, saya malah gak sempat menikmati supermoon ini, karena berhari2 mendung terus ditempat saya, bahkan malah hujan salju, kudu nunggu 18 tahun lagi deh ๐ฆ
Tuti :
Wah, hujan salju di sana ya? Untung bukan hujan duit, pasti tambah nggak sempet lagi nonton Supermoon ๐
di sini waktu supermoon tidak terlihat karena mendung, dan pikiran ngga fokus akibat pasca gempa dan masalah nuklir.
Tapi siangnya sih sudah lihat, si Kai malah bilang, “Mama bulannya sudah bangun”.
Di sini juga bulan selalu kelihatan lebih besar drpd di Indonesia. Ada beberapa foto yang sukses saya ambil dari beranda terutama pada bl desember 2010.
EM
Tuti :
Iya Mbak, gimana keadaan di Tokyo sekarang? Semoga cepat teratasi ya …
Wah, Kai lucu sekali. Memangnya bulan bobo’ juga ya? ๐
Bulan kelihatan lebih besar di Jepang, mungkin kasusnya sama Mbak, karena Jepang jauh dari katulistiwa. Asyik dong kalau motret bulan gede gitu … ๐
AKu kelewatan liat supermoon ini bun ๐
Kecapean hahha
Anw pengalaman dibawah bulan purnama? Errr
apa yah.. rahasia bun..
malu ceritanya hahha
Tuti :
Gak papa kelewatan tahun ini, masih bisa lihat 18 tahun lagi Ka (sekalian nggendong anak cucu … hihi ๐ )
Rahasia pengalaman di bawah bulan purnama? Ah, tahu deeeh … uhuyyy … *kedip-kedip* ๐
rindu saya pada masa kecil…
di mana kita bisa main2 di bawah cahaya bulan.
emang sih jaman saya juga udah ngga beken gobag sodor atau semacamnya. tp suka duduk2 di halaman dan memandang ke atas…
oh, bulaannn…
Tuti :
Duduk-duduk di halaman dan memandang ke atas … awas ada kelelawar buang sampah Mas … ๐
bundaaa
kangen nih koq gak apdet2 sih?
Tuti :
Julie … aku juga kangen
Sabar yah, posting baru lagi dijahit. Abis disetrika, dipajang deh … ๐
*nyampirin gantungan*
Tuti :
*pasang tali ke leher* ๐ฎ
saya kemarin pas mau lihat supermoon, ee… lha kok mendung dan gerimis2 gitu ya? jadi batal deh.
saya ingat, waktu pulang ke rumah mertua, oni sempat motret bulan purnama. fotonya jelas banget. trus waktu di Jkt ada bulan purnama, dia mau motret juga. tapi hasilnya tak sebagus waktu di belitung. mungkin karena polusi cahaya.
Tuti :
Iya Kris, banyak yang gak bisa lihat supermoon karena hujan dan mendung. Tapi supermoon kelihatan selama 3 hari lho, jadi kalau rajin ngintip cuaca, sebenarnya pasti bisa lihat ๐
Wah, untuk memotret bulan memang ada tekniknya sendiri, dan aku belum menguasai, jadi fotoku cuma kelihatan pendarnya aja, gak fokus ๐ฆ . Oni pasti sudah lebih mahir ya …
Wah bener Minggu pagi aku sempat lihat ke langit, bulan masih ada tapi aku foto pake hp ya gak begitu jelas..tapi ya itu sinarnya cukup bagus, Bun.
Kalau lagu tentang bulan purnama yang kuingat ini nih:
Ilir ilir tandure wus sumilir
tak ijo royo-royo, tak sengguh penganten anyar
bocah angon penekna blimbing kuwi
lunyu lunyu peneken kanggo mbasuh dodod ira
dodod ira kumitir bedhah ing pinggir
dom-ana jlumat-ana kanggo seba mengko sore
mumpung gedhe rembulane
mumpung jembar kalangane
gya suraka sorak iyo…
Dan waktu itu anak-anak kecil sebayaku dulu pada di halaman depan trus main jamuran.. yo gege thok
Tuti :
Iya betul, saya dulu juga suka nyanyi lagu “Ilir-ilir” itu, main jamuran dan delikan ๐