*ambil kompas, buka peta, cari penunjuk jalan* (maklum, setelah 3 bulan tidak buka blog, sudah agak lupa jalan menuju ke studio TV :-D)
….
Kapan terakhir Anda mengunjungi candi Prambanan? Atau malah belum pernah? Padahal anda tinggal di Jawa, lebih-lebih lagi di Yogya? Hwaaa … ! Pak Haji Rhoma Irama pasti geleng-geleng kepala sambil berdendang ter-la-lu …
Saya terakhir kali mengunjungi candi Prambanan pada tahun 70-an, waktu saya masih kecil (imut, lucu dan nggemesin … wakaka ๐ ). Pada waktu itu kakak sulung saya tinggal di dekat candi, dan saya sering bermain ke sana, memanjat batu-batu candi sampai ke tempat tertinggi. Saat itu candi Prambanan masih berada di tengah pemukiman penduduk, belum direnovasi dan dibangun taman yang sangat luas seperti sekarang. Banyak candi yang rusak dan berupa tumpukan batu berserakan. Pengunjung candi juga belum begitu banyak.
Setelah empat puluh tahun lebih tak mengunjungi candi Prambanan (meskipun selalu mengamatinya jika lewat dalam perjalanan menuju ke arah Solo), beberapa hari yang lalu saya kembali menginjakkan kaki ke batu-batu bersejarah yang merupakan karya luar biasa bangsa kita itu. Dan apa yang saya jumpai sunguh-sungguh-sungguh (catat : sungguhnya 3x!) membuat saya menyesal. Loh, menyesal? Ya, menyesal kenapa baru sekarang saya ke sana! Kenapa selama sekian lama saya tak tergerak untuk melihat kekayaan warisan nenek moyang kita ini, yang sudah diakui Unesco pada tahun 1991 sebagai Warisan Budaya Dunia Nomor 642.
Welcome to The Prambanan Park (narsis is allowed :-D)
Memory yang ada di otak saya tentang candi Prambanan pada tahun 70-an sama sekali berbeda dengan candi Prambanan yang saya temukan sekarang. Saya seperti baru pertama kali melihat candi ini. Dan saya terpesona, sedemikian terpesona hingga mampu membangkitkan keinginan posting lagi, yang sudah sekian lama mati suri karena jeratan kesibukan tak terperi ๐ฆ
Candi Prambanan sekarang berada di kompleks pertamanan yang sangat luas, mencakup beberapa candi di sekitarnya seperti Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu. Di antara candi-candi ini terhampar taman luas dengan rumput hijau yang segar dan menyejukkan pandangan. Area bebas yang sangat luas ini memungkinkan gugusan-gugusan candi dapat terlihat seluruhnya, megah dan indah menjulang ke langit. Entah berapa puluh ribu penduduk yang harus dipindahkan untuk membangun taman ini, mengingat dulu jarak candi dan pemukiman padat penduduk hanya sekitar 10 meter.ย
Hamparan rumput luas nan hijau menonjolkan kemegahan candi
Candi Prambanan dibangun oleh raja-raja wangsa Sanjaya pada abad ke-9, berupa kompleks percandian dengan candi induk menghadap ke timur. Candi Prambanan adalah candi Hindu, dengan 3 candi utama untuk dewa-dewa agama Hindu yaituย Candi Siwa (tengah, paling tinggi), Candi Brahma (selatan), dan Candi Wisnu (utara). Bentuk candi-candi ini menyerupai gunungan pada wayang kulit setinggi 47 meter. Pada dinding pagar langkan candi Siwa dan candi Brahma dipahatkan relief cerita Ramayana , sedangkan pada pagar langkan candi Wisnu dipahatkan relief Krisnayana.ย
Candi Siwa (candi induk) memiliki 4 bilik yang menghadap ke 4 arah mata angin. Bilik yang menghadap ke arah utara berisi patung Durga, permaisuri Dewa Siwa, tetapi lebih dikenal masyarakat sebagai patung Roro Jonggrang. Menurut legenda, patung batu itu sebelumnya adalah tubuh hidup dari putri cantik itu, yang dikutuk oleh ksatria Bandung Bondowoso untuk melengkapi kesanggupannya menciptakan seribu buah patung dalam waktu satu malam. Agak membingungkan juga sih … permaisuri dewa kok bisa dikutuk oleh manusia … *tepok jidat*
Candi Brahma di antara para pengunjung
Relief pada dinding langkan candi menggambarkan kisah Ramayana
Dua siswa SMK Jurusan Pariwisata memberikan penjelasan kepada seorang wisatawan asing
Pengelolaan Candi Prambanan cukup bagus. Kondisi di dalam komplek, di sekitar candi maupun di taman dan hamparan rumput, tampak bersih dan terawat. Tiket masuk ke Candi Prambanan Rp. 30.000,- , adapun untuk tiket terusan ke Candi Boko harganya Rp. 45.000,-.ย Untuk menuju ke Candi Boko yang jaraknya sekitar 5 km disediakan transport shuttle dengan minibus.ย Candi Boko terletak di atas bukit, merupakan bekas keraton Ratu Boko yang memiliki kisah tersendiri (kapan-kapan saya posting, tapi nggak berani janji ‘kapan’nya … ๐ ).
Kompleks Candi Prambanan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti museum, panggung terbuka untuk pementasan sendratari Ramayana, panggung tertutup, studio audio visual, area bermain anak-anak, jalur sepeda wisata, gedung pameran, pasar souvenir, kereta mini keliling, dan restoran. Hamparan rumput hijau yang sangat luas dengan pohon-pohon besar yang rindang sungguh nyaman sebagai tempat piknik, menggelar tikar dan menyantap bekal makanan. Kayaknya cocok juga sebagai tempat kopdar ๐
Pos shuttle service gratis menuju ke Candi Ratu Boko
Disediakan berbagai alternatif sepeda yang bisa disewa dengan harga murah
Silahkan dipilih mau pakai yang mana …
Ini dia jalur bersepeda, bisa sampai ke Candi Sewu …
Petugas kebersihan berkeliling mengumpulkan sampah daun-daun kering dengan gerobak bermotor
Selain dengan sepeda, untuk mengeliling taman wisata para pengunjung juga bisa naik kereta mini dengan harga tiket Rp. 5.000,- cukup murah dibanding kaki gempor … ๐ . Kereta juga tidak harus menunggu sampai penumpang penuh. Berapapun jumlah penumpang yang naik ‘si ular hijau’ ini akan membawa penumpangnya dengan bersemangat.
Di taman bagian timur terdapat sekelompok kijang tutul, yang induknya dulu diambil dari Istana Negara Bogor. Meskipun di pagar kandang terpampang tulisan berisi larangan untuk memberikan makanan kepada kijang-kijang tersebut, banyak pengunjung tidak dapat menahan diri untuk memberi makan kijang yang nampaknya senang juga menerima tambahan jatah makan ๐ . Tentunya larangan tersebut dimaksudkan untuk melindungi kijang dari makanan yang tidak sesuai, yang bia mengakibatkan kijang sakit atau mati.ย
ย Si Ular Hijau yang setia mengantarkan pengunjung berkeliling taman wisata
Kijang-kijang Istana Bogor yang bermigrasi ke Taman Wisata Prambanan
Ati-ati kasih makannya ya dik, jangan dicampur narkoba …
Restoran dengan penataan yang artistik
Ayolah … bagi teman-teman yang belum pernah ke Candi Prambanan, atau sudah luamaa tidak ke sana, sekarang waktunya untuk menengok kembali kekayaan budaya kita ini. Jangan meniru saya, menunggu sampai 40 tahun untuk mengagumi kembali warisan leluhur. Kita tidak tahu masih punya umur berapa lama lagi, bukan?
saya belum pernah ke prambanan bu…
wah bagus ya kompleksnya… keliatan rapi dan bersih. bener2 hebat maintenancenya. disediain shuttle, kereta, dan sepeda pula.
dan restorannya pun keliatan bagus…
Tuti :
Kapan-kapan kalau ke Yogya harus mampir, selain ke candi Borobudur yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia. Sampai saat ini maintenance candi Prambanan memang cukup bagus, semoga akan demikian selamanya …
Mbak, lagi ada GA tentang wisata sejarah di tempatku, didaftarin aja he..he…, promosi
Tuti :
Wah, kalau untuk diikutkan ke GA kayaknya nggak layak deh … kurang berbobot informasinya, dan terlalu personal ๐
Tapi terimakasih tawarannya, Mbak Monda
Kangen dengan tulisan Mbak Tuti.., udah lama ya,
semoga semua urusan lancar ya mbak
Tuti :
Iya, saya juga kangen nulis dan mengunjungi blog teman-teman, tapi waktu benar-benar tak memberi kesempatan.
Alhamdulillah semua urusan lancar Mbak, terimakasih doanya …
saya jalan kaki sampai semua candi di kompleks itu kudatangi, keluarnya baru naik kereta, tahun 2010 ke sana Dan terkaget2 ternyata sudah ada 3 candi lainnya, 2 Kali sebelumnya kan belum disatukan dan tak pernah kudatangi
Tuti :
Wah, berarti Mbak Monda sudah 3 kali ya ke candi Prambanan? Hebat, salut Mbak.
Ya, dulu candi Sewu itu terpisah jauh dari candi Prambanan. Saya juga surprised sekarang menjadi satu komplek. Menurut saya ini penataan yang bagus dari pemerintah untuk melestarikan peninggalan nenek moyang kita.
What…. Jadi, untuk mempersiapkan postingan ini butuh waktu 3 bulan..? Ck, ck, ck.. Pantes lengkap banget, haha… ๐ (becanda).
Saya juga sudah cukup lama tidak kesitu. Terakhir ketika salah satu candinya masih dipagari karena recovery pasca gempa. Sepertinya sekarang sudah kembali normal dan bahkan semakin baik ya Bu?
Btw, restorannya menyediakan Chef pribadi yang bisa melayani aneka pesanan makanan kita gak? Hahaha…. ๐
Tuti :
Salah Uda, bukan butuh waktu 3 bulan untuk bikin posting ini, tapi 40 tahun lebih ๐
Yang cukup lama dipugar karena gempa tahun 2006 adalah candi Siwa (candi tengah yang paling besar). Sekarang pemugaran sudah selesai, tapi candi tidak boleh dinaiki pengunjung karena kondisinya sudah kurang kokoh dan dikhawatirkan akan rusak jika dinaiki banyak orang.
Chef pribadi itu keistimewaan Caty’s House Uda, jadi pasti nggak ada di restoran manapun ๐
Saya sangat tertarik dengan Tour de Sepeda ini …
asik bener kayaknya …
Ada tandemnya pula … (bahasa sana Tundem)
Terima kasih infonya bu …
Saya jadi pengen kesana lagi nih …
Salam saya
BTW … Bu Tuti kok (terlihat) kurusan sekarang ya ?
(apa ini efek lensa ?)
Tuti :
Iya Om … kayaknya asyik banget sepedaan di kawasan komplek, di tengah hamparan rumput hijau dan pohon-pohon rindang. Apalagi kalau bertandemria dengan do’i … ๐
Om Nh sudah berapa kali ke Prambanan? Jangan-jangan lebih banyak dari saya ๐ฎ
Saya terlihat kurusan? *berlagak kaget, padahal berbungah-bungah ๐ *
Bukan efek lensa Om, saya memang langsing sekarang *sibuk cari cermin*
Kmaren kan pas ke Jogja pengen ke Prambanan Bu, tapi batal karena ga ketemu sewa motor dan lebih memilih stay di Caty’s House, hahaha… nanti deh ke sana lagi, saya udah kangen pengen ke Prambanan dan Borobudur sekaliah
Gimana kabar Caty’s House Bu?
Tuti :
Wah, padahal di Jl. Kaliurang banyak tempat persewaan motor lho … Ya sudah, kayaknya memang Clara harus ke Yogya lagi ๐
Caty’s House alhamdulillah baik-baik saja, dan terus ada tamu. Pastinya, selalu terbuka bagi Clara dan teman-teman untuk menginap di sana lagi ๐
ke candi prambanan masuk dalam daftar impianku nomor 23 buk (22 poin sebelumnya, akan dibahas di segmen yang lain… ahaha)..
senang juga liat masih ada lokasi wisata indonesia yang masih terurus dengan sangat baik. miris kebanyakan tempat wisata lain begitu tak terurus, padahal potensinya begitu besar(ada begitu banyak contohnya di wisata sumatera barat)…
*ngakak baca caption di foto adek yang kasih makan rusa….
Tuti :
Nomor 23? Sudah segitu panjang ya daftarnya? ๐
Ya, candi Prambanan, candi Boko, dan candi Borobudur terawat dengan baik, karena mendapatkan dana yang cukup besar. Statusnya sebagai warisan budaya dunia membuat situs-situs ini mudah mendapatkan dana bantuan. Semoga peninggalan-peninggalan budaya di Sumbar juga akan bisa diurus dengan baik oleh pemerintah setempat …
Candi Prambanan selalu indah, dalam kemasan gaya mbak Tuti wah jadi tambah semarak. Selamat mengelola aktivitas ya mbak Tuti. Salam
Tuti :
Dengan lansekap saat ini, candi Prambanan memang indah dan megah.
Terimakasih Mbak Prih, selamat beraktivitas juga ๐
saya beberapa kali lewat, tapi sayang sekali tidak pernah mampir.. ๐ฆ
salam kenal.. ๐
Prambanan itu berarti banget bagi saya, Bu!
Tiap ngeliat iklan di TV yang ada Prambanannya saya selalu berujar dalam hati, “Not too far from there, ada Klaten tempat ortuku tinggal dan ada Jogja tempat ribuan temanku tinggal!”
Dulu sering ke Prambanan dan terakhir ke sana adalah taon 2008, sesaat sebelum pindah karena ada teman yang datang dan pengen jalan2 ke sana.
Prambanan setelah gempa yang sempat meng-gogrok-kan bagian candi itu sekarang tampak apik ya!
Oh ya, aku ingat, dulu aku akan tidak ke Prambanan kalau pas lagi pacaran karena konon orang pacaran main ke Prambanan bisa putus cinta.
Bukannya percaya, tapi keinginanku untuk tidak putus dengan pacar tidak lebih besar daripada keinginanku untuk ke Prambanan, Bu ๐
..
kayaknya enak buat piknik..
gelar tiker, trus makan bekal dan baca buku ampek sore..hehe..
..
Horeee Bu Tuti nulis lagi ๐
Bu, saya terakhir ke Prambanan tahun 2008. Waktu itu juga karena mengantar tamu. Saya juga kaget sih, ternyata Prambanan itu cantik ya. Tempatnya bagus. Sebenarnya kalau mau ke sana lumayan mudah sekarang. Ada busway kan ya? *Sik, coba tak ingat-ingat dulu…* Tapi yang jelas, bisa naik colt yang jurusan Prambanan atau naik bus juga banyak.
Saya ingat ada kenalan saya anak Jakarta yang waktu ke Jogja dia sempatkan ke Prambanan. Yang membuat saya takjub, dia itu perempuan, naik sepeda dari Malioboro ke Prambanan, lewat jalan Solo. Walah…! Kan itu banyak kendaraan besar-besar. Padahal kalau mau aman bisa lewat dalam, menyusuri selokan Mataram mungkin ya? Tapi ya tetep saja sih, naik sepeda dari Malioboro sampai Prambanan di siang hari, rasanya mendengarnya saja saya sudah capek duluan ๐
Ternyata sama-sama mulai rajin nulis (blog) lagi…. Asyik foto-fotonya bu!
Mulai bisa saling mengunjungi dan saling berkomentar lagi dong…
Salam dari Bandung…
Blog “jalan-jalan” saya disini ya bu:
http://jelajahdunia.wordpress.com
Ah..senangnya baca tulisan Bu Tuti lagi.. ๐ Apa kabar, bu ?
Waktu ke prambanan saya pake kereta untuk keliling karena waktunya terbatas, tapi pakai sepeda kaya’nya asyik juga ya… Saya kira ini utk GA mbak Monda…(wkt itu saya nulis ttg Candi Boko..tapi rasa2nya terlalu personal juga hehe…)
kangen mbak tuti…oh…kemana saja aku selama ini?
saya senang sekali membaca blog bu tuti karena saya suka dengan sejarah apapun dan saya menemukan tulisan yang membahas tentang bangunan sejarah atau tokoh-tokoh bersejarah seperti cleopatra di blog ibu..wah btw karena nama kita juga sama….
Wah, senangnya Bu Tuti nulis lagi,… saya juga sempat off agak lama dinh hehehe…
Pertama dan terakhir ke Prambanan tahun 1990an… setelah itu sih, sering lewat dan melihat candinya aja dari dalam kendaraan.
Wah penataan candi Prambanan sekarang elok betul ya, juauhhh dibanding saat saya ke sana dulu. waktu itu gersang, “kosong” dan candi2 nggak menarik karena banyak dipasangi tangga dan kuda-kuda dari bambu. entah sedang pemugaran atau perawatan saat itu.
Waktu itu juga nggak minat jajan, karena bawa bekal dari rumah, dimakan rame-rame dengan keluarga. Sekarang kalau ke sana lagi, kayaknya ;lebih praktis jajan aja deh hehehe…
asyikkkk…akhirnya mbak Tuti update lagi ๐ ๐ ๐
Saya 7 kel kesana brp thn lalu yah…yg sempet kopdar dgn mbak Tuti itu.
Wah seneng banget mbak, krn anak2 saya sangat antusiuas nanya ke guidenya dari prambanan, boko, dst…pokoke complete….hasil photonya juga bagus2 hehehe…
Tapi tetap artikel mbak Tuti selalu mantap, jadi mengingatkan saya yang pernah berkunjung kesana juga….Kapan2 mau lagi deh ๐
Btw, gmn mbak susah selesai studynya ?…. Biar bisa bebas nulis lagi hehehe ๐ Salam kangen selalu…
Best regard,
Bintang
Welcome back bu Tuti. Semoga penjenengan terus menulis lagi di blog tersayang sampai kaken-kaken ninen-ninen. ๐
saya terakhir ke sana tahun 2007 … bener, banyak perubahan mbak … semakin tertata dan cantik yah … pengen ke sana lagi deh …
Memang, kalau sesuatu yang dekat kita sering kurang kita hargai ya Bu….Bayangkan, ke Prambanan terakhir tahun 70-an. He he…..
Makanya, menurut seorang bijak, kalau kita mau menilai orang yang di dekat kita, maka kita harus menambahkan 2 skornya. Misalnya, kita menilai pasangan kita saat ini dengan nilai 7, maka nilai sebenarnya adalah 9 lho. He he….
Melihat pemandangan nan segar pengen juga mengunjungi candi itu suatu saat. Terima kasih buat pak bupati yang sudah bersusah payah memindahkan penduduknya untuk keindahan dan kenyamanan tempat wisata ini. Salut untuk kehijauannya.
wah hebat ibu Dosenku bu Tuti, menulis terus dari dulu sampai sekarang. saya salah satu mahasiswa ibu, dulu sekitar tahun 1990-1991, terima kasih bu, atas seluruh pelajaran pada kuliah ibu, banyak saya terapkan di pekerjaan saya. Semoga terus berkarya Bu.
Mbak Tuti, beruntung mbak Tuti pernah menyaksikan gimana Gak terurusnya candi prambanan. Jadi begitu lihat lagi sudah di renovasi jadi terkagum kagum. Memang candi prambanan itu megah dan keen. Says juga bangga negara kita punya warisan dari leluhur Yang begitu hebat.
Saya ke Prambanan, yang beneran masuk candinya tahun 1972…bayangkan 40 tahun lalu. Ke Brobudur tahun 1977….payah ya mbak.
Ke Monas aja belum pernah naik, padahal nyaris seminggu dua kali lewat Monas…..
Btw, saya juga jarang nulis mbak…pengangguran banyak acara, kemarin baru nulis agak dipaksakan, paling tidak sebulan ada satu…hehehe
tes..tes..
ingin sekali tour juga,, hihi..
bagus sekali artikelnya, thx
Bunda, kemana aja?
kelamaan nih pikniknya di Candi, ampe lupa ngeblog lagi… ๐
saya tertarik yang tour pake sepeda. secara saya penggemar bersepeda.. pasti saya akan ambil itu…
Wow… artikelnya sangat menarik dan banyak informasinya… makasi ya bu..
Pass banget nih om kita harus saling berbagi.. Ada yang mau Gorengan?? Ni ane punya’ niโฆ hehehe.. Biar semangat!!
good entry.
Sangat menginspirasi sekali.. Menulislah Selagi Kita Masih Bisa Berkarya.. ๐ Semangat..
Nice Informasinya gan,, sangat membantu sekali.. ๐
* Mohon ijin untuk bertamu lagi mbak, postingnya menyindir saya yg terakhir ke candi Prambanan thn `77an (ketika masih kelas-2 SMA), memang benar-benar lingkungannya sdh ditata dengan apik.
* Gambar pose di rumput hijaunya indah sekali dgn latar belakang candi2, ternyata candinya banyak juga ya, yang saya ingat hanya 3 candi saja.
* Sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan, Selamat menunaikan ibadah saum, mohon maaf lahir bathin….
Inilah Ane yang mau ikut berpartisipasi nongkrong, ngunjungin setia dan berkomentar.. Hehehehe.. ๐
Penulisannya mengingatkan ane pada kawan ane nun jauh disana..
Jadi ingat pas kuliah dulu,
salam kenal …
Lama banget nggak ke Borobudur..
Trims infonya..
Sangat menyenangkan berjalan-jalan menikmati kekayaan budaya kita ya Mbak..
Terima kasih atas konten dan info yg menarik dan menginspirasiโฆ.thk u
apa bnr y mbak mitos yg aq dgr kl ke candi prambanan sama kekasih i2 bakalan putus? soalnya aq baru d jgja
KKN di sebrang candi prambanan asik juga, jadi ketagihan spedaan keliling objek wisata lain di dekat candi Prambanan ๐
Terima kasih atas konten dan info yg menarik dan menginspirasiโฆ.thk u
Bulik Tuti yang baik, dua pertanyaan yang harus Bulik renungi:
(1) benarkah candi prambanan dibangun untuk “meredam kemarahan” penduduk yang mayoritas hindu, terhadap candi borobudur (buddhisme yang dianut penguasa dan penduduk minoritas)?
(2) mengapa candi prambanan yang adalah sebagai candi hindu-shiva itu memakai kisah hindu-visnu sebagai kisah yang dipahatkan di dinding candi (ramayana)?
****
Bulik, borobudur dan prambanan masih didominasi India (lihat wajah dari patung-patung itu: wajah orang India!) Kasta pun mungkin masih seperti di India, di zaman Borobudur-Prambanan itu. Hindu dan Buddha di Jawa Timur (dan Bali) akhirnya independen.dari India. Misalnya, lahir mazhab unik: Shiva-buddha; yaitu sintesis hindu-buddha. Keunikanny: sintesis antara theisme (hindu-shiva) dengan atheisme (buddhisme).
Maaf nggladrah. This comment i have written in the method of the flying of ideas, dear Mrs Tuti! Yes, you are true: “the stones are speaking; if we are having the ear for hearing and knowing their own language”. Nuwun
For the sake of my responsibility/ I have written the truth, so hear me
ruwihadi/ perumnas majasanga, indonesia
revolution
v
semua itu lebih berarti kalau kita mengapresiasinya
Bulik Tuti yang baik, yang sangat, sangat mengerikan di zaman borobudur, prambanan, kediri, singasari iti adalah: kanibalisme. Ada tokoh Ratu Boko yang kanibal. Di jatim ada kisah (ditransformasi menjadi dongeng rakyat) bahwa isteri-isteri Anglingdarmo adalah pelaku kanibalisme. Suatu malam, Anglingdarmo melihat dengan matanya sendiri: isteri-isterinya tercinta itu sedang melakukan kanibalisme. Ia sangat prihatin, lalu mengembara tanpa tujuan. Saya pernah bermimpi ada orang Arab yang sedang mencacah-cacah bayi untuk dimakan. Sangat, sangat mengerikan jika mimpi saya itu adalah fakta. Saat kursus biotek di UGM 1992/93, kawan-kawan memberi tahu saya, dengan metode berkelakar, bahwa Bakmi Restoran Gajahmada memakai otak bayi manusia (kanibalisme) sebagai “bumbu”. Di media massa, kita dapat membaca bahwa pemimpin Afrika masih kanibal; misalnya, Bokasa dan Idi Amin Dada. Akhirnya, adalah sangat, sangat mengerikan jika benar bahwa kanibalisme dijadikan “ritus-iblis”. Nuwun
For the sake of my responsibility
i have written the truth, so hear me
ruwihadi
Perumnas Majasanga, indonesia
revolution
v
apa kabarnya, Mbak Tutinonka yg baik hati ๐
Alhamdulillah, baik dan sehat Bang Mike … ๐ Semoga Bang Mike juga sehat
________________________________
aset yang paling berharga dalam diri kita adalah karakter kita
sebelunya saya mohon maaf karena sesat ke blog ibu,,,
menurut saya blog ibu ini bagus dan traffic di alexa juga bagus sekitar 2,543,461 di dunia kalau di ID indo 92,061, mungkin jarang yg mengunkan WP.
tapi semua itu bagus,,,
saya harap ibu sering2 posting tentang artikel apa saja .
terus daftarin dah ke google ads, atau iklan lain,,
lumayan bu di rumah kerja iseng tapi bisa menghasilkan dollars,,
tnks, for share….
Indahnya candi prambanan…..
Kpn y bs ksana..