ANTONIO
Antonio Blanco, seberapa terkenalkah dia? Jika Anda pecinta lukisan, dan tidak mengenal namanya, berarti dia memang tidak terkenal. Atau …. Anda yang kurang ‘jalan-jalan’ … hehehe π
Antonio Blanco adalah pelukis berdarah Spanyol yang menemukan hidupnya di Bali. DiaΒ lahir di Philipina, pernah tinggal di Florida dan California, sempat berkeliling ke Hawaii, Jepang dan Kamboja, sebelum akhirnya datang ke Bali pada 1952 dan tinggal di pulau dewata sampai meninggal pada 10 Desember 1999. Eksotisme Bali dan cintanya kepada Ni Ronji, wanita Bali yang dinikahinya pada 1953, mengakhiri petualangan Antonio. Dia telah menemukan surganya, dan tidak ingin kemana-mana lagi.
Β Antonio Blanco dan lukisan Ni Ronji, istri sekaligus model utama lukisannya
Meskipun barangkali Anda tidak begitu mengenal Antonio, percayalah dia pelukis hebat. Buktinya, dia menerima banyak penghargaan, antara lain Tiffany Fellowship (penghargaan khusus dari The Society of Honolulu Artist), Chevalier du Sahamentrai dari Cambodia, dan The Society of Painters of Fine Art Quality dari Presiden Sukarno. Antonio juga menerima penghargaan Cruz de Caballero dari raja Spanyol Juan Carlos I, yang menganugerahinya gelar “Don”.
Penasaran pengen lihat seperti apa lukisan Don Antonio? Sayang sekali tidak bisa saya up load, karena ….. kebanyakan lukisan sang Don adalah wanita, banyak yang tanpa busana. Saya khawatir Tutinonka Veranda akan kena undang-undang anti pornografi … hehehe π .
Antonio memiliki 4 anak, yaitu Cempaka, Mario, Orchid, dan Mahadewi. Dari keempat anak Antonio, Mario lah yang mewarisi bakat melukis sang ayah. Mario juga yang sekarang mengelola museum Antonio Blanco di Ubud. Namun demikian lukisan Mario sungguh berbeda dengan sang ayah. Jika Antonio gemar melukis wanita, passion Mario adalah pada bunga dan aneka benda.Β Dari segi teknik, lukisan Mario tak kalah hebat dari Antonio. Lukisannya sangat hidup, halus, dengan pencahayaan yang indah.
Β Antonio, istrinya Ni Ronji, ketiga putri dan satu-satunya putra, Mario
MARIO
Mario Blanco yang lahir pada 4 Juli 1962 memiliki perpaduan dua karakter seni : kehalusan dan sensitivitas Bali dari ibunya, dan teknik melukis gaya Eropa dari ayahnya.Β Jiwa seninya seperti sungai yang selalu mengalir setiap saat,Β bukan seperti bunga yang hanya mekar di saat-saat tertentu. Mario sepertinya agak ‘malu’ dengan sensualitas lukisan-lukisan ayahnya, sehingga beberapa lukisan Antonio yang dipajang di museumnya ditutup dengan kaca, dan pada bagian-bagian yang ‘sensitif’ disamarkan dengan cat sehingga tertutup dari mata orang, tetapi tidak merusak lukisan aslinya. Pada saat Presiden SBY akan berkunjung, sebuah lukisan besar yang tidak mungkin ditutup dengan kaca akhirnya ‘dilindungi’ Mario secara artistik dengan selembar kain …. π
Mario Blanco sudah menjadi orang Bali, dan putrinya
Museum Antonio Blanco di Ubud adalah salah satu tempat yang sayang dilewatkan jika Anda pergi ke Bali. Arsitekturnya sangat bagus, luas, hijau, nyaman, dilengkapi dengan restoran yang menyajikan welcome drink bagi pengunjung, juga berbagai menu lain yang bisa dipesan.Di bagian depan museum dipelihara banyak burung dengan bulu yang sangat indah, merah kuning hijau, seperti dicat (jangan-jangan memang burung itu menjadi media lukis Antonio dan Mario juga …. π *bercanda* ). Beberapa ayam kalkun tampak berkeliaran di halaman rumput hijau yang luaaas. Terdapat juga kursi-kursi taman untuk menikmati keindahan bangunan museum. Pengunjung boleh duduk-duduk di situ sepuasnya, asal jangan menginap saja … π
Hai burung ……. nengok ke sini dong …Β malu ya π
Bangunan museum terdiri atas 2 lantai, dengan balkon di lantai atas dimana pengunjung dapat melihat seluruh areal museum dan pemandangan indah kota Ubud. Tetapi jika Anda membawa anak kecil harap pandai-pandai menjaga pandangannya, karena banyak lukisan wanita telanjang yang mungkin akan memicu ‘rasa ingin tahu’ anak-anak. Sebuah ruangan khusus bahkan disediakan untuk lukisan-lukisan yang masuk kategori XXX. Petugas museum sudah memberi tahu bahwa anak kecil tidak diijinkan masuk ke ruangan itu, tetapi bersama saya masuk sepasang suami isteri yang membawa anak umur sekitar 6 tahun, yang akhirnya kerepotan sendiri menjawab pertanyaan anaknya melihat lukisan wanita telanjang dengan pose ‘aneh bin ajaib’ ….
Sebagaimana umumnya museum, pengunjung tidak diizinkan mengambil gambar di dalam museum. Tetapi jangan kecewa, berfoto di bagian luar museum pun tak kalah mengasyikkan. Bagi yang punya jiwa narsis tentunya …. π
Museum lukisan Antonio Blanco, Ubud
Rondji Restaurant, mengabadikan nama sang istri tercinta
So, tertarikkah Anda untuk berkunjung ke museum ini?
apa kabar mbak?
pas saya ke sana sempatnya berfoto dengan bu Mario yg cantik itu bu
Pak Mario itu juga penangkar jalak Bali yg berhasil, di ruang tamu galleri itu sempat baca majalah2 yg cerita tentang itu, sering dapat penghargaan juga kabarnya
Mbak Monda …. Alhamdulillah kabar baik, tapi baru agak sibuk, jadi lamaa sekali tidak sempat posting maupun bw. Wah, senang sekali ya Mbak Monda bisa berfoto dengan Bu Mario. Di halaman depan memang ada banyak burung yang indah-indah. Saya punya fotonya juga. Malah jadi pengen menguploadnya, ditambah informasi Mbak Monda tentang penangkaran jalak oleh Pak Mario.
Terimakasih Mbak …
Terlebih dahulu saya ucapkan … Apa Kabar Bu … Selamat Datang kembali ..
Saya belum pernah ke musiumnya Antonio Blanco …
Pingin juga kesana … (apa lagi ketika membaca ada keterangan “ruang khusus” nya … )
hehehe … jadi penasaran
salam saya Bu Tuti
Hallo Om …. Terimakasih ‘selamat datang’nya (semoga tidak ada ucapan ‘selamat pergi’ ya? π
Apa kabar Om? Saya sungguh-sungguh salut dengan konsistensi Om menulis. Meski tidak komen, saya sering mengintip dari kejauhan (sudah ngintip, dari jauh lagi, halaah … )
Iya Om, kalau ke Bali sempatkan mampir. Minimal bisa menambah koleksi foto narsis diri … hahaha π
Salam saya Om
Yaaahhh, ada museum begini di Bali ya? #kemanaajague
Harusnya kemarin ke sana π¦
Eh asik bu Tuti nulis lagi..
Kalau begitu harus ke Bali sekali lagi, Clara … π
Iya nih, lagi rada luang jadi nyempetin nulis lagi. Moga-moga aja bisa terus berlanjut.
Terimakasih kunjungannya Cla ….
Bundaaa aku kangeeeen
ish BUnda jalan2 ke Ubud gak ngajak2 itu Mario Blanco ganteng maksimal gitu ya Bun putrinya juga cantik banget.
Ntar kapan2 pengen maen ahhh ke sanaaa
Bunda gimana kabarnya?
Julie …. iya, lama banget aku nggak ngeblog, kangen sama Julie juga π
Mario Blanco emang ganteng banget, dan lebih ‘Timur’, gak kayak babenya yang bule asli. Ayo, kapan mau ke Bali, aku mau lho ke sana lagi.
Alhamdulillah kabarku baik, Julie juga sukses dan lancar jaya kan …
salam bu…apa kabarnya?senang melihat tulisan dari ibu lagi. Waktu kapan gitu kalau ga salah saya lihat ibu di tvri jogja, sepertinya sudah ga asing lagi. Kapan masuk tivi lagi bu?hehe
Owh meskipun saya bukan penggemar lukisan yang suka koleksi, tapi untuk lihat2 saja lumayan suka. Baiklah bu, thanks sharingnya kalau ada waktu dan kesempatan ke Bali pasti akan sempatkan berkunjung ke museum ini.
Intan, kabar baik, semoga Intan juga sehat ya … tambah pedes rawitnya π
Iya, masuk tv sudah setahun yang lalu, dalam rangka memperingati hari batik ya. Kapan masuk tv lagi? Besok kalau sudah kecil badannya π
Saya penggemar lukisan, tapi sejujurnya saya kurang sreg dengan lukisan Antonio Blanco, karena yaa itu … terlalu ‘sensual’. Saya lebih suka lukisan Mario, lebih ‘halus’. Tapi mengunjungi landscape museum Blanco yang indah, memang tidak ada ruginya.
Alhamdulillah, akhirnya TV terbit lagi setelah sekian lama vakuum ngurusi Caty’s House. Mudah-mudahan bu Tuti sudah menemukan keseimbangan baru bagaimana mengurus Caty’s House, mengajar, mengurus blog, aktivitas lain, dan … ehm … sekolah, secara proporsional. Seperti biasa, tulisannya cukup informatif dan asik dibacem eh dibaca.
Saya tidak mau komentar soal mbah dan mas Blanco. Saya sudah punya gambar lukisan mbah Blanco yang saya unduh dari internet. Gambarnya cukup provokatif namun nyeni. Kalau mas Blanco (saya panggi mas karena umurnya lbh tua satu tahun dibanding saya) babar blass ndak punya. Gambarnya mbah biar saya nikmati sendirian saja.
Mudah-mudahan tulisan ini akan berlanjut dengan tulisan-tulisan bu Tuti lainnya dengan jeda yang tidak terlalu lama. Mungkin kalau boleh usul, ada tulisan tentang bagaimana mengelola penginapan agar terus berlangsung. Hehehe, maunya orang yang nggak punya bisnis penginapan. Sekali lagi doa saya untuk bu Tuti soal blognya. Ndak lainnya ya bu, karena kita sudah lama tidak kontak.
Alhamdulillah dan terimakasih, Pak Eko belum lupa jalan ke TV … π
Iya Pak, pelan-pelan saya mulai menemukan ‘pola’ hidup baru yang lebih sibuk, dengan bertambahnya Caty’s House dengan 2 ‘adik’ baru. Adik pertama sudah bisa berjalan dengan lancar, tinggal dipantau agar jalannya tidak oleng. Adik kedua baru saja lahir, masih harus diasuh penuh … …
Selamat menikmati lukisannya Mbah Blanco, Pak. Lukisan Mario tidak ada di internetkah? Aneh juga ya … Kalau memang tidak ada, ya sudah Pak Eko pergi ke Ubud saja, menikmati langsung di museum Blanco …
Kunci mengelola penginapan? Mencintai tamu kita seperti mencintai saudara sendiri … Wis, kuwi thok wae Pak π
Tentang siaran lanjutan TV, jangan khawatir Pak, kan ada stok naskah siap tayang mengenai coklat dan pandangan ekonom tentang Singapura …
Nah kan, mulai aras-arasen maning. Mau berapa minggu sekali bu untuk menambah materi Blog? Seminggu sekali mungkin sudah tidak. Sebulan sekali mungkin saja. Setahun sekali? Sudah ndak yakin. Yo wis bu Tuti, silahkan menerbitkan tulisan di blog ini kapan saja. Jadi saya nilikinya juga kapan saja. Xixixixi. π
Lha kan baru 18 hari Pak. Sebelum ini kan jedanya hampir 2 tahun …. hehehe π
Insya Allah Pak, kalau sudah agak selo pasti nulis lagi. Nanti kalau ada posting baru saya kabari deh, biar Pak Eko nggak bisa berkilah “Saya ndak tahu ada tulisan baru … ” π
btw busway putrinya pak Mario itu kok sekilas mirip Sherina ya bu?hehe
oya di jogja saya pernah masuk ke museum affandi yang di jalan Solo itu bu tuti, mungkin bisa direview sama bu tuti, hehe
iya, aku kira tadi juga sherina.. π
Iya ya …. kok mirip Sherina. Coba kita interview Pak Mario yuuk …
Kita : “Pak Mario, gadis cantik yang bersama Pak Mario itu putri Bapak atau Sherina sih?”
Mario : “Mmmm …. Coba tebak, Kalau benar, hadiahnya menjadi model lukisan saya …. ”
Yeeeiy …. padahal Mario Blanco nggak pernah melukis orang π
Eh iya … untuk Museum Affandi, kebetulan saya juga sudah pernah kesana, ada foto-fotonya juga. Kapan-kapan mungkin bisa saya tulis. Makasih idenya, Intan …
Halo Bunda Tuti..
lama TV tidak mengudara. Kalo stasiun tv beneran udah gambar garis2 itu loh Bund.. hehe. Semoga tetep sehat dan sempat ngeblog ya..
beberapa kali ke Bali, kok ya saya belum pernah ke sana ya? wah, semoga ada kesempatan jalan-jalan ke Bali lagi dan berkunjung ke Ubud, terutama Museum Antonio Blanco.
Info menarik Bun, jadi penasaran ama ruang khususnya. ups.
Hallo Anna …. Iya, kalau tv beneran layarnya sudah gambar garis-garis dan suaranya nguuuuung …. π
Obyek wisata di Bali kan memang sangat banyak, jadi wajar saja kalau belum ke Museum Blanco. Tentang ruangan pamer khususnya itu, kalau masuk sebaiknya ajak suami ya … hehehe π
Met malem Mbak Tuti yang baik hati, pa kabarnya π
Met malem Bang Mike yang juga baik hati, alhamdulillah kabar saya baik. Semoga Bang Mike juga baik ya …
Terimakasih sudah berkunjung ke TV π
amien ya rabbal alamin….,
tuti selalu jadi insipirasi saya….
Terimakasih Bang ….
Kayaknya saya harus menetapkan tarif nih …. hehehe π
putrinya blanco kalau saya perhatikan kok mirip sherina ya, bu..
saya jadi ingin mengasah kembali hobi melukis saya melihat cerita di sini.
ngomong-ngomong salam kenal ya bu, π
wah, , makasih bu infonya, ngomong saya juga hobi ngammbar/melukis kunjungi juga blog saya ya bu, , , terimakasih, ,
Met nulis lagi mbak Tuti….saya juga jadi penulis yang payah sekarang…hehehe
Wahh informasi menarik mbak, soalnya tiap kali ke Bali, pertanyaan nya kita kali ini kemana lagi ya? Masalahnya selalu waktunya sempit, karena barengan dengan kerja…..tapi siapa tahu suatu kita bisa nyasar ke museum Antonio Blanco ini.
semua akan lebih baik kalau kita berusaha
Dear mb Tuti..
Salam kenal mb.. saya gandes.. ngomong-ngomong masih sering dansa dansi ga ya..
kalo ya , bisa ga gabung di klub nya mba tuti ga.. misalnya di sanggar melati.. syaratnya apa aja sih?
memang jepretan blanco luar bias dengan mengahasilakan karya yang indah
Saya sudah pernah berkunjung ke museum ini. Tempatnya memang asyik dan asri. Nyaman sekali untuk jalan – jalan. Ah…jadi pengen kesana lagi.
saya belum pernah dengar sosok antonio dan siapa orangnya.
saya bukan penggemar lukisan antonio blanco. antonia blonco cenderung seni yang merusak pikiran dan berfikiran yang tidak tidak. anaknya mario beda lagi lebih baik dari ayahnya
serta saya penasaran dengan museum ini, rasanya ingin bertandang ke pulau dewata
salam bu tuti dan salam blogwalking
seni merupakan nalluri hati manusia dalam berekspresi
konten yg sangat kreatif sekali , Angie
Waawwβ¦.keren banget artikelnya, plus contohnya yang bikin baca sambil senyum-senyum (atau malah ketawa ngakak). Makasih infonya yaβ¦ , Sadie
Bagus banget bro ceritanya , Madelyn
harus berusaha terus tanpa menyerah dan bekerja keras agar berhasil. menginspirasi sekali. , Echo
Wahahahaha judulnya keren mas , Kaitlynn
keren, dan berarti banget. , Melissa
bagus semuanya dan unik semua , Felicity
Busyet siapa nih yang edit, asli keren , Vanessa
Bagus banget bro ceritanya , Addison
Terlepas dari benar atau tidak cerita ini setidaknya bisa jadi bahan perenungan sih. , Hera
konten yang menarik dan update sekali , Charlie
keren deh dan bermanfaat sekali , Jemma
Ajib, keren ya museumnya.
Wah udah lama gak update ya blog bu Tuti.
Pas saya liburan ke Bali tidak berkunjung ke rumah Antonio. Sayang sekali tidak bisa melihat hasil karyanya.
satu lagi, referensi tempat yang layak untuk dikunjungi,
terima kasih informasinya ya Mbak
salam kenal dan terima kasih
memang jepretan blanco luar bias dengan mengahasilakan karya yang indah sekali
satu lagi, referensi tempat yang layak untuk dikunjungi,
terima kasih informasinya ya Mbak
salam kenal dan terima kasih
terima kasih informasinya ya Mbak
salam kenal dan terima kasih
salam kenal dan terima kasih
salam kenal dan terimakasih. silahkan kunjungi dan update berita-berita nasional.