Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Caty’s House’ Category

Caty’s House muncul di TV, bener-bener televisi yang bisa ditonton orang se Indonesia (bahkan se dunia), bukan sekedar di T(uti Nonka) V(eranda) !

Alkisah, pada suatu siang hp saya klinong-klinong. Nomoryang muncul di layar hp tidak saya kenal. Dulu, sebelum Caty’s House go public, telepon dari nomor yang tidak saya kenal insya’allah tidak saya angkat (aduh, ma’aaaf … soalnya sering yang telepon ternyata sales yang nawarin ini-itu πŸ™‚ ). Tapi sesudah Caty’s House menjadi incaran banyak orang (cieee … πŸ˜› ), saya selalu mengangkat call di hp saya, karena siapa tahu yang menelepon adalah calon tamu yang akan reservasi.

Begitulah, ketika saya angkat, ternyata yang menelepon adalah Mbak Evri dari TRANS TV, mengatakan ingin meliput Caty’s House untuk program Bingkai Berita yang ditayangkan setiap hari jam 13.00. Caty’s House diliput TRANS TV? Horee …. *lompat-lompat, salto depan balik belakang* πŸ˜€

Tapi saya nggak langsung percaya. Maklumlah, hari gini … Siapa tahu itu telepon iseng yang cuma mau bikin saya kelimpungan. Lagipula saya masih heran, apa menariknya Caty’s House sehingga TRANS TV berminat untuk meliput? Maka saya lalu menelepon kantor TRANS TV di Jakarta, untuk melakukan check and recheck. Sayangnya telepon kantor TRANS TV tidak pernah ada yang mengangkat, sehingga akhirnya saya bersiap diri saja dan percaya sepenuhnya pada Mbak Evri.Β 

Mbak Evri yang ramah, lucu, dan centil

(lebih…)

Read Full Post »

Hospitality Dengan Hati

BERSIH, ENAK, RAMAH … SEMOGA

Tak terasa, hampir 2 bulan saya tidak posting! Termasuk juga tidak blogwalking. Untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada teman-teman semua, belum sempat berkunjung balik … 😦

Semenjak mengenal kenikmatan blogging, tak terbayangkan sebelumnya bahwa saya bisa absen sekian lama dari blogsphere. Bahkan ketika saya memutuskan ‘pamitan’, sekitar tiga tahun yang lalu, ternyata saya hanya bertahan 2 minggu meninggalkan blog …. haha πŸ˜€ . Nah, jadi kenapa selama dua bulan kemarin saya lenyap bak ditelan bumi? (emang bumi punya mulut yak? πŸ˜› )

Penyebabnya banyak. Kesibukan pekerjaan, keluarga, organisasi. Tetapi yang paling menyita perhatian adalah Caty’s House …

Ketika mendengar saya membuka home stay, beberapa kawan berkomentar, yang intinya merasa surprise karena ternyata saya juga berjiwa bisnis. Wah, padahal sesungguhnya saya tidak berbakat bisnis, dan tidak pernah membayangkan akan terjun ke dunia bisnis. Saya tertarik (dan akhirnya tenggelam πŸ˜€ ) ke dunia per-homestay-an karena bagi saya dunia hospitality ini adalah dunia yang kental dengan sentuhan seni dan keindahan. Mulai dari menata interior, memilih furniture, bedding, perangkat makan, cara penyajian makanan, sampai mendesain brosur, semuanya adalah pekerjaan yang membutuhkan sentuhan seni dan cita rasa keindahan. Dan itu yang membuat saya ‘hidup’ …

Ruang tidur dengan twin bedΒ 

(lebih…)

Read Full Post »

Guest & Chef Caty’s House

Caty’s House, sweet home far away from home …

Caty’s House dilaunching pada saat yang tepat, yaitu pada libur panjang Idul Fitri, ketika Yogya penuh padat dengan pemudik maupun wisatawan yang berlibur. Dengan penuh permohonan maaf kami terpaksa menolak sekian banyak permintaan reservasi, karena Caty’s House sudah lebih dulu dibooking oleh tamu lain.

Siapakah tamu-tamu yang sudah menginap di Caty’s House?

Tamu pertama Caty’s House adalah keluarga Pak Eriksa, Pak Tomi, beserta nyonya, ibunda dan adik, semuanya berjumlah 6 orang. Keluarga besar yang ramah ini berasal dari Jakarta, berlebaran di Yogya dan Temanggung. Mereka membawa baby yang lucu … πŸ™‚ Inilah foto Pak Erik dan Pak Tomi, serta kesan Pak Tomi tentang Caty’s House

Pak Eriksa (kiri), Pak Tomi (kanan), dan anggota keluarga lain

(lebih…)

Read Full Post »

Caty’s House Go Public

Hari ini, tujuh belas Agustus 2011, kita merayakan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia tercinta. Menumpang pada hari keramat ini, saya memproklamirkan ‘kemerdekaan’ Caty’s House untuk go public, bebas dikunjungi dan dinikmati oleh siapa saja πŸ™‚

Caty’s House berdiri pada 2005. Namun sejak keberadaannya, rumah cantik ini (ciee …. πŸ˜› ) selalu kesepian karena tidak dihuni. Hanya sesekali saja, jika ada keluarga atau teman berkunjung ke Yogya, rumah ini hangat dan ceria oleh kehadiran para tamu yang menginap. Namun kini pintu Caty’s House selalu terbuka lebar, menyambut siapa saja yang berkenan untuk menginap di sana …

Watch out! Ini asli iklan πŸ˜€

…………………………………………………….

CATY’S HOUSE

Sweet home far away from home …

Wajah depan Caty’s House …

(lebih…)

Read Full Post »

ADA YANG BERMINAT?

Ketika bumi seakan runtuh dan langit terlihat gelap, ketika hati pedih dan hidup berkepingΒ  karena hubungan dengan orang tercinta hancur berantakan, apa yang kita lakukan?

Banyak pilihan. Let’s see …

Menembak oknum pelaku yang menjadi sumber bencana dengan bazoka? Hmm … selamat menghabiskan sisa umur di sel penjara yang pengap dan berkawan dengan kecoa yang busuk. Bunuh diri nyemplung ke ember? Ah, itu mah lebay banget, emang bunuh diri enak. Mengurung diri di kamar dan membanjiri bantal dengan air mata? Uff, repot njemurnya, kalau nggak kering bantal bakal jamuran. Menyantap semua isi kulkas? Sono gih, kalau mau tubuh melembung jadi gajah.

Pergi jauh, berganti suasana baru, setidaknya sementara, tampaknya adalah pilihan yang masuk akal. Mengeksplor sesuatu yang baru akan memberikan pengalaman fisik maupun batin yang mengasyikkan, menguras energi dan emosi, sehingga segala kepedihan dan rasa putus asa akan terlupakan, enyah sejauh-jauhnya.

Lalu, di mana akan tinggal? Hotel adalah pilihan paling mudah. Tetapi … hotel yang bagus tarifnya mahal. Lagipula, hotel tidak memberikan tantangan eksplorasi emosional. Bagaimana kalau bertukar rumah dengan seseorang? Nah, itu benar-benar mengasyikkan. Rumah lebih memberikan keleluasaan gerak dibanding kamar hotel. Rumah juga memiliki ‘kepribadian’ dan mencerminkan personifikasi pemiliknya. Rumah adalah bangunan yang hidup dan memiliki jiwa.

Jadi, jika anda sedang patah hati, benci dengan semua yang ada di sekitar anda, ingin membunuh apa saja yang ada dalam jangkauan tangan anda, dan ingin otak kembali waras, cobalah bertukar rumah dengan seseorang. Seperti yang dilakukan oleh Amanda Woods (diperankan oleh Cameron Diaz) dan Iris Simpkins (diperankan oleh Kate Winslet) dalam film “The Holiday” ini …


IMG_1313

Amanda menemukan rumah Iris lewat internet, dan dua orang yang tidak saling kenal ini sepakat untuk bertukar rumah selama dua minggu

(lebih…)

Read Full Post »

RUMAH TEMPAT KUCING BERCENGKERAMA

Rumah ini terletak di suatu tempat di Yogya bagian utara. Mulai dibangun pada tahun 2004, selesai pada akhir 2005. Membutuhkan waktu satu tahun untuk menata isinya, karena pemiliknya menginginkan semua furniture dan pernak-pernik memiliki style yang serasi, yaitu ringan, modern, dan cantik. Karena ukuran rumah terbatas (luas tanah 170 m2, luas bangunan 140m2), maka banyak furniture yang harus dipesan dengan ukuran khusus agar bisa fit dengan ukuran ruangan.

Bunga untuk mempercantik rumah

Penataan interior rumah dan taman selesai pada Februari 2006. Pada tanggal 27 Mei 2006, gempa besar mengguncang Yogya. Sebagian rumah rusak. Plafon lantai dua jebol dan tembok retak parah. Renovasi harus dilakukan secara total. Sebagian tembok dibongkar dan diperkuat dengan balok dan kolom beton baru, kusen-kusen pintu dan jendela dicopot. Dengan hati pilu, kerja keras menata rumah selama setahun pun harus dikemasi. Semua gordin dilepas, furniture disisihkan dan ditutup plastik, ratusan pernak-pernik pajangan dibungkus dan dimasukkan ke kotak-kotak. Seisi rumah yang selama tiga bulan sudah tertata rapi menjadi berantakan, penuh bongkaran tembok, kayu dan debu. Lebih kacau dari pada waktu rumah ini dibangun, karena rumah sudah penuh dengan furniture yang tidak bisa dipindahkan ke tempat lain. Taman yang baru saja tumbuh subur pun porak poranda tertimbun bongkaran, material baru, dan terinjak-injak para tukang yang bekerja. Sungguh menyedihkan ….

(lebih…)

Read Full Post »