Ulang tahun selalu menjadi hari istimewa bagi siapapun juga. Bagaimana cara seseorang memperingati hari ulang tahunnya? Sudah pasti macam-macam. Pada umumnya dengan makan bersama, atau lebih meriah lagi dengan pesta. Tapi saya pernah menjumpai seseorang memperingati hari ulang tahunnya dengan cara yang sangat istimewa, yaitu dengan memberi kado kepada ibundanya. Mengapa justru ibu yang diberi kado? Ya, bukankah pada saat seseorang lahir, ibu adalah orang yang paling berjasa dan berjuang paling keras menghantarkan sang bayi hadir ke dunia? Wanita istimewa yang memiliki cara istimewa untuk merayakan ulang tahun ini adalahΒ Uni Icha , istri tercinta Uda Vizon.
Saya sendiri biasanya memperingati ulang tahun dengan cara sederhana : makan bersama orang-orang terdekat. Oh ya, ulang tahun saya adalah tanggal 10 Mei kemarin. Bagi teman-teman yang belum tahu, masih terbuka kesempatan untuk mengucapkan selamat dan mengirim doa loh …Β (apalagi mengirim kado … hahaha π ).
Tahun ini, saya merasa sudah bukan waktunya lagi memperingati ulang tahun dengan bersenang-senang. Dengan semakin bertambahnya usia, saya ingin memperingati hari kelahiran dengan cara yang lebih ‘kontemplatif”, lebih berupa penghayatan rasa syukur atas hidup yang telah diberikan Allah SWT. Merefleksi kembali apa yang sudah saya lakukan bagi sesama. Ya iyalah, mosok sudah tambah tua kok masih tetap pecicilan π
Yang pertama-tama, saya menziarahi makam ayah dan bunda saya, orang-orang tercinta yang telah menjadi perpanjangan tangan Allah menghadirkan saya ke dunia.
Di sinilah ayah dan bunda saya beristirahat bersama …