Feeds:
Pos
Komentar

Archive for April, 2009

The Bucket List

JIKA HIDUP TINGGAL SESAAT LAGI …

Jika kita tahu bahwa hidup kita tinggal sesaat lagi, apa yang akan kita lakukan?

Sudah pasti jawabannya sangat beragam, tergantung siapa diri kita. Jika kita seorang pendosa, yang menyadari bahwa seumur-umur kita bersekutu dengan syaiton dan hawa nafsu, dan penjaga neraka akan menyambut kita dengan riang gembira, mungkin kita akan panik, ketakutan, putus asa, dan stress tak terkira. Namun jika kita merasa bahwa hidup di dunia ini sudah cukup, kebahagiaan sudah teraih sempurna, dan selamanya tak pernah jauh-jauh dari Tuhan, mungkin kita akan menunggu saat menghadap kepadaNya dengan ikhlas dan tenang.

Selain terpidana mati yang sudah ditetapkan saat eksekusinya, siapakah yang dengan sadar menjalani hari-hari terakhirnya? Para penderita penyakit berat, yang oleh manusia-manusia pandai berjuluk dokter telah divonis bahwa ruhnya akan meninggalkan jasadnya dalam jangka waktu tertentu.

Edward Cole dan Charter Chambers adalah dua penderita kanker kronis yang oleh dokter divonis usianya tak akan mencapai setahun lagi. Edward Cole adalah milyarder kaya raya yang atheis, terbiasa memanjakan nafsu hedonisnya, dan empat kali menjalani perkawinan yang kacau balau, sedangkan Carter Chambers adalah mekanik mobil yang gagal kuliah, tetapi sangat pandai, memiliki keluarga bahagia, dan selamanya hidup di jalan Tuhan. Keduanya memutuskan untuk menjalani sisa hidup mereka dengan melakukan berbagai hal yang menjadi impian mereka. Daftar keinginan itu mereka susun dalam The Bucket List.


img_0937

Akting Jack Nicholson dan Morgan Freeman membuat “The Bucket List”  memikat, meskipun sepanjang film penonton disuguhi wajah dua pria gaek yang jauh dari ganteng …

(lebih…)

Read Full Post »

My Home Land

TANAH AIR KITA TERCINTA

Bagaimana caranya kita mengukur rasa cinta pada tanah air?

Pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Physically, mungkin jika kita merasa bahagia menginjak tanah, menghirup udara, menyentuh air, dan berada di bawah lingkupan langit yang menaungi bagian bumi yang menjadi tanah air kita.  Mentally, jika kita tidak ingin melihat apa pun yang berada di tanah air ini : alam, manusia, dan budaya, rusak atau terabaikan.

(Swear, ini definisi saya sendiri, tidak merujuk pada referensi manapun, jadi silahkan didebat, dikritisi, ditambah, atau dikurangi … )

Nah, saya merasa rasa cinta saya pada tanah air ini mengharu-biru hati ketika menemukan (sudah pasti di toko, bukan di tong sampah … ) CD bertajuk “Tanah Airku” (My Home Land). CD ini berisi 12 lagu daerah, dinyayikan oleh paduan suara Tri Ubaya Cakti, dengan iringan Shanghai Philharmonic Orchestra. Lho, kok Shanghai! Itulah dia. Mengapa lagu-lagu yang membangkitkan rasa nasionalisme ini justru diiringi orkestra dari China? Hello, where are you Adie MS, Erwin Gutawa, Widya Kristanti, dan para pemusik Indonesia lainnya?


img_08983

Cover depan yang ‘sangat Indonesia’, menampilkan anak gembala dengan kerbau dan seruling bambu

(lebih…)

Read Full Post »

IT’S THE TIME !

Ini It’s The Time Part II. Jika ITT Part I berisi pamit, ITT Part II adalah selingkuh saya terhadap ITT Part I (ihiks … ). Ternyata saya tak tahan untuk setia pada janji saya,  say good bye to blogsphere, dan kembali menulis. Tapi rasanya perselingkuhan ini harus dimaafkan, karena pemicunya adalah event besar yang hanya terjadi lima tahun sekali. Event yang selama beberapa waktu ini telah membuat seluruh masyarakat Indonesia heboh dan gaduh riuh-rendah.

It’s the time to contreng!

Sampai Rabu malam, saya masih kurang bersemangat untuk nyontreng.  Pesimis dengan kualitas dan kredibilitas caleg yang tidak meyakinkan (bahkan membuat ‘patah hati’). Tapi Kamis pagi, ketika dari jendela saya melihat gedung Balai RK di depan rumah mulai sibuk dengan kegiatan panitia pemilu, dan dari masjid terdengar pengumuman-pengumuman agar warga menghadiri TPS, kegairahan mulai menjalari hati saya. Siaran televisi tentang pelaksanaan pemilu di berbagai tempat juga membuat saya merasa ‘gila banget’ kalau nggak ikut berpartisipasi dalam kewajiban bernegara : memilih wakil rakyat.

Ok, let’s go to the TPS!

img_08441

“Jangan salah pilih ya Bu … oh ya, jangan lupa juga untuk ditulis di blog.” Pak Aris, Ketua KPPS berpesan. Njih Pak, sendiko dawuh ….

(lebih…)

Read Full Post »