JIKA HIDUP TINGGAL SESAAT LAGI …
Jika kita tahu bahwa hidup kita tinggal sesaat lagi, apa yang akan kita lakukan?
Sudah pasti jawabannya sangat beragam, tergantung siapa diri kita. Jika kita seorang pendosa, yang menyadari bahwa seumur-umur kita bersekutu dengan syaiton dan hawa nafsu, dan penjaga neraka akan menyambut kita dengan riang gembira, mungkin kita akan panik, ketakutan, putus asa, dan stress tak terkira. Namun jika kita merasa bahwa hidup di dunia ini sudah cukup, kebahagiaan sudah teraih sempurna, dan selamanya tak pernah jauh-jauh dari Tuhan, mungkin kita akan menunggu saat menghadap kepadaNya dengan ikhlas dan tenang.
Selain terpidana mati yang sudah ditetapkan saat eksekusinya, siapakah yang dengan sadar menjalani hari-hari terakhirnya? Para penderita penyakit berat, yang oleh manusia-manusia pandai berjuluk dokter telah divonis bahwa ruhnya akan meninggalkan jasadnya dalam jangka waktu tertentu.
Edward Cole dan Charter Chambers adalah dua penderita kanker kronis yang oleh dokter divonis usianya tak akan mencapai setahun lagi. Edward Cole adalah milyarder kaya raya yang atheis, terbiasa memanjakan nafsu hedonisnya, dan empat kali menjalani perkawinan yang kacau balau, sedangkan Carter Chambers adalah mekanik mobil yang gagal kuliah, tetapi sangat pandai, memiliki keluarga bahagia, dan selamanya hidup di jalan Tuhan. Keduanya memutuskan untuk menjalani sisa hidup mereka dengan melakukan berbagai hal yang menjadi impian mereka. Daftar keinginan itu mereka susun dalam The Bucket List.
Akting Jack Nicholson dan Morgan Freeman membuat “The Bucket List” memikat, meskipun sepanjang film penonton disuguhi wajah dua pria gaek yang jauh dari ganteng …