Catatan :
Artikel ini saya tulis berdasarkan apa yang saya saksikan secara pribadi, serta buku “Dahsyatnya Otak Tengah” yang ditulis Hartono Sangkanparan. Pada awalnya, saya percaya dengan apa yang saya lihat dan saya baca. Tapi saya tidak menutup pemikiran saya atas informasi-informasi baru, yang memang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pembaca yang telah memberikan masukan dan tambahan informasi, yang melengkapi sekaligus memberikan balance pandangan tentang otak tengah.
Kepada pembaca yang baru menemukan tulisan ini, saya menganjurkan untuk membaca juga komentar-komentar pembaca lain yang memberikan informasi tambahan. Semoga bisa memberikan pencerahan bagi kita semua.
Salam …. 🙂
OTAK TENGAH, JEMBATAN NEURON OTAK
Beberapa waktu yang lalu saya jalan-jalan di Gramedia Semarang. Di lantai dua, banyak pengunjung mengerumuni tiga anak yang mengenakan kaos berwarna oranye. Mata ketiga anak ini ditutup dengan kain berwarna ungu. Yang menarik, dengan mata tertutup mereka bisa membaca nama yang tertera di KTP seorang pengunjung, bisa menebak warna baju yang dikenakan pengunjung yang lain, juga menemukan ponsel yang disembunyikan di suatu tempat. Mereka berlarian di antara rak-rak buku, dan tak sedikitpun menyenggol apalagi menabrak rak buku dan beda-benda lain. Wow … menakjubkan!
Seorang anak membaca nama yang tertera di KTP seorang pengunjung dengan mata tertutup
Ketiga anak ini sedang konsentrasi untuk menemukan dimana letak ponsel yang disembunyikan
Apakah mereka berada di bawah pengaruh hipnotis? Tidak. Atau dibantu kekuatan jin bin setan gundul? Tidak juga. Tapi bagaimana bisa dengan mata tertutup mereka melakukan hal-hal yang biasanya hanya bisa dikerjakan orang dengan mata terbuka?