ORANG TERCINTA SUMBER BENCANA
Setelah hiruk pikuk berita tentang Manohara mereda, kita kembali dikejutkan dan dibuat tercekat oleh tragedi rumahtangga yang menimpa Cici Paramida. Beberapa tahun yang lalu, meskipun tidak memperoleh publikasi seheboh Manohara dan Cici Paramida, artis Five V dan Novia Ardhana tertimpa musibah yang sama : dianiaya oleh suami. Gizca, putri Dewi Yull dan Ray Sahetapy, menggugat cerai karena dipukul oleh suaminya.
Manohara, Cici Paramida, Five V, Novia Ardhana, dan Gizca Sahetapy hanyalah segelintir wanita-wanita yang mengalami KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Karena mereka adalah public figure, maka kasus mereka mencuat dan menjadi perhatian masyarakat. Di kalangan masyarakat biasa, wanita yang mengalami nasib sama dengan mereka tak kurang-kurang banyaknya. Mereka tak terdeteksi, tak memperoleh perhatian, dan banyak yang tak tertolong : berakhir tragis dengan kematian atau cacat sepanjang hayat.
Cici dengan luka-luka di wajah dan tangannya. Siapa sangka bakal begini akhirnya …
Sungguh tragedi kemanusiaan yang sangat pedih, ketika orang-orang tercinta, pasangan hidup yang mengikatkan diri dalam sebuah pernikahan atas nama cinta, bahkan lebih sakral lagi atas nama Tuhan, ternyata justru menjadi sumber bencana dan malapetaka. Dicelakai oleh seorang musuh adalah wajar, tetapi dianiaya oleh belahan jiwa, yang seharusnya justru melindungi dan mengasihi, bagaimana akal kita bisa mencernanya?
Selama ini, banyak wanita memilih diam, tutup mulut, bahkan menutup-nutupi, ketika memperoleh perlakuan kejam dari suaminya. Sekarang, kita telah memiliki Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT. Sudah saatnya bagi wanita yang mengalami KDRT untuk berani berbicara!
Sebuah baliho besar di sudut perempatan. Mata dan hidung lebam, sinar mata putus asa, tetapi mulut tetap terkunci rapat. Wahai wanita korban KDRT, speak up!