Feeds:
Pos
Komentar

Archive for November 25th, 2008

Bangsa Dengan Pola Makan Aneh

Catatan :

Tulisan ini pernah saya posting pada bulan Maret 2008, oleh karena itu referensi yang saya pakai pun adalah data pada saat itu. Tulisan ini saya re-posting sekedar untuk mengisi kekosongan karena saya belum sempat membuat tulisan baru. Bagi teman-teman yang sudah pernah membaca, silahkan dilewatkan saja.

PEMAKAN GANDUM YANG TAK PERNAH MENANAM GANDUM

Bisakah anda menyebutkan lima macam merk mie instan yang ada di pasaran? Ah, itu mah gampang. I… mie, S… mie, K…mie, P… mie, Mie S… (titik-titik harap diisi sendiri). Apakah anda sudah pernah makan mie instan? Oh, pastiii. Lezat? Yaa, lumayan lah, terutama kalau lagi kelaparan. Tahukah anda dari bahan apa mie dibuat? Tahu dong, dari terigu. Dan dari apakah terigu diproduksi? Jelas dari gandum coy, emang loe pikir dari lempung?

Pernah makan roti? Halaah, pertanyaan apa ini, ya jelas sering dong. Itu kan menu sehat, lezat, dan bermartabat. Apalagi yang dijual di bakery-bakery, dengan merk-merk terkenal, dan tampilan yang membuat lidah menjulur-njulur (kadal ‘kali). Donat, pastry, apple pie, black forrest, cheese cake …. mmm …. mama mia! Dari bahan apakah kudapan-kudapan lezzaat itu dibuat? Gandum juga, dear.

img_0698Mmm ….. lezzaat!

It’s absolutely right. Everything delicious is made of wheat flour. Ngomong-ngomong, pernahkah anda melihat tanaman gandum? Eh, …. apa ? Tanaman gandum? Ng .. ng … tanaman gandum …??? Kayak pohon beringin ‘kali ya? He he he ….

(lebih…)

Read Full Post »

Maafkan Daku ….

Sahabat dan teman-teman yang tercantik, terganteng, dan terbaik hati …

Terimakasih yang berjuta-juta (ah, angka juta mah sekarang kecil, jadi bertrilyun-trilyun deh … ) atas kunjungan dan komentar sahabat semua di blog sederhana ini. Sungguh hati saya berbunga-bunga (kayak pot kembang) atas semua respon yang telah teman-teman berikan. Tetapi, oh tetapi …. ternyata waktu bukan milik saya, melainkan milik bumi yang berputar mengelilingi matahari. Apalah daya saya untuk menghentikannya?

Di antara waktu yang ada, saya dihadapkan pada tiga pilihan : posting tulisan baru, menjawab komen yang masuk, dan membalas kunjungan ke blog teman-teman. Sungguh pilihan yang sulit, karena ketiga-tiganya penting dan utama. Uhuhuu … gimana dong?

Karena tujuan awal saya nge-blog adalah menjalin persahabatan dan berkomunikasi dengan semua orang, akhirnya saya memutuskan untuk menjawab komen terlebih dahulu. Ibaratnya, komen yang ditulis teman-teman adalah tamu, yang sudah meluangkan waktu untuk berkunjung, membaca tulisan saya, dan menuliskan tanggapan. Merupakan kehormatan bagi saya untuk dikunjungi, dan saya ingin membalas dengan penuh penghormatan pula. Komen juga merupakan ajang diskusi, menambahkankan hal-hal yang belum muncul dalam tulisan. Komen adalah wahana untuk melakukan komunikasi dua arah (atau malah multi-arah) antara saya dengan teman-teman, juga antara teman-teman sendiri.

Prioritas kedua adalah membalas kunjungan ke blog teman-teman. Membaca tulisan teman-teman selalu menyenangkan hati, memperluas cakrawala, dan menambah wawasan. Saya selalu berusaha membaca seluruh tulisan dalam sebuah posting, dan memberikan komentar yang pantas (meskipun kadang-kadang tidak mudah memberikan komentar, jika apa yang ditulis tidak begitu saya pahami).

Nah, karena keterbatasan waktu, saya tidak bisa setiap hari mengunjungi blog teman-teman. Padahal keinginan untuk itu sungguh besaaaar ….. tapi apa daya, waktu tak memberi izin. Untuk itu saya mohon maaf yang sedalam samudera dan seluas angkasa ….. (dikabulkan dong ya?)

Prioritas ketiga adalah posting tulisan. Meskipun begitu banyak yang ingin saya tulis, impossible bagi saya untuk posting setiap hari. Untuk menulis sebuah artikel, seringkali saya harus mencari beberapa sumber bacaan sebagai referensi serta mencari foto yang sesuai, sehingga membutuhkan waktu juga. Apalagi saya bukan quick writer, yang bisa menulis dengan kecepatan kereta api ekspres. Saya juga merasa kurang etis kalau saya ‘syur’ sendiri, nulis melulu tanpa mempedulikan komen yang masuk atau membalas kunjungan ke ‘rumah’ teman-teman.

Jadi, sekali lagi mohon maaf jika tanggapan atas komentar teman-teman kadang agak terlambat, atau lama saya belum berkunjung ke blog teman-teman. I will do that, as soon as possible …


kucing-ngguyu

Terimakasih atas kunjungannya, teman-teman …

Read Full Post »