Feeds:
Pos
Komentar

Archive for September 6th, 2009

Tuhan, Kau Dimana?

AKU BERTANYA

Tuhan, dimanakah Kau berada, ketika bencana-bencana ini terjadi? Kucari wajahMu, kuingin melihat kehendakMu.

Apakah Kau murka kepada kami, sehingga mengirimkan hukuman yang demikian pedih? Pasti kami banyak dosa, pasti kami telah durhaka. Ampunilah kami. Kau Maha Bijaksana, maka semoga Kau beri kami kekuatan, agar dapat mengatasi bencana ini dengan sabar. Kau Maha Pemurah, maka semoga Kau limpahkan rizkiMu agar kami dapat membangun kembali semua yang telah sirna. Kau Maha Pengasih, maka semoga Kau berikan tempat terbaik di sisiMu bagi saudara-saudara kami yang telah kau panggil, dan semoga kau sembuhkan pedih hati kami karena kehilangan orang-orang yang kami kasihi.


IMG_1747

Rumah-rumah roboh, nyawa hilang dan harta benda musnah tak bersisa (foto : dok. harian “Kedaulatan Rakyat”, Yogyakarta)

Atau, Tuhanku …

Apakah Kau ingin menunjukkan fenomena alam kepada kami, agar kami mempelajarinya dan berperilaku sesuai dengan hukum alamMu? Bahwa lapisan kerak bumi terdiri atas lempeng-lempeng yang bergerak, dan jika lempeng-lempeng tersebut saling bertumbukan maka akan menimbulkan gempa yang mampu menghancurkan segalanya dalam sekejap mata? Apakah ini caraMu memberitahu kami, bahwa alam semesta ini demikian luas dan memiliki kekuatan tiada tara, sehingga tidak pantas manusia sombong dan berpongah diri?


IMG_1751

Longsor akibat gempa telah menelan rumah dan mengubur manusia di bawah tumpukan batu (foto : dok. harian “Kompas”, Jakarta)

Aku juga bertanya-tanya ….

Yang menurunkan bencana kemarin ini, Tuhan yang mana? Apakah Tuhan orang Islam, Tuhan orang Nasrani, Tuhan orang Hindu, atau Tuhan yang mana? Jika misalnya yang menurunkan bencana ini Tuhan orang Islam, mengapa Tuhan-Tuhan agama lain diam saja, padahal umat Mereka juga ikut menderita? Atau Tuhan berbagai agama sudah berunding, dan sepakat seia-sekata untuk memberi pelajaran kepada umatNya masing-masing?

Bagaimana ini?


IMG_2346 IMG_2352 IMG_0474

Masjid Istiqlal Jakarta, Gereja Kathedral Jakarta, Vihara Watu Gong Semarang (foto : dok. Tuti Nonka)


Read Full Post »