SANG PELAUT DAN SANG PENYELAM LAUT
Cheng Hoo sudah beberapa kali menjadi ‘bintang tamu’ di blog ini , tapi apa itu Pasopati? Jangan beranjak dari layar monitor anda, simak terus laporan reporter Tutinonka’s Veranda berikut ini ….
Monumen Kapal Selam (Monkasel) terdapat di Jalan Pemuda, Surabaya. Ini adalah kapal selam beneran (bukan empek-empek dari Palembang … hehehe) yang sudah diangkat dari laut dan didaratkan di bantaran Kalimas. Kapal selam ini bernama Pasopati, yang diambil dari nama anak panah sakti andalan Arjuna (untuk memanah musuh beneran, bukan memanah hati wanita …). Arjuna adalah salah satu tokoh dalam kisah pewayangan Mahabarata, yang paling gagah dan jago merayu sehingga banyak meruntuhkan hati para wanita …
KRI Pasopati dengan nomor lambung 410 termasuk jenis SS tipe Whiskeys Class buatan Vladiwostok, Rusia, tahun 1952. Kasel (kapal selam) ini masuk jajaran TNI AL pada tanggal 29 Januari 1962 dengan tugas pokok menghancurkan garis lintas musuh (anti shipping), mengadakan pengintaian dan melakukan silent raids. Pada operasi Trikora (1962) KRI Pasopati terlibat langsung dalam mengembalikan Irian Barat kembali ke wilayah RI. Kasel ini dinonaktifkan dari jajaran TNI AL pada tanggal 25 Januari 1990, setelah mengabdi selama 28 tahun bagi kedaulatan bahari Indonesia.
KRI Pasopati 410, meskipun tidak lagi menyelam di dalam laut, kegagahannya tetap membuat kita kagum dan bangga memilikinya